[BL][END] Bisa Membaca Pikiran Dan Tidak Menandai [Antarbintang]

42

Bab 42

perlindungan mata

Matikan lampu

Besar

tengah

Kecil

Pupil vertikal.

Itu tipikal Zerg.

Dia tidak tahu apa yang telah dialami Qi Jiaze selama ini, dan apakah saudaranya tahu tentang situasi ini, dan pertanyaan yang paling penting adalah, bagaimana Omega seperti itu bisa masuk ke kapal perang.

Lin Han merasakan hawa dingin di tubuhnya, tetapi dia masih memaksa dirinya untuk tidak memalingkan muka, memperhatikan setiap gerakan kapal perang di waktu yang tersisa.

Dia melihat bahwa lengan dan kaki kanan Qi Jiaze memiliki tiga lubang peluru lagi yang masih berdarah, yang baru saja terkena senjata He Yunting.

Bahkan bau asap mesiu tidak hilang, tetapi Qi Jiaze terus berjuang seolah-olah dia tidak merasakan sakit.

Saat memanggil nama panggilannya, Qi Jiamu mencoba yang terbaik untuk memohon Lu Anhe, yang telah meletakkan pistolnya di dahi Qi Jiaze lagi, untuk tidak menarik pelatuknya.

Mecha memblokir suara-suara di kapal perang, dan Lin Han hanya bisa melihat wajah Wen Tianyao yang penuh keterkejutan, dan ekspresi Xi Yuan yang agak halus di samping.

Dia melihat tangan Qi Jiamu tergenggam erat, dan Lu Anhe menggerakkan bibirnya dengan ekspresi serius seolah-olah dia mengatakan sesuatu.

Dia melihat bahwa Omega yang baru saja akan menyerang He Yunting akhirnya tenang di bawah kenyamanan saudaranya, tetapi dia masih gemetar dan menggumamkan sesuatu.

Dia melihat bahwa Zerg yang tidak jauh tampak bersemangat, dan dua cacing pasir yang dipimpin oleh mereka mengangkat tentakel mereka dan mempercepat kecepatan merangkak mereka.

Dia melihat langit semakin dekat, melihat pasir kuning menyapu kokpit, dan melihat langit berangsur-angsur berubah menjadi merah.

Seperti pratinjau yang megah dan brutal.

Kapal perang mundur dengan kecepatan penuh, dan segera Lin Han bahkan tidak bisa melihat pagar ikonik di atas.

Dia hanya bisa melihat punggung lebar He Yunting dan napasnya yang teratur.

Itu terlalu mendesak sekarang, He Yunting hanya punya waktu untuk memancingnya, dan keduanya masih di kokpit pertama.

Lin Han menuliskan pupil vertikal dan ingin memberi tahu He Yunting, tetapi dia tidak ingin mengalihkan perhatiannya.

Tentu saja, yang lebih penting, dia tidak bisa mengemudikan mecha dengan sempurna seperti pilot-pilot hebat itu, dia takut menjadi hambatan dan beban.

He Yunting mengangkat mecha ke ketinggian tertentu, dan kemudian menyalakan sistem operasi satu per satu.

Suara sistem mekanis datang dari mecha AI.

"M2742 telah mencapai ketinggian yang sesuai. Inspeksi diri seluruh mesin telah selesai. Saat ini, lingkungan eksternal mecha adalah level-D. Harap perhatikan perlindungan pilot dan pilih untuk membuka kabin mecha ."

"Buka kokpit pertama."

"Jangan takut, Tuan Lin, Anda tidak perlu mengemudi." He Yunting memiringkan kepalanya dan berkata kepada Lin Han selama interval mengemudi, "Tapi mungkin tidak nyaman untuk sementara waktu, bisakah Anda bertahan?"

Lagi pula, ketika benar-benar mengenai, tak perlu dikatakan bahwa ada tabrakan dan penerbangan yang tak terhitung jumlahnya, dan kuncinya adalah posisi yang terus berubah dan perasaan tanpa bobot yang konstan, yang tidak dapat dihindari.