Milik Pashychopath 🗡🗡 [END]

part 20

Follow sebelum bacaaa

Haloo hayyy semuanyaaa

Apa kabar hari ini?

Author up lagi nich sesuai permintaan kalian

Oke lah gak banyak basa basi langsung ke cerita aja

⬇️⬇️⬇️

Baaaaaaaaaaa🧟‍♀️🧟‍♀️🧟‍♀️

🧚‍♀️💃
⬇️⬇️⬇️

Clek

"Dok gimama keadaan teman saya? Dia baik-baik aja kan?" Tanya cinta pada dokter yang memeriksa aqeela

"Keadaan teman anda semakin memburuk , apalagi dia tidak pernah cuci darah"

"Cu-cuci darah dok? Maksudnya?"

"Iya temen anda mengalami penyakit kangker otak stadium akhir , memang nya teman anda tidak pernanh cerita soal penyakitnya ke anda?"

"Ka-kangker otak? Saya udah lama gak ketemu sama dia dok makannya saya gak tau"

"Baik kalau begitu saya permisi dulu ya masih banyak pasien yang harus saya periksa"

"Baik dok , makasi "

Lalu dokter otu pun pergi

"Hiks_hiks qeel gw gak nyangka ternyata lo punya penyakit menyedihkan kaya gini lo juga hebat bisa lewatin masa sulit sendiri" isak cinta

"Mas rassya sama temen-temen lo tu gak sih tentang ini? Kalau mereka gk tu berarti mereka bener-bener gak punya otak dan hati sampe tega nelntarin lo sendiri hiks... mereka jahat ya qeel sama lo , gw tau lo gak punya salah apa-apa sama mereka "

"Hiks... lo bener-bener cewek hebat qeel, emm kalau gitu gw pamit pulang ya qeel , udah ada temen lo juga , tapi plis qeel gw mohon sama lo jangan mati terlalu cepet ya, lo masih punya hutang penjelasan ke gw, yaudah byee aqeela" ucap cinta dan memeluk aqeela lalu beranjak untuk pergi

"Bye aqeela tidur nyenyak ya jangan lupa bangun lagi tapi"

"Makasi ya udah bawa aqeela ke rumah sakit" ucap claudia

"Iya sama-sama kalau gitu gw pamit ya, ada urusan"

"Iya sekali lagi makasi"

~~~•○•~~~

Dua hari berlalu aqeela di rumah sakit dan masih tidak sadarkan diri

"Qeel lo kapan bangun sih kita kangen ngobrol, bercanda, cerita sama lo" ucap claudia

"Iya qeel pliss gw mohon lo bangun ya" lanjut clara

Tapi tiba-tiba....
Tiiiitttttttttttttttttttttttttttt

"Clar ini aqeela kenapa?" Panik claudia

"Gw gak tau"

"Dokter! Dokter! Suster!" Teriak claudia dan clara sangat panik menekan bel alarm rumah sakit , takut terjadi apa-apa dengan aqeela