Naruto : Kami No Orochi

Bab 26

Saya menunggu sampai mereka mengetuk untuk membuka pintu

"Yo Naruto, aku di sini untuk mengantarkan Sasuke"

"Ck, jangan berkata seperti itu" kudengar mereka dari luar

Aku tertawa dalam hati. Aku membuka pintu dan bertemu dengan pemandangan Kakashi dan Sasuke

"Yo, teme, sensei" aku melambai pada mereka

"Diam"

"Yo" selesai Kakashi dengan senyum mata

"Jadi Naruto-kun, apa yang telah kamu pelajari?" dia langsung bertanya

"Ah, Kakashi-sensei, seorang penyihir tidak pernah mengungkapkan rahasianya"

Dia memutar matanya, "Ya ya, terserah, itu sangat berharga, baiklah aku meninggalkan Sasuke dalam perawatanmu"

Sasuke merengut, "Aku tidak seperti anjing"

Kakashi hanya melambaikannya "Hai hai" lalu pergi dengan Shunshin

"Jadi di mana Haku?" tanya Sasuke saat dia masuk

"Dia sedang menghadiri tamu"

Dia mengangkat alisnya tetapi memutuskan untuk tidak mengorek lagi

Aku memejamkan mata dan menarik napas panjang

'Ini dia'

"Jangan khawatir tentang itu Naru-koi, aku yakin dia siap untuk tahu, dia mirip denganmu, dia kehilangan keluarganya dan tidak punya siapa-siapa, ingat apa yang aku katakan padamu"

[Kilas Balik]

"Naruto, aku ingin bicara denganmu"

Perhatianku langsung terambil, dia tidak pernah memanggilku seperti itu.

Aku menoleh ke arahnya dan dia berdiri dengan senyum tipis, tapi aku bisa membaca nada serius dari senyumnya.

"Aku tahu bahwa kamu tahu kamu tidak dapat mencapai impianmu sendirian, tetapi kamu harus lebih terbuka kepada gadis-gadis lain, terutama Hinata dan Sasuke, mereka perlu tahu tentang kami, tentang rencana kami, menyembunyikan ini lebih lama lagi. mungkin akan membuat mereka merasa seperti telah dibohongi. Mereka berdua sangat bergantung dan belum lagi setia padamu."

Aku menunduk dan menghela nafas, "Ya, aku tahu, tapi- aku tidak tahu"

Aku mendengar dia berbicara ke arahku. Aku merasa dia menarikku ke dadanya yang besar

"Kamu kuat" dia sedikit tertawa

"Kamu pasti kuat, tapi kamu bahkan tidak bisa menghadapi dunia, secara fisik ya tapi secara mental ... kamu masih memiliki banyak pekerjaan yang tersisa, kamu mungkin kuat, sih kamu adalah makhluk terkuat di Konoha, tapi aku tahu. kamu peduli dengan mereka berdua, lebih dari yang kamu biarkan."

"Kau tahu Kurumi" kataku sambil tertawa kecil

"Aku tidak akan pernah bisa menang melawanmu"

"Fu Fu Fu tentu saja Naru-koi, aku mengenalmu lebih baik daripada kau mengenal dirimu sendiri, aku mengenalmu luar dalam" katanya dengan sugestif sambil mengusapkan tangannya di dadaku di punggungku

[Kilas Balik Akhir]

[Pandangan orang ketiga]

"Sasuke, batalkan genjutsumu" kata Naruto

"Hm? Oke"

Dia membuka kancingnya dan dia berdiri dengan semua kemuliaan wanitanya, aku memeriksanya sebentar