Chapter 14*

515 50 11
                                    

Shoyo pun berenang dengan Noya, Atsumu, dan Tanaka. Yang lain pun hanya menonton  Sho dari jauh

"Hehe, serunyaaa" Ucap Sho dengan mata berbinarnya

"Sho, kita ke sana yuk" Ajak Tsumu sambil menunjuk laut bagian tengah, artinya itu laut yang lumayan dalam

"Tapi... Aku tak-"

Belum saja menyelesaikan perkataan nya, tapi tangannya sudah ditarik oleh Tsumu ke tengah Laut.

.
.
.

"Tuh anak ngapain? " Gumam Kage bingung lihat Tsumu narik tangan Sho

"Hah, si Tsumu pasti buat masalah pasti" Ujar Samu pada Kage

Beberapa menit kemudian...

"SHOOOOOOOO!!!! " Teriak Tsumu sangat keras, para pria itu pun langsung panik dan berlarian mendekat ke mereka

Tsumu pun menggendong Sho yang sedang pingsan ke tepi laut

"Ada apa dengan, Sho?! " Ucap Ushi dengan nada tinggi

"Sho tenggelam! " Ucap Tsumu panik

"Bagaimana ini?!!! " Lanjutnya lagi

"Kau sih! Gara-gara kau, Sho ku tenggelem" Geram Suga

Atsumu menunduk merasa bersalah

Lalu Suga mengecek pernapasan Sho. Nafas nya masih normal

"Hah~ untung saja" Gumam Suga

Dia pun langsung memberikan tekanan pada dada.
Shoyo masih belum sadar dan membuat mereka makin panik

"Bagaimana ini,semoga saja Sho baik-baik saja... " Ucap Suna khawatir

"Kita harus memberinya nafas buatan! " Ucap Kita

"Tapi siapa yang akan memberikannya! " Gumam Tsuki

"Aku saja! " Ucap Kenma

"Aku! " Ushi

"Aku yang akan memberikannya! " Ucap Tsuki

"Aku! " Ucap Tsumu

"AKU! Kau Tsumu tidak usah, kau penyebabnya"-Samu

Mereka pun terus berdebat siapa yang akan memberikan nafas buatan. Mereka tidak sadar, Kuro sekarang yang memberikan nafas buatan Shoyo

"Ugh, uhuk" Shoyo pun tersadar dan batuk. Mengeluarkan air dalam mulutnya

Para pria lainnya pun menoleh ke Shoyo

"Shoyo, kau tidak apa-apa? "Tanya Suga khawatir

" Haik, daijobu" Ucap Sho dengan cengiran khasnya

"Arigatou, Kuro-san" Lanjutnya lagi dengan senyum khasnya.

Para pria lainnya pun menatap tajam Kuroo

"Kuroo... " Ucap Kenma dengan lembut dan (you know lah)

.
.
.
.
.

"Sudah-sudah, berkat Kuro Sho kita baik-baik saja" Ucap Ushi menenangkan, walaupun dia cemburu karena pujaan hatinya diberi nafas buatan oleh pria lain

"Oh iya, hari ini kita akan menginap disitu, agar Sho beristirahat" Ucap Kenma sambil menunjuk hotel didepan

"Hah? Maksudnya? " Tanya Kage ngelag

"Kita akan menginap maksudnya! Gitu aja nggak paham, makanya bodoh" Ucap Tsuki dengan nada sinis (garemnya mulai)

Kageyama hanya bisa mendecih

"Kau menyewanya, Kenma? " Tanya Kuro pada sang teman

"Yah, knp? " Tanya balik Kenma

"Mentang-mentang punya duit banyak, dihambur-hamburin. Gak dikasih ke keluarga. Anak macam apa itu. Anak setan pasti" Ucap Tsuki ngegarem lagi

"Apaan sih kau, Megane?! Aku kasih duitnya ke keluarga kok! Aku kasih ke calon istriku, Sho itu istriku berarti dia keluargaku" Ucap Ken halu

Mendengar itu, wajah Sho memerah dan jatungnya berdetak sangat keras

"Ih, Sho itu istriku tau" Ucap Tsumu tidak ingin kalah

"Aku lah" Ucap Kageyama

Mereka berdebat lagi...

"HEI KALIAN! JANGAN DEBAT! SHO BUKAN ISTRI SIAPA-SIAPA! " Ucap Suga di mode mama, tatapan tajamnya membuat para seme itu pun takut, Takeda dan Ukai hanya melihat dari jauh, kek bioskop gitu

"Ayo kita masuk ke hotel saja" Lanjutnya

"Aku akan menggendong Sho" ucap Kita.

Mereka semua pun berjalan ke hotel

"Selamat datang, Tuan-Tuan" Ucap seorang resepsionis

"Jadi kamarnya gimana, Ken? " Tanya Kuroo

"Terserah kalian saja, tapi kalau aku sudah ditetapkan akan sekamar dengan Sho" Ucap Kenma dan membuat seme lainnya shock dan tidak terima. Enak saja calon istrinya tidur dengan nya

"Gak bo-" Belum sempat Kageyama menyelesaikan kalimatnya tapi sudah dipotong oleh Sho

"Hm! Boleh, aku akan sekamar dengan Ken! " Ucap Sho semangat dan membuat para seme lainnya sedih

"Sudah kalian jangan bertengkar! Kalau ini maunya Sho biarkan saja, demi kebahagiaan" Ucap Suga menasihati, para seme pun hanya bisa pasrah dan merundingkan pembagian kamar

"Hei, nanti malam kita pesta yok" ucap Tsumu

"Hah? Pesta? " tanya Samu

"Iya, nanti kita cari kayak udang, kepiting atau apalah. Terus kita bakar, disini ada alatnya kan" ujar Tsumu

"Em, bentar. Aku tanyain" kenma berjalan menuju dan menanyakan

Kenma pun kembali

"Gimana? " tanya Tsumu tidak sabar

"Ada, kita bisa minjem" ucap Ken

Sho, Tanaka, dan Noya melompat² kegirangan

SKIP!

"Ken, kamarnya besar ya" ucap Sho dengan mata berbinar nya

"Iya. Sho senang? " tanya Ken balik

"Senang dongg∩( ✧Д✧)∩" ucapnya dengan senyuman lebar, manis sekali sampai bikin Ken diabetes

"Jangan senyum dong" ucap Ken dengan mencubit pipi Sho

"Itte! Kenapa, Sho gak boleh senyum sihh" Ucap Sho kesal

"Kamu manis" ucap Ken lembut

*Blush
Seketika wajahnya memerah bagaikan tomat

"Wajahmu merah" ucapnya dengan senyum jahil

"Ih, apaan sih! Aku gak manis kok, Sho itu tampan😎"

"Iya, Sho ma- tampan" ucap Ken

_Bersambung_

Gaje( ̄へ  ̄ 凸

Sorry baru up ya, sebenernya udah ada di draft cuma ku perbaiki dikit, trs aku juga lagi sibuk udah mulai sekolah + nnton anime lah. Mwehehe ⠒̫⃝🐷

Bye-bye⍢⃝🍜

Please Don't Touch MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang