prolog

2 2 0
                                    

"Lo ngehindar dari gue?"

"Lo kenapa deketin gue mulu?" Tanya balik Sakura kepada pria matang didepannya itu, mereka tidak sengaja bertemu di depan mini market.

Kamvrt emang!

"Gue kan udah ngomong dari awal,"

Sakura terdiam dengan menatap Pria itu tidak suka, sialan!

"Gue gak sudi tidur sama lo! Mau cuma tidur ke atau apa, gue tetep gak mau! Lo kira gue cewek apaan?!" Pekik Sakura.

"Pasti lo gak beda jauh sama Kakak lo, jadi gak usah munafik." Ucap Pria itu dengan santainya.

Sakura menggeram tidak terima, jelas dia dan kakaknya beda! Mereka aja hanya satu Ayah beda ibu sialan! Bisa-bisanya dia disamain sama kakak bejatnya.

"Terserah lo mau ngomong apa! Intinya gue gak mau! Dasar sinting!" Dengan pelan Sakura mundur untuk menjaga jarak dengan Pria itu, takut tiba-tiba dia diterkam! Kan berabe.

Sakura Makin khawatir saat melihat seringai itu muncul dibibir Pria serigala itu, Sakura mencoba berekspresi biasa saja meski takut setengah mati.

"Ikut sama gue," ucap Pria tersebut.

Kepala Sakura menggeleng keras, "nggak!" Ia mundur dengan cepat, lalu punggungnya menabrak seseorang. Kemudian kedua tangannya digenggam oleh tangan-tangan yang kekar.

Sakura menoleh dengan wajah terkejutnya mendapati dua Pria dengan kepala botak berwajah datar, lalu ia melihat kearah Pria didepannya yang tersenyum setan.

"Bawa dia!" Perintahnya.

Sakura melotot kemudian memberontak keras, sialan! Dia di jebak.

"Lepasin!!"

"Tolong!...hmmm!"


Shut UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang