Aku ingin mengatakan sesuatu jika buku ini tidak menerima request, TIDAK MENERIMA REQUEST.
Karena ship ku itu cukup berbeda dan juga aku tidak terlalu menyukai ship yang biasa seperti Alucard x Granger, suka sih kalo di balik wkwkwk.
Jadi aku meminta maaf.
Maaf kan aku jika ada Typo atau semacam dan juga kalian kurang suka dan nyaman dengan buku ini. Sekali lagi maafkan aku.
ENJOY.
JANGAN LUPA UNTUK VOTE DAN COMMENT JIKA KALIAN SUKA.
" Aamon, aku ingin menjadikan adikmu sebagai kekasihku. " Aamon mendengar itu terkejut, gimana tidak bukan.
Sang adik kesayangannya yang polos itu malah mempunyai pacar seorang yang mesum dan buaya darat.
Saat ini Hayabusa berada di kediaman milik Paxley, lebih tepatnya di mansion utama keluarga Paxley. Rumah atau istana yang di dominasi dengan warna biru dan hitam, mereka saat ini berada diruang tamu.
" Apa maksudmu, hah?! " Bukan hanya Aamon yang terkejut, Valentina dan Melissa yang sedang berkunjung ke rumah utama keluarga Paxley juga terkejut.
Gusion yang mendengar teriakan sang kakak dari lantai bawah langsung keluar dari kamar dan menghampiri Aamon.
" Ada apa sih kak, lagi tidur tahu. " Aamon menatap sang adik yang keluar dari pintu sambil mengucek matanya. Dengan penampilan rambut yang berantakan, mata yang sayu dan pakaian yang sedikit melonggar, memperlihatkan pundak mulusnya.
Penampilan ini yang membuat Hayabusa yang mesum ini bergejolak.
" Gusion apa yang kau kenakan, ganti pakaianmu sekarang. " Perkataan tegas dari anak sulung keluarga Paxley. Gusion hanya menekuk satu alisnya bingung.
" Apaan sih, aku aja ingin tidur tapi kakak teriak kagak jelas, dan kenapa kak Haya berada disini? " Gusion baru memperhatikan jika kakak kelas dekatnya juga sekaligus orang yang diam - diam ia cintai berada disini.
" Dia ingin mengajakmu pacaran Gusion. " Kata Melissa tanpa ada dosa, Valentina yang duduk di sofa samping Melissa hanya memukul keningnya pelan.
Aamon memberikan tatapan tajam pada Melissa, sedangkan sang pelaku hanya menunjukan wajah tanpa berdosa.
Bagaimana dengan Hayabusa dan Gusion?
Ya satunya senang, satunya merona malu." Gusion kau terlihat manis. " Kata Hayabusa, tidak hanya kali ini Haya sudah menggoda Gusion tapi sudah sering sekali. Hanya saja kali ini beda, setelah Haya mengatakan itu ia tersenyum miring seperti memikirkan hal yang mesum.
Gusion semakin merona, ia menundukkan kepalanya dan menutup mukanya dengan kedua tangannya.
Aamon menatap Hayabusa dengan sengit yang tidak di pedulikan Hayabusa. Melissa menatap mereka bertiga dengan senyum miring. Sedangkan Valentina hanya terkekeh melihat kelakuan mereka.
Untung saja tidak ada orang tua Gusion dan Aamon jika ada, akan semakin rumit untuk permasalahan ini. Mengingat orang tua terutama ayah Gusion yang sangat OVERPROKTETIF terhadap anak bungsunya.
Mungkin ini kenapa Aamon sangat menjaga ketat Gusion.
" KAU, JAGA PERKATAANMU HAYABUSA. " Hayabusa hanya memutar bola matanya malas dan kembali menatap Gusion yang masih merona malu.
" Ayolah Aamon, bukankah kita sahabat? Kenapa kamu pelit sekali tidak membiarkanku berpacaran dengan adikmu? "
" Itu berbeda bodoh, dia adikku tidak mungkin aku membiarkanmu berpacaran denganmu. "
KAMU SEDANG MEMBACA
MLBB YAOI / YURI
Short Storycerita mlbb yaoi atau yuri gay, lesbian, yaoi , yuri Homophobic jangan baca ini By. IRA