Part.1

2.5K 268 8
                                    

Seperti manusia pada umumnya, shani sangat terganggu akan cahaya surya yang sangat mengganggu tidurnya. Di liriknya jam dipergelangan tangannya sudah menunjukkan pukul 08.00 dimana sang surya sudah tegap hadir untuk menyambut paginya.

"Ah kenapa pagi terasa cepat sekali" decak shani sambil meregangkan otot ototnya.

Manusia ini dengan lunglai nya memaksakan tubuhnya yang bisa dibilang cukup atletis ini untuk segera bangun dari tempat peraduannya.

"Hah, kenapa harus ada kuliah sih di dunia ini? apa tidak bisa kuliah ini dihapuskan saja?" gerutu shani sambil bangun dan beranjak dari kasurnya untuk mandi.

Di tempat yang berbeda, ada seorang gadis yang bisa dibilang... cukup ah tidak, dia sangat menawan dan bukan hanya cantik saja pastinya. Diliat dari ukuran badannya dia ini bisa dibilang... mungil? kkk kalian bayangkan saja sendiri.

"Haloooo semuanyaaaaa selamat pagiiiii" teriak gadis mungil itu dari atas tangga rumahnya untuk menyapa bundanya.

"Haduh gracia, bisa gak sih kamu ini gak teriak teriak? masih pagi ini loh gak enak di dengerin tetangga, ish." omel bundanya.
Ya nama gadis itu Gracia.

"Ehehe kan aku tuh niatnya nyemangatin bunda gitu biar paginya semangat untuk mengawali hari ini" cengir gracia sambil menarik kursi dan duduk disamping bundanya.
Sambil menunggu sarapannya dihidangkan diatas piringnya, tiba tiba saja gracia berucap.

"Bun, kok aku jadi ngerasa gak pede ya buat masuk kuliah hari ini." ucap gracia sambil menyendok sarapannya.

"Kayak ngerasa dikampus itu banyak orang orang tengil dan banyak yang sok eksis gitu loh bunda. Ya emang sih ini pilihan aku buat pindah ke kampus itu tapi..." ucapan gracia terpotong.

"Sudah bunda bilang kan dari awal, kamu emang yakin buat masuk kampus itu? kamu sendiri ngeyel sih sekarang yasudah kamu harus bisa cepat cepat beradaptasi dengan teman teman kampus baru kamu" omel bundanya.

"Hmmmm iya dehhhh bundaaaa aku bakal secepat mungkin beradaptasi sama temen temen kampusku yang baru, kan aku sosial butterfly banget bundaaa" ucapnya dengan pede.

---------------
Di lain tempat, ada manusia yang rupanya sedang terburu buru turun dari anak tangganya sambil menenteng tas dan ya pemandangan yang dilihat diruang makannya hanyalah sebuah keheningan.

"Hah, sudah biasa ditinggal pergi kerja pagi pagi buta." decak shani sambil menampikkan senyum nanarnya.
Ya, shani selalu ditinggal pergi orang tuanya yang entah selalu pergi ke kantor sangat pagi atau mungkin mengurus pekerjaan diluar negeri. Shani sangat kesepian.

"Ah masa bodo dengan mereka toh aku tinggal menikmati harta kekayaan mereka saja." shani dengan masa bodohnya lalu mengambil satu buah roti dan langsung memakannya sambil berlari ke garasi untuk mengambil motor kesayangannya si Jupiter.

" shani dengan masa bodohnya lalu mengambil satu buah roti dan langsung memakannya sambil berlari ke garasi untuk mengambil motor kesayangannya si Jupiter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tampak gagah dan ganteng bukan? sangat cocok dengan kepribadian seorang Shani ini.

----------------------------------------------

Halo semuanyaaa, gimana udah dibaca belum part ini?
Jujur aja, ini pertama kalinya aku berani buat ambil keputusan untuk menulis wattpad. Karna pada awalnya aku cuma iseng bikin pov di akun tiktok aku (@wolfisyeon) dan banyak banget yang minta videoku dijadikan hidup sebagai karya tulis ini. Dan lahirlah "Nayanika Senandika".
Maaf kalo masih banyak kata kata penulisan atau penyampaian yang masih kurang buat kalian karna ini pertama kalinya aku menjadi seorang penulis🥺.
Boleh banget kasih saran di kolom komen dan jangan lupa bintangnya kalo kamu suka sama cerita ini.

See youuuu di another part yaaaa!!!

NAYANIKA SENANDIKA (OG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang