Indonesia one-shots | CH |

Maaf

Cerita ini mengandung
-🥀Angst🥀
- Mungkin sedikit komedi
- BxB
- Kata-kata kasar
- AllxIndo
Jika tidak suka boleh di skip!

•

•

•

Pukul 23.36

Seorang country bersurai merah putih terlihat sedang berjalan dengan sedikit lesu, kantong matanya terlihat jelas, disekeliling matanya berwarna hitam walaupun tidak terlalu terlihat, energi nya sudah terkuras. Pintu belakang terbuka dengan pelan, ia memasuki mansion megah itu dengan sangat pelan tapi percuma karena saat ia menutup pintu suara yang tak asing terdengar di belakangnya

"Dari mana saja kau Indo."

Country bersurai merah putih itu menghela nafas kecil dan membalik badannya menatap salah satu kakaknya yang sedang berdiri didepannya, kedua tangannya terlipat didepan dada, matanya menatapnya dengan tajam, kakaknya sedang marah. Indo yang ditanya tidak bisa menjawab sedangkan ia diam ditempat saja menunduk kebawah kakaknya itu menjadi kesal "Jawab Indo..!"

"Aku hanya pergi keluar untuk mencari udara segar.." Indo akhirnya menjawab ia sejujurnya sudah sangat cape dan lelah untuk menjawab pertanyaan kakaknya itu "Jangan coba bohong dengan ku Indo. Siapa yang 'mencari udara sejar' dijam segini..?!" Singapore teriak, ya kakaknya itu adalah Singapore, ia tadi sempat melihat adiknya pergi saat sekitar jam 21.00 dan belum pulang pulang mengetahui itu ia khawatir tapi saat menunggu lebih lama ia menjadi marah dan ingin tau apa yang adiknya lakukan sampai pulang malam malam

".....Kak Singa bicaranya besok besok saja boleh gak? Aku cape.."

"Cape? Cape ngapain. Indo jawab aku dengan jujur. Apa yang kau lakukan malam malam..?!" Singapore mulai sedikit menaikkan suaranya kepada Indo yang ia tau memang terlihat cape dan lesu tapi ia tetap ingin jawaban yabg jujur dari adiknya ini karena tidak sekali pun ia pernah seperti ini

"...Singa?" Kedua saudara sedikit kaget saat melihat Thailand melihat mereka dari lantai atas "Kalian berdua kok jam segini masih bangun..?" Tanya Thailand yang masih setengah bangun sebelum Singapore bisa menjawab indo sudah mendahului "Tadi aku cuman mau ambil minum terus berpapasan dengan Kak Singa, kita kira tadi ada orang dibelakang ternyata hanya burung.." Jawab Indo dengan senyuman biasanya yang dipercayai 100% oleh Thailand karena biasanya Singapore memiliki banyak pekerjaan sampai malam malam ia masih bangun "Ohhh, ya udah aku balik tidur ya kalian juga tidur gihh" Balas Thailand sebelum pergi menuju kamarnya dan melanjut tidurnya

"Kak Singa nanti aku bakal kasih tau kok tapi aku bener bener cape..besok besok aja ya" Ucap Indo kepada Singapore sebelum lari menuju kamarnya, tentu Singapore ingin berkata lagi tapi melihat adiknya yang begitu lelah ia tidak tega jadi ia biarkan saja.

Pukul 06.24

Semua keluarga ASEAN sekarang sedang sarapan di meja makan, semua kecuali satu.

"Indo duluan lagii, gak seru ah!" Phil berkata melihat tas indo tidak ada dan sebuah kertas yang terletak di meja makan "Biarin lah, bukannya bagus ia ada niat sekolah..?" Balas Myanmar yang masih sedikit ngantuk, seperti yang terdengar Indo yang biasanya memasak untuk sarapan dan makan malam kalau buat disekolah mereka beli saja dan untuk beberapa hari ini Indo selalu pergi duluan kesekolah mereka tentu tadinya khawatir tapi melihat Indo di sekolah tidak apa-apa membuat mereka lega dan malah tidak memikirkan nya terlalu banyak hanya saja Singapore masih sedikit khawatir karena tadi malam tapi ia terlihat biasa saja dan tenang jadi saudara lainnya tidak bertanya.