Bab 28 Leveling

24 2 0
                                    

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Dalam Semak- Semak.

Aku bersembunyi di dalam semak-semak.

Sepertinya ini tidak akan ketahuan oleh mereka.

Aku sedang melihat keadaan situasi dari pertarungan antara kedua belah pihak.

Tentunya sambil menganalisis juga.

Seseorang wanita memakan zirah ksatria sedang melawan 1 ekor semut raksasa itu.

Sepertinya dia memancarkan sebuah jurus.

'Iron slash' entah apa namanya sepertinya.

Ahhh... 1 ekor semut terluka.

Boleh juga dia.

Tetapi sayang sekali dia juga sudah mengalami luka yang cukup parah.

Energinya sepertinya sudah hampir habis.

Apakah aku harus pergi kesana untuk menolongnya?.

Hmm.... ( Aku terus melihat pertarungan antara kedua belah pihak).

Sepertinya para prajurit yang lainnya datang membantunya.

Dengan kekutan mereka, sangat mudah untuk dibunuh oleh semut itu.

*Crack*

Ahh... Sudah kuduga mereka tidak mungkin berhasil.

Para prajurit itu tewas.

Sekarang tinggal wanita memakai zirah itu seorang diri.

Ehh... Sedang apa dia?

Berlari menuju kereta kuda.

itu.....

Seseorang muncul dari dalam kereta itu.

Itu adalah...... Wanita memakai gaun?

Hmmm.... Apakah dia putri dari suatu kerajaan.

Sepertinya wanita memakai zirah itu sedang melindungi putri itu.

Apakah aku harus turun tangan?

Hmmm....

Mungkin saatnya aku untuk beraksi.

_ _ _ _ _ _ _ _

Di dalam Area Pertarungan.

"Putri! Lari! Pergilah secepat mungkin! Aku akan menahan monster- monster itu."

"Tidak! Bagaimana aku bisa meninggalkanmu, ayo lari bersamaku"

"Tidak! Jika kita berdua lari kemungkinan kita akan dibunuh dengan mudah oleh para semut itu."

"Aku akan menahannya! Cepatlah pergi!"

Ahh... Sepertinya aku datang disaat yang pas.

Aku keluar dari persembunyian di dalam semak - semak, dan menghampiri mereka berdua.

"Halo kalian berdua, apakah kalian membutuhkan pertolongan?"

"Siapa kau?"

"Aku hanyalah orang biasa yang hanya kebetulan lewat saja"

"Tidak! Hanya kau mana mungkin bisa melawan para Semut raksasa itu!"

"Hei kau, cepat bawa putri pergi lari bersamamu, aku akan menahan para Monster ini."

Sepertinya wanita ksatria itu meragukan ku.

Mungkin saja, wajar jika dia meragukan ku.

Melihat dari tampang dan tubuh tidak terlatih ini, sudah wajar wanita itu meragukan niat baik ku.

" Yaampun .... Kalian berdua sebaiknya mundur, jika tidak,  mungkin kalian akan terluka karena dampak dari seranganku" [Aku berjalan maju mendekati kerumunan monster Semut yang sedang memakan bangkai dari para pasukan yang telah mati]

"Sedang apa kau! Cepat lari dari sini"

Ya... Ya.... Mari kita lihat, sihir apa yang harus aku gunakan.

"HM......"

Mungkin aku akan menggunakannya dari kelas terendah dulu.

"Hei kalian para Semut, apakah sudah puas untuk santapan nya?"

Semut itu berbalik melihat ke arahku, fokusnya beralih kepadaku.

"Kalian beruntung sekali, sekarang kalian akan jadi santapan dari kekuatan sihirku"

Mari aktifkan.

[FIRE BALL]

Sebuah bola api memancar menuju ke arah kerumunan semut itu.

"Ini!"

Ini adalah...

"Gawat!"

"System'! Cepat aktifkan barrier pelindung di sekitar kedua gadis itu"

[MENGAKTIFKAN BARIER PELINDUNG; DIAKTIFKAN]

Ledakan ini adalah.....

[Mendeteksi Tuan Host Dalam Keadaan Berbahaya, Skill [Automatic Magic protection] Secara Otomatis Diaktifkan]

*BOOMM*

Aku melupakannya... Sungguh aku lupa untuk mengecilkan levelnya.

Sebuah ledakan yang sangat dahsyat mengenai daerah kawasan hutan itu.

Ledakan itu mengguncang benua Tanxuan.

Ledakan itu dirasakan beberapa ribu mil jauhnya.

Tentu saja ledakan itu sangat jelas dan dirasakan oleh Kota Karlet yang tidak jauh dari tempat kejadian.

Hanya beberapa kilometer kota Karlet dari tempat kejadian ledakan itu. Jika saja terkena, seluruh kota akan menjadi hilang tak tersisa.

Aku melihat seluruh area yang ada di sekitarku.

WTF.... [ Seketika aku melongo melihat area sekitar yang begitu kosong dan sunyi]

________________________________________________

________________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Semut Raksasa/Gizma

• Menyemburkan Zat pelebur  untuk menyerang mangsanya

Pacarku Adalah Seorang YandereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang