✎ᝰ┆PROLOG

1.4K 195 45
                                    

(M/N) POV

Manusia itu adalah mahluk merepotkan, sangking merepotkannya bahkan ada beberapa dari mereka mudah di bodohi. Ntah itu oleh Yokai atau juga Manusia sesamanya.

Tapi juga ada yang agak unik, Manusia yang memiliki kemampuan untuk 'melihat' yang tak ada di dapat 'dilihat' oleh Manusia Lain.

Dan aku adalah Seekor? Sebuah? Seorang?---intinya aku Yokai!!

Tentu saja, aku adalah Yokai yang di berkahi oleh kekuatan dewa.

Gimana? Hebatkan?😗

Tapi...percuma saja kalau aku memiliki kekuatan dewa karena, aku tak begitu paham cara kerjanya.

Aku juga lupa dengan masa lalu ku. Bagaimana aku bisa lahir menjadi Yokai, Aku dulu tinggal dimana, siapa orang tuaku dulu. Pokoknya lupa semua.

Namun, setidaknya aku memahami beberapa kekuatan tersebut. Salah satunya aku bisa menjadi manusia selama yang aku mau!!

Aku menggunakan kekuatan tersebut untuk menumpang di rumah orang.

Jangan ada yang menghina aku gembel, Reader! Aku itu hanya malas untuk bertahan hidup di hutan.

Ntah aku saja yang udah bosan atau capek karena terus-terusan menumpang di rumah orang, aku langsung mendapatkan rumah sendiri dan itu ada di dalam hutan.

Untung saja, rumah itu tidak ada yang di tinggali. Jadi~ aku bisa tidur di sini sepuasnya! Suasananya juga begitu asri.

Hingga....suatu hari saat aku berjalan-jalan di hutan sendirian.




















Author POV

Di pinggir danau, terdapat Yokai yang bersurai hitam dengan topeng Tengu tersampir di kepalanya dan sebuah sarung katana di pinggangnya. Ia sedang mengelus kepala seekor gagak. Yokai itu sedang menatap danau di atas pohon.

Sreek~
Sreek~
Sreek~

Suara semak-semak bergemerisik yang membuat Yokai itu menoleh ke asal suaranya. Kemudian, keluar seorang manusia yang memiliki surai blonde.

"Bau itu...manusia?"

Mendengar gumam tersebut, Manusia itu mendongak menatap Yokai yang juga tengah menatapnya.

Yokai itu berkedip beberapa kali dan kembali menatap danau. Mengacuhkan manusia yang masih menatapnya.

"Kenapa kau terus menatapku? Apa aku terlalu mempesona?"

"Eh--matte, menatapku? KAU BISA MELIHATKU!?" Ujar Yokai itu yang tanpa sadar meninggikan suaranya

Manusia itu mengira bahwa Yokai di depannya marah, langsung berlari pergi.

"Woi!!"

"KIMI NO NAMAE WA!" Mo niru kek anime sebelah

Percuma memanggilnya berulangkali, Manusia itu tak akan menoleh ke belakang.

"Yah... Kabur, aku kira manusia itu bisa ku jadikan bahan kegabutan ku"

'Tapi wajah itu sepertinya tidak asing' batinnya

"Ya sudahlah~ lebih baik diriku...






















...Menganggu Yokai lain" Bisiknya dengan wajah menjengkelkan
















Di sisi lain, Manusia itu berlari dan sesekali menengok ke belakang.

'Dia tak mengejarku?' batinnya sampai tidak sadar bahwa ada semak-semak di depannya

YokaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang