Addicted to killing & sex

Chap; 0,04

di restoran yang mewah pada malam hari, jungkook berjalan menuju ruang vvip yang sudah dia pesan, sungguh jungkook sangat malas kalau bukan orang penting jungkook pasti sudah membunuh orang yang sudah mengganggunya

“selamat malam tuan jungkook... apa aku mengganggumu?” tanya orang tersebut dengan pakaian yang sangat rapi dan rambut blondenya, dia adalah orang amerika yang sudah di janjikan oleh jungkook 

“tentu saja tidak tuan, silahkan pesan biar saya yang bayar” ucap jungkook tanpa tersenyum sedikitpun, pria rambut blonde itu melihat penampilan jungkook yang sedikit berbeda tersebut 

“apa benar aku tidak mengganggumu?” pria rambut blonde itu memastikan lagi bahwa dia tidak mengganggunya 

“tentu saja tuan jackson... lagi pula saya baru saja menyelesaikan urusan ranjangku hehe” jawab jungkook dengan kekehan yang pelan lalu melepas mantelnya dan memberikannya pada bawahannya dan melipat pakaiannya bagian lengan sehingga tatonya terlihat sangat jelas 

“haha urusan ranjang dengan kekasihmu?” pria blonde itu bernama jackson

“...bisa di bilang seperti itu?” jungkook menatap jackson yang sedang meminum wine yang sudah di sediakan pelayan restoran 

beberapa saat kemudian hidangan makanan pun tiba tanpa berbasa basi mereka berdua langsung menyantap makanan yang ada di mejanya tersebut, keheningan melanda mereka berdua

“sesuai dengan perkataanku minggu lalu, aku ingin membeli senjata yang kau miliki itu... berapa untuk harganya?” ucap jackson sambil memotong steak tersebut dan menatap jungkook 

“kami sudah menyiapkannya untukmu dan tinggal mengirimkannya padamu... tentu saja harganya 6,3 miliyar” jawab jungkook dengan santainya lalu tersenyum ke arah jackson 

“... tidak bisa kurang? kita adalah partner bisnis dari dunia gelap, apa kau tidak mau menguranginya sedikit pun?” ucap jackson terkekeh pelan 

“aku akan mengurangi harganya tapi berikan aku satu tangan milikmu” jawab jungkook sedikit sadis dan membuat jackson bergidik pelan

“haha aku bercanda jungkook baiklah aku akan transfer padamu, hey berikan handphone milikku” ucap jackson pada bawahannya dan menerima handphone yang sudah di pegangi oleh bawahannya tersebut, tak selang beberapa menit notif transfer terdengar di handphone jungkook 

“... hey jackson, berhati hati lah jangan sampai barang yang aku kirim di curi oleh para bandit... aku dapat informasi kalau bandit dari amerika mengincar persediaan senjata yang kami buat, aku memperingatkan kau untuk berjaga jaga saat pengiriman senjata ke negaramu” ucap jungkook menatap tajam ke arah jackson dan menyibakkan rambutnya ke belakang 

“akan aku ingat jungkook, terima kasih” jackson tersenyum ramah ke arah jungkook 

“tuan... mobil jemputan sudah tiba, apakah tuan sudah selesai?” tiba tiba seorang wanita sexy membuka pintu dan menatap datar ke arah jackson 

“sudah irene, jungkook aku ijin pamit... terima kasih sudah mau berbisnis denganku” ucap jackson bangkit dari kursi dan menghampiri irene yang sedang berdiri tepat di pintu 

“baiklah hati hati” jawab jungkook datar 

“siapkan mobil... aku harus segera pulang” ucap jungkook dengan tegas 

bawahannya pun segera menelpon sang supir yang sedang berdiri di depan mobilnya untuk segera menyiapkan mobil, beberapa saat kemudian mobil pun tiba 

“bawa aku ke tempat perjudian milikku... aku ingin melihat tempat itu apa masih berjalan dengan lancar” perintah jungkook pada sang supir dan di jawab anggukan pelan oleh sang supir