Our Blues akan mengisahkan tentang kehidupan masing-masing orang di Pulau Jeju.
Namun tidak hanya cerita bahagia, melainkan sedih, haru, kesal, hingga kejadian lain yang mungkin tidak terduga.
dibuka dengan kisah antara seorang kapten kapal dan seorang haenyeo (penyelam wanita) yang sama-sama takut untuk melangkah lebih dekat meskipun tertarik satu sama lain.
(Lee Minho) yang tengah menikmati waktu luangnya di bar. Dia terlihat minum bir dingin sambil menari mengikuti alunan musik.
Seorang pria yang jelas-jelas menyukainya terus bersikeras bahwa mereka harus pergi ke motel, tapi (Lee Minho) masih sadar untuk menolaknya.
Untungnya, (Han Jisung) muncul untuk menenangkan pria mabuk itu. Dia juga mengantar (Lee Minho) pulang, memastikan keselamatannya dimana terlihat jelas bahwa pria mabuk itu menyukai perempuan itu.
Secara mengejutkan, (Lee Minho) tiba-tiba berbicara tentang hubungan masa lalunya dan bagaimana dia berakhir di Pulau Jeju setelah tinggal di Seoul untuk sementara waktu.
Karena tidak tahu harus berkata apa, (Han Jisung) tetap diam dan mendengarkan ceritanya yang membuat sang kapten semakin tertarik pada (Lee Minho).
(Lee Minho), sebagai seorang haenyeo dia harus bangun pagi untuk mencari nafkah. Dia menyelam di perairan dalam untuk mengumpulkan kerang, ikan, dan kehidupan laut lainnya untuk dijual di pasar.
(Lee Minho) sudah memiliki reputasi buruk di komunitas haenyeo karena rekan kerjanya sendiri tidak menyukainya (harap maklum, nasib menjadi wanita cantik), dan bahkan menyebarkan desas-desus tentang dia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Lee Minho)
Sementara penyelam wanita lainnya sudah naik kembali ke perahu mereka, (Lee Minho) belum muncul ke permukaan yang benar-benar membuat yang lain tidak nyaman. Menyebabkan reputasi (Lee Minho) semakin tercemar dan menambah kebencian rekan kerjanya pada dirinya.
Masih tentang interaksi (Lee Minho) dan (Han Jisung), meski diperingatkan untuk tidak jatuh cinta pada (Lee Minho), ketertarikan (Han Jisung) terhadap wanita yang lebih tua darinya itu semakin kuat.
Saat (Lee Minho) mengunjungi bus (Han Jisung) untuk minum teh dingin, (Han Jisung) memberanikan dirinya untuk mengajak perempuan itu berpacaran.
(Lee Minho) mengatakan kepada (Han Jisung) bahwa dia hanya akan terluka karena rumor tak berujung yang menimpa dirinya. Namun, (Han Jisung) tetap pada pendiriannya dan meminta (Lee Minho) menjaga hatinya.
Karena perasaan yang sama dan saling pengertian diantara mereka, (Lee Minho) memutuskan untuk menerima (Han Jisung) dan menutup akhir cerita dengan ciuman penuh kerinduan.
