Chapter 16 *Dokter Tampan

714 50 19
                                    

Shoyo menceritakan semuanya yang tadi diberitau oleh sang Dokter dan Oikawa setia mendengarnya

"Begitu ya... Kalau begitu kita ke London saja oke? " ucap Oik dengan mengelus surai Shoyo dan dibalas dengan anggukan

"Sensei, yang akan mengurus sekolahmu dan tiket untuk kesana ya" ujar Oik lembut

"Arigatou Sensei" ucap Shoyo dengan senyum manis membuat wajah Oik memerah

*cupOikawa mengecup pipi gembul milik Sho, seketika wajah Shoyo memerah sempurna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*cup
Oikawa mengecup pipi gembul milik Sho, seketika wajah Shoyo memerah sempurna
.

.

.

Shoyo sudah diizinkan oleh Oik agar tidak masuk sekolah mungkin beberapa hari atau bisa satu bulan? Dan itu sudah disetujui oleh pihak kepala sekolah. Sekarang mereka berdua sudah berada didalam pesawat

"Mbak, tolong pesan 2 teh dan juga sandwich ya" ucap Oik

"Ini" mbak petugas itu memberikan pesanan yang dipesankan oleh Oikawa

"Terima kasih" ujar Oikawa dan menoleh kearah Sho yang sedang menatap jendela

"Sho, kau makanlah dulu ya" ucap Oikawa lembut

Shoyo menggeleng

"Ayolah, Sho. Makanlah, jangan seperti itu, heii.. " ucap Oikawa

...

Oikawa menghadapkan Sho kearahnya lalu ia meminumkan tehnya ke mulut Sho yang tak kunjung dibuka

"Emhhh" lenguh Sho tak mau minum

"Ayo diminum! " ucap Oikawa dengan nada sedikit tinggi, Sho yang merasa takut itu perlahan membuka mulutnya

"Ini makanlah" Oikawa menyodorkan sandwich

"Tidak mau" ucap Sho dengan menggembungkan pipinya

"Kita turun saja, tidak usah ke London" ucap Oikawa dan membuat Sho terkejut, dia langsung mengambil sandwich nya secepat kilat dan memakannya. Oikawa yang melihat itu terkekeh pelan

Disisi Tsuki..

Masuklah guru "ohayou, semua"

"Ohayou.. " ucap malas para siswa/i

"Aku merasakan ada yang kurang" batin Tsuki, dia melihat kebangku Sho dan tak mendapati Sho, dia langsung panik

"Sensei, dimana Hinata? " tanya Tsuki

"Hinata? Dia izin, karena dia sedang menjenguk ibunya" ucap Sensei itu

Tsukishima merasa kesepian, karena pujaan hatinya dan mataharinya tidak terlihat

Balik lagi oyᥫ᭡

Beberapa jam kemudian...

"Sho, bangun. Sudah sampai" ucap Oik dengan menggoyangkan tubuh Sho yang tertidur pulas di bahunya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 20, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Please Don't Touch MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang