MLBB YAOI / YURI

Malam Panas

Tadi aku tulis yang Granger x Dyroth itu little smut, tapi gak ada smutnya karena aku lupa hehe😅

Jadi untuk chapter ini aku membuat smut tentang ketiga ship yang ada di chapter Granger x Dyroth.

Kali ini aku tidak bohong.

Moga suka.

Ingat ini akan sangat panjang jadi yang tidak suka adegan ini bisa pergi atau jangan baca.

Tapi agak mustahil sih jika kalian tidak suka adegan ini🌚🗿

ENJOY.

Granger x Dyroth.

Setelah acara menembakan itu, Dyroth ketiduran di dekapan Granger, sebagai kekasih dan seme yang baik ia membawa Dyroth menuju kamarnya.

Sesampainya di sana, Granger menaruh tubuh Dyroth yang terlelap di kasur dengan perlahan. Granger menatap wajah Dyroth yang manis lalu mengecup ringan kening sang pangeran.

Granger bangun dari duduknya dan berjalan keluar sebelum di tahan oleh Dyroth.

" Pangeran anda belum tidur? " Granger bertanya, ia melihat wajah Dyroth yang sayu.

" Jangan panggil aku pangeran Granger, kamu lebih tua dari pada aku. " Ucap Dyroth yang tidak menjawab pertanyaan Granger tadi.

Granger tersenyum dan duduk kembali di samping kasur.

" Baiklah, kenapa kamu belum tidur? "
" Aku.... " Granger bisa melihat bahwa Dyroth menggigit bibir bawahnya pelan.

" Aku ingin mencoba hal baru. "
" Hal baru? Seperti apa? "

Wajah Dyroth perlahan memerah, ia menundukkan kepalanya berharap jika Granger tidak melihatnya.

" Aku ingin mencoba itu. " Ucap lirih Dyroth, sangat kecil suaranya saat ia mengatakan itu tapi Granger masih bisa mendengar kalimat itu.

" Itu apa? " Tanya Granger.
" Itu. " Dyroth mulai memainkan jarinya, dan itu saja sudah membuat Granger mengerti apa yang dimaksud dengan kata ' itu '.

Granger tersenyum nakal, ia tidak akan menyangka pangerannya ingin melakukan kegiatan panas.

" Kamu yakin? " Tanya Granger.
Bukan berarti ia tidak mau, tapi hanya memastikan saja apakah Dyroth benar - benar mau atau tidak.

Dyroth mengangguk pelan sebagai jawaban pertanyaan Granger membuat sang seme tersenyum lebar tapi Dyroth bisa merasakan jika Granger tengah menatapnya dengan tatapan mesum.

Granger mendorong Dyroth hingga terbentur dinding kasur, ia mencium sang uke dengan kasar tanpa memperdulikan tatapan terkejut Dyroth. Dyroth yang di cium secara tiba - tiba terkejut tapi ia mulai menikmati ciuman mereka.

Ciuman itu semakin panas, bunyi kecipak terdengar di kamar Dyroth. Granger melumat dan menelusuri isi mulut Dyroth menggunakan lidahnya membuat Dyroth mulai kewalahan.

" Ngh Granger. " Desah kecil lolos dari mulut kecil itu, Granger semakin memperdalam ciumannya.

Air liur menetes dari mulut mereka berdua, Dyroth mengalungkan tangannya di leher Granger.

" Mm~ " Dyroth mencengkram pelan pundak Granger menandakan jika ia kehabisan nafas. Granger melepaskan tautan mereka.

Silva terlihat diantara kedua bibir mereka, meraup udara sebanyak yang Dyroth bisa, sedangkan Granger bernafas kasar.

" G - Granger. " Tanpa menunggu Dyroth, Granger kembali mencium Dyroth tapi jauh lebih kasar, ia juga perlahan melepas pakaian Dyroth.

Dyroth hanya bisa pasrah saat Granger melakukan sesuatu kepada tubuhnya, lagi pula Dyroth yang mau melakukan kegiatan panas ini.