Setelah gagal mendapat hak asuh anaknya, (Hwang hyunjin) pergi meninggalkan Seoul.
Sambil menangis tersedu-sedu dia mengemudikan mobilnya menuju pulau idamannya saat masih belia, Jeju.
Setibanya di pelabuhan, (hyunjin) bermaksud menemukan penginapan. Dia mengemudikan mobilnya melewati jalan raya di sepanjang pantai Jeju.
Namun sialnya, mobilnya tiba-tiba macet di tengah jalan. Bermaksud memanggil seorang teknisi, tetapi ponselnya kehabisan baterai.
Sebuah truk lewat dan (hyunjin) memberikan sinyal bantuan. Truk itu melaju dengan tak peduli, tetapi kemudian dia bertemu dengan (hyunjin).
Seorang laki-laki keluar dari truk dan membantu (hyunjin) menghidupkan kembali aki mobil.
“Kau tak kenal aku?” tanya si laki-laki.
Rupanya laki-laki itu adalah (Christopher bang).
Pertemuan ini adalah pertanda sial bagi (Christopher). Betapa tidak, (hyunjin) adalah wanita yang pernah mengecewakannya tujuh tahun lalu.
Bertemu kembali dengan wanita itu sama saja dengan membuka kembali luka masa lalu.
Tujuh tahun lalu (Christopher) pernah menjalin hubungan pertemanan dengan (hyunjin).
Mereka dekat satu sama lain. (Christopher) menyukainya dan bertekad untuk bisa membahagiakannya.
Dia bahkan rela meminjam mobil demi bisa membawa (hyunjin) ke pantai Jeju dalam waktu satu malam.
Di pantai Jeju pulalah (Christopher) nekad mencium (hyunjin) untuk pertama kalinya. Namun, (hyunjin) menyambut dingin hal itu. Dia bahkan meninggalkan (Christopher) yang sedang berusaha menghidupkan mobilnya yang macet di tengah jalan.
Sejak saat itu, (hyunjin) bagaikan duri dalam hati (Christopher). Sampai sekarang dia masih menyukai (hyunjin), tetapi dia juga membencinya.
Apalah daya, nasib mempertemukan mereka kembali. Jeju adalah pulau kecil, mana mungkin mereka tidak bertemu satu sama lain. Namun, (Christopher) selalu menghindar dari (hyunjin).
👇(hwang hyunjin) Selamat dari Percobaan Bunuh Diri?
keadaan (Hwang hyunjin) usai mengalami insiden tragis yang sengaja ia ciptakan sendiri.
(Hyunjin) mencoba bunuh diri dengan melompat ke laut setelah mengetahui jika peluangnya mendapat hak asuh anak tergolong kecil.
Beruntung aksinya ini dilihat oleh haenyeo sehingga ia langsung ditolong oleh mereka. Bala bantuan juga datang dari pihak terkait.
Alarm tanda bahaya berbunyi, menandakan ada seseorang yang mengalami kecelakaan dan membutuhkan pertolongan di laut.
Bunyinya peringatan tersebut disadari oleh warga yang berada di sekitar TKP, termasuk (Christopher).
(Christopher) awalnya tak menyadari jika seseorang yang membutuhkan pertolongan itu adalah (hyunjin).
Usai melihat TKP yang dimaksud, (Christopher) tetiba teringat momen dimana ia melihat (hyunjin) berdiri di tepi pantai, tak jauh dari pencarian korban.
Sejujurnya, (Christopher) menjadi was-was namun ia tak ingin menunjukkannya. Ia tetap berdiri tak jauh dari TKP guna memantau apakah firasatnya benar.
Tak lama, ia melihat sosok (hyunjin) muncul ke permukaan laut setelah diselamatkan oleh haenyeo yang melihat aksinya.
(Hyunjin) tak sadarkan diri dan tubuhnya ikut dibopong oleh beberapa petugas laki-laki yang dikerahkan.
(Christopher) sungguh terperanjat. Perasaan cemas menyelimutinya, namun ia tetap mencoba tenang selayaknya orang-orang biasa.
(Christopher) kembali ke truknya dengan perasaan campur aduk. Marah, kesal, kecewa, sedih, semuanya menumpuk di hati dan pikirannya.
Belum lagi dengan pendapat warga yang menyaksikan dan seorang haenyeo kepada salah seorang petugas jika (hyunjin) sengaja melompat ke laut.
(Christopher) frustrasi dan tak habis pikir dengan tindakan nekatnya. Segala pikiran buruk berkecamuk di dalam dirinya.
(Christopher) memutuskan mengikuti kata hatinya dengan mengikuti ambulans yang membawa (hyunjin) dari belakang.
Sesampainya di rumah sakit, (hyunjin) langsung dibawa ke UGD. (Christopher) langsung menghampirinya yang sedang mendapat perawatan dari petugas medis.
Beruntung ia berhasil ditangani oleh dokter yang menjelaskan hasil diagnosanya kepada dua orang petugas yang ikut mendampingi.
(Christopher) mencuri dengar penjelasan dokter. Untungnya tidak ada permasalahan yang serius karena (hyunjin) langsung segera ditolong tak lama setelah terjun ke laut.
(Christopher) melihat (hyunjin) yang masih tak sadarkan diri tengah berbaring di atas ranjang dan berjalan perlahan mendekatinya.
Dua orang petugas yang melihat gelagat (Christopher) pun langsung bertanya apakah dia mengenal (hyunjin).
(Christopher) berbohong dengan menjawab jika saya tak kenal dengan (hyunjin) dan mengaku hanya merasa iba dengan wanita itu.
(Christopher) lalu pergi dari UGD dan menunggu di dalam truknya yang terparkir di rumah sakit.
Selain dua petugas tersebut, rupanya Park Jeong Jun juga memantau kondisi korban yang ditolongnya dan menemui (Christopher) yang diyakininya ikut ke rumah sakit.
Dugaannya benar. Ia melihat (Christopher) duduk termenung di balik kursi kemudi truk.
Jeong Jun pun menghampirinya dan bertanya apakah (Christopher) mengenali wanita yang hendak bunuh diri itu.
Jeong Jun menyimpulkan demikian karena melihat interaksi (hyunjin) dengan (Christopher) di bar (Lee Minho) saat malam hari.
(Christopher) tak mengaku kenal, namun Jeong Jun justru dapat melihat raut kebohongannya.
Sebelum pergi, Jeong Jun menasihati Dong Seok bahwa sebaiknya anda berbicara dengan (hyunjin) setelah siuman meski ia kecewa atau marah.
Setelah sekian lama menunggu, akhirnya (Christopher) melihat dua orang petugas tadi keluar dari rumah sakit.
(Christopher) tak segan menanyakan kepada mereka apakah (hyunjin) sudah sadar dan alasannya memutuskan bunuh diri.
Dua petugas itu hanya mengiyakan jika (hyunjin) telah siuman, namun tak mengetahui alasan kenapa (hyunjin) ingin mengakhiri hidupnya .
Setidaknya, (Christopher) bisa bernapas lega. Ia pun terdiam mempertimbangkan kembali nasihat Jeong Jun.
🌃Di malam harinya, (hyunjin) akhirnya siuman. (Christopher) memutuskan mengikuti kata hati sendiri dengan menemaninya di rumah sakit sampai diperbolehkan pulang.
(Christopher) juga memperlakukan (hyunjin) dengan baik dan mengantarnya pulang. Ia memperingatkan (hyunjin) untuk tetap hidup dan jangan bunuh diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR BLUES SKZ
RomanceOur Blues akan mengisahkan tentang kehidupan masing-masing orang di Pulau Jeju. Namun tidak hanya cerita bahagia, melainkan sedih, haru, kesal, hingga kejadian lain yang mungkin tidak terduga.