Milik Pashychopath 🗡🗡 [END]

part 16

Halooooo author up lagi⚔

Jangan lupa kasih vote 🌟 nyaa
Gak susah kok tinggal tekan bintang aja

Kalau ada typo bilang yaa🔪
Happy Reading ~•~

Rey dan yang lain pun sama dengan Rassya mereka syok, panik, dan khawatir itu semua bercampur menjadi satu

Rassya dia tidak mau kehilangan istri dan calon anaknya, mereka itu sangat-sangatlah penting bagi Rassya

"GAK!! GAK ADIK GW GAK MUNGKIN LEMAH DIA GAK MUNGKIN KAYA GINI!!! ADEK GW GADIS YANG KUAT! DIA PASTI BISA LEWATIN INI SEMUA" Teriak Rey

"Hiks...hiks...qeela ke-kenapa lo selalu bikin gw khawatir hiks..." Lirih Saskia dalam tangisnya

Bruk
Saskia ambruk ke lantai, kiesha yang melihat istri nya pingsan pun segera menghampirinya dan menggendongnya apa bridel style

Rassya saat ini dia sudah tidak bisa apa apa lagi selain menangis

"GAK!! GAK MUNGKIN GAKK!!!" Teriak Rassya menggema ke seluruh penjuru rumah sakit

Emil yang melihat sahabat ya seperti itu pun menghampiri Rassya

"Sya, lo harus sabar, apapun itu pasti bakal adajalannya"

"Hiks...mil, gua gak mau kehilangan mereka berdua, gua gak mau" Lirih Rassya

"Iya sya gw tau, tapi lo jangan kaya gini lo harus sabar, emm gimana kalau misalnya sekarang kita cari orang yang gol darahnya O dan mau ngedonorin sebagian darahnya buat aqeela"

Rassya menghapus air mata nya "Dimana?" Ucap Rassya polos

"Ya di carilah tanya-tanya ke orang, yaelah sya, sya gitu aja gak tau"

"Iya cari nya dimana?"

"Di tengah laut" Jawab emil asal

"Emang ada"

" Ya gak lah, yakali ada orang di tengah laut, yang ada bukan nya ketemu orang buat donorin darah nya ke aqeela malah kita yang mati gara gara di makan hiu" Ucap emil kesal dengan sahabat nya ini

Rassya tersenyum dan menganggukan kepala nya

Rey dan para bodyguard pun ikut pergi  mencari, kecuali Keisha karna dia harus menemani Saskia yang masih dalam kondisi pingsang

•••

Sudah berjam-jam Rassya dan yang lainnya mencari warga yang mempunyai darah gol O, tapi mereka baru menemukan satu warga dan bodyguard Rassya membawa warga itu ke rumah sakit

•••🗡•••

Dokter mondar mandir menunggu stok darah itu karna kondisi aqeela sekarang sudah kritis

"Huhh..huhh.. Maaf dok saya telat, tapi tuan saya masih mencari, dan ini warga yang mau mendonorkan darah nya untuk nyonya aqeela"ucap bodyguard itu
ngos-ngosan

" Baiklah, saya akan periksa dulu âpakah darah nya cocok atau tidak, apakah anda siap buk?"

"Iya dok saya siap"

"Baiklah mari ikut saya"

|•••🗡•••

Rassya, emil, Rey, dan para bodyguard sudah berkeliling kota dan sekarang mereka sudah sangat lelah

"Sya, lu istirahat aja biar gw sama yang lainnya, yang lanjut cari" Ucap emil

"Gak mil, gw harus ikut cari, gw mau cari sampai dapat karna gw gak mau kehilangan istri dan calon anak gw"Rassya berdiri lalu pergi

Kini sudah jam 9 malam Rassya dan yang lainnya bulum kembali ke rumah sakit, dokter memeriksa aqeela

" Aduh gimana ini? Dia gak bisa bertahan lebih lama lagi, kalo dia gak bisa selamat bisa-bisa nyawa saya melayang"ucap dokter itu risau sambil mengingat apa yang Rassya ucapkan

Rassya mengancam dokter itu, kalau aqeela sampai tidak selamat maka nyawanyalah yang akan jadi taruhannya

"Apa?" Ucap Keisha yang tak sengaja mendengar ucapan dokter itu, dan tanpa permisi Keisha masuk ke dalam ruangan itu

"Dok gol drah saya O ayo ambil darah saya buat aqeela" Ujar Keisha

Dokter itu tersenyum"baik mari ikut saya"ucap dokter itu

Setelah selesai Keisha keluar dari ruangan itu.

"Keisha" Panggil Rassya
"Gimana keadaan nya aqeela?" Tanya nya pada Keisha

"Gw gak tau, qeela lagi di periksa dokter, dan kebetulan gol darah gw O, jadi gw bantuin qeela"

Rassya membuang nafas lega dan tersenyum tipis sangattttt tipis

•••🗡•••

Hari demi hari sudah aqeela lewati dan sekarang dia sudah sembuh

"Aku senang kamu udah sembuh sayang" Ujar Rassya sambil menggenggam tangan aqeela yang masih menggunakan infus

"Aku juga kak" Ucap aqeela tersenyum kepada Rassya

Rassya mengusap perut aqeela yang sedikit membuncit, dan beralih mencium bibir mungil aqeela

"Ras_astaga! Mata gw ternodai" Teriak Emil yang baru saja membuka pintu dan lngsung melihat pemandangan yang sangat indah

Rassya mendengus kesal"ck!! kalo mau masuk itu ketuk pintu dulu!"

"Iya sorry gw gak tau kalau kalian_"

"Ada apa?" Ucap Rassya memotong perkataan emil

"Gak ada apa-apa, cuman bilang kalau Keisha, Rey, sama yang lainnya udah nunggu kalian berdua buat pulang"

"Oh, gw beres² dulu"

"yaudah cepetya gw tunggu, kalau lama gw tinggal"

"Ck!  Iya iya" Kesal Rassya

•••🗡•••

Maaf ya author baru bisa up sekarang soal nya author agak sibuk jarang pengang HP juga

Sampai sini dulu ya friend, tapi insyaallah besok author up lagi...

See you next part...