1 ~ How?

530 46 3
                                    

Disclaimer:
"Cerita ini mengandung unsur LGBTQ, bagi kamu yang kurang suka atau tidak menyukai hal-hal yang berhubungan dengan LGBTQ diharapkan jangan lanjut membaca cerita ini."

Story begin...

Di kampus...

Yangyang merupakan seorang mahasiswa yang akan menjadi moderator penguji untuk menguji calon ketua umum himpunan jurusannya.

Acara yang dijalankan berjalan dengan baik, dimana disana diuji dua orang kandidat yang akan menjadi ketua umum. Calon yang pertama merupakan salah satu mahasiswa yang aktif dalam menjalankan organisasi, dan juga seseorang yang kritis terhadap kegiatan-kegiatan yang ada di organisasi. Sedangkan calon yang kedua merupakan mahasiswa yang cenderung lebih aktif pada kegiatan unit kegiatan mahasiswa (UKM) basket, namun ia mencalonkan sebagai ketua umum himpunan untuk mencoba hal-hal baru.

Yangyang sebagai moderator tampaknya lebih mengarahkan acara pengujian agar dimenangkan oleh kubu kandidat kedua, namun itu tidak berhasil karena paparan yang lebih baik untuk kemajuan himpunan lebih keoada kandidat pertama.

"Ah, sayang sekali kandidat dua tidak terpilih. Padahal dia tampan dan atletik" batin Yangyang ketika setelah menutup acara pengujian.

Setelah sebuah diskusi evaluasi acara yang melelahkan Yangyang menyempatkan dirinya untuk berkunjung ke perpustakaan yang tidak jauh dari ruangan rapat acara pengujian tadi. Tidak seperti mahasiswa yang lain yang berlalu-lalang memasukki perpustakaan, Yangyang hanya berdiam diri pada halaman gedung perpustakaan hanya sekedar untuk melepaskan penat dan segala stress yang telah ia hadapi ini.

Ketika melamun dan sibuk bergelut dengan pikirannya yang entah kemana arahnya, tiba-tiba beberapa mahasiswa yang posisinya berdekatan dengan bangku duduk yang diduduki Yangyang sedang membicarakan sesuatu.

"Hei, kamu coba tes di website ini, jangan-jangan kamu gay"

"Beberapa orang di kampus kita ada yang jadi gay, dan mungkin yang udah dites ini bisa jadi tetiba berkumpul dan gabung sama komunitas gay kampus."

"Memangnya di kampus ada yang kek gituan? Gak tau gue."

"Ada lho, gue juga baru tahu dari kakak tingkat gue yang iseng ngikut temannya ke komunitas itu, ternyata ada."

Yangyang penasaran dengan yang sedang mereka bicarakan, Yangyang bertanya ke orang yang mengobrol tadi.

"Hei boleh tau apa yang sedang kalian bicarain?"

"Eh? Oh ini, website tes ke-gay-an." Jawab salah satu dari mereka.

"Dan komunitas gay juga kak. Btw kakak namanya siapa? Hehe." Jawab yang lainnya.

"Oh, nama kakak Yangyang, dari jurusan teknik elektro."

"Boleh minta nomor kakak? Aku tau kakak tadi yang live streaming pas pemilihan ketua himpunan, kita sama jurusan kak btw."

"Oh, iyaa. Boleh." Yangyang mengambil smartphone yang disodorkan salah satu dari mereka dan mengetikkan nomornya.

"Eh tadi websitenya apa ya?"

"Ini kak website www.???.co.ch"

"Oke, kakak pergi dulu ya."

Setelah menandaskan rasa penasarannya Yangyang pergi menjauhi halaman perpustakaan dan bermaksud untuk mengetes dirinya di website yang telah disebutkan tadi.

Sebenarnya Yangyang bisa saja melakukan tes itu di halaman perpustakaan, namun ia kurang nyaman dengan adik kelas yang yadi meminta nomornya, atau mungkin Yangyang tidak nyaman bersama dengan perempuan? Belum tahu, Yangyang belum di tes.

Daddy, Are you a Gangsta? | •KunYang •Kun •YangyangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang