Bisikan

750 43 2
                                    

Cerita ini mengandung
-🌸Fluff🌸 & 🥀Angst🥀
- Happy ending
-  Sedikit komedi
- BxB
- Sedikit kata kasar
- AllxIndo
Jika tidak suka boleh di skip!




Indonesia Nusantara adalah seorang country yang dulunya sangat ramah dan baik, ia pun juga sangat di sukai semua nya dan berteman dengan semuanya siapa pun itu. Tetapi suatu hari tiba-tiba ia mencoba membunuh dirinya dengan cara melompat dari sebuah gedung yang tertinggi yang dapat ia temukan disekitar sana betapa untungnya terdapat beberapa teman nya di sana yang bisa menolong nya dan Indonesia pun selamat. Tapi itu hanya permulaan karena setelah hari itu ia mencoba berkali-kali untuk menghabisi nyawa nya.

Semua yang disekitar nya tentu saja sangat amat khawatir dan ingin tau mengapa orang yang selalu begitu gembira dan ceria menjadi seseorang yang pendiam dan penyendiri seakan dia tidak mereka kenali sama sekali.

Sekarang dimana pun ia berada akan selalu ada seseorang yang mengawasi nya kalau tentang jika ia ingin mandi kamar mandi itu sudah di renovasi agar semua barang yang bisa digunakan untuk melukai diri nya diganti.

"Indo.." panggil seseorang yang dengan pelan membangun kan negara bersurai merah putih yang tadinya tertidur "Ayo bangun buat makan" Ucapnya yang lalu membantu itu untuk berdiri karena masih setengah sadar, setelah Indonesia sudah menggosok gigi dan membasahi wajahnya baru dia dan negara yang membanguni nya keluar dari kamar untuk ke meja makan

"Oh Thailand, Indonesia kalian sudah bangun. Makan dulu cepat sebelum berangkat sekolah" ASEAN berkata melihat kedua anaknya yang turun dari tangga "Pagi Pa" Balas Thailand dan Indonesia secara bersamaan "Indo jangan lupa meminum obat mu" Lanjut ASEAN yang lalu menatap ke anaknya yang bersurai merah putih "Iya Pa.." Jawab Indo yang lalu menarik bangkunya ke belakang dan duduki bangkunya.

Kedua mata Indo sedikit berkedut, ia masih tidak terlalu terbiasa bukan yang memasak sekarang. Sebelumnya Indonesia yang selalu memasak untuk keluarga nya mau itu pagi siang sore atau malam tetapi sejak satu insiden yang ia hampir membakar tangannya dengan api kompor ia sudah tidak dibolehkan lagi untuk memasak karena Vietnam yang saat hal itu terjadi melihat dengan jelas Indo dengan sengaja menyalakan kompor dengan api yang besar lalu merenggangkan tangannya di atas kompor itu. Untung saja reaksi Vietnam cepat dan dia dapat mendorong Indo menjauh dari kompor.

"Indo gak makan?" Tanya Thailand yang kebetulan terduduk di samping kanan Indonesia "Makan kok.." Jawab Indo yang dengan cepat memasuki satu suap sendok makan ke mulutnya. Thailand yang melihat adik nya sudah mulai makan pun melanjut memakan juga.

Setelah semuanya selesai makan mereka berangkat dengan mobil ASEAN dan Singapore jadi pakai 2 mobil kalau tidak gak akan muat semuanya. Saat sudah sampai di sekolah ASEAN buru-buru ke ruang guru untuk bersiap siap dan anak anaknya pergi ke kelas mereka masing-masing kecuali Indonesia dan juga Malaysia(Tapi mereka sudah meletakkan tas mereka masing-masing di kelas mereka).

Indo tadinya hanya ingin bertemu dengan temannya tapi Malay tetap bersikeras dan mengikuti Indonesia "Kau kenapa ikut aku" Negara yang bermata merah ruby tanya kepada adiknya yang berjalan di belakang nya, mendengar itu Malaysia berjalan lebih cepat sedikit agar bisa berjalan disamping Indonesia "Aku tidak percaya jika meninggalkan kau sendiri saja" Jawab Malaysia yang mengangkat kedua tangannya di atas kepalanya lalu kebelakang kepalanya.

Indonesia pun hanya menghembus nafas nya dan tetap berjalan ke arah satu kelas di lantai atas. Malaysia pun semakin berjalan semakin tentu tau siapa 'teman' yang kakaknya itu akan temui "Diantara semua temen kau kenapa kau mau ke dia-.." Batin Malay yang matanya berkedut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 22 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Indonesia one-shots | CH |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang