6. What?!!

239 45 31
                                    

Rose menatap kedua pria yang tengah asik mengobrol sendiri tanpa mengajak nya bicara sepatah kata pun. Kejam sekali! "Rose?" panggil Jimin, yang merasa dirinya di panggil pun menoleh

"Hm ada apa?" tanya nya dengan nada sedikit kesal.

"Eumm aku dan teman ku harus pergi sekarang, apa kau bisa pulang sendiri?" ucap Jimin membuat Rose membelakkan mata nya terkejut. Apa?! Pulang s-sendiri? What?!! Langit sudah gelap, jarak tempat wahana ini juga jauh dari rumah nya

"Apa?!! Yak Jimin-sii kau yang mengajak ku kesini, tapi kau mau meninggalkan ku huh?! Hais.. pria macam apa diri mu huh?!" protes Rose tidak terima semua ini. "Kalau kau mau pergi, oh silahkan saja aku tidak melarang mu. Tapi jangan berharap aku akan menjadi kekasih pu-" sedikit kata lagi Rose hampir mengungkap rahasia nya dengan Jimin. Jimin membukam mulut Rose, membuat teman nya yang bernama Kim Taehyung tadi menyengit bingung "Ha kekasih?" gumam Taehyung

"Jimin-a apa benar dia kekasih mu?" tanya nya lagi. Jimin tertawa kecil menunjukkan deretan gigi nya

"Hahaha iya dia cantik bukan"

"Bukan nya Kang Seulgi itu kekasih mu?" ucap Taehyung

"D-dia pergi! Hahaha iya dia pergi entah kemana. Mungkin dia meninggal kan ku" jawab Jimin beserta kekehan nya dan Taehyung hanya ber 'oh' ria saja

"Aneh?" gumam nya

"Hmmm-pppp, Yak Jimin kau ingin membunuh ku huh?!" tanya Rose menempis tangan Jimin dari mulut nya dengan nafas terengah-engah. Rose menarik nafas sedalam mungkin
Kemudian menghembuskan nya  "Hehehehe maaf"

"Hm dia cantik, ngomong ngomong aku masih heran pada semua wanita yang pernah kau temui. Kau kan pria terdingin bagaimana bisa seorang yeoja bisa menjadi kekasih? Apa kau menggunakan jimat huh?" ucap Taehyung panjang lebar. Ia heran pada sahabat nya itu setiap kali Jimin bertemu salah satu yeoja pasti selang beberapa hari yeoja itu menjadi kekasih nya. Bagaimana bisa?!

"Ah Jim, ayo jadi tidak?" tanya Taehyung pada Jimin. 

"Tentu!"

Jimin menatap Rose memohon. Manik mata nya berkaca kaca "Rose-a boleh ne? Aku janji akan menuruti kemauan mu" bisik Jimin pelan agar Taehyung tidak mendengar pembicaraan nya

"T-tapi..." Jimin menunjuk jari nya tepat dibibir mungil Rose "Sttt... Aku anggap kau mengizinkan nya, gomawo!" ucap Jimin

"Kajjja Taehyung-a!" Jimin segera menarik lengan panjang Taehyung menjauh meninggalkan yeoja bermarga 'Park' itu sendiri

"Huh?!!! Benar benar jahat!!"

Rose pergi dari taman wahana itu, banyak orang yang sudah pulang ke rumah mereka masing masing jadi di sana sudah terlihat sepi, mungkin hanya ada satu atau dua orang saja. Rose melangkah kan kaki nya kesal bisa bisa nya Jimin memperlakukan ia seperti ini.

Awas kau Park Jimin! Tunggu pembalasan ku! -batin nya

Lampu lampu sedikit berkedip. Lorong yang awal nya bercahaya menjadi Lorong yang sepi nan gelap tadi  menjadi semakin gelap gulita. Rose masih tidak menyadari itu, ia tetap meneruskan perjalanan nya sampai....

"Hai cantik, apa yang kau lakukan di sini? Mau ikut bersama ku?" ucap seseorang misterius sembari mengelus elus pipi Rose. Dengan cepat Rose menepis tangan orang itu "Siapa kau?! Berani berani nya kau menyentuh ku!!" bentak Rose

"Owh kau tidak perlu tau siapa diri ku, lebih baik kau ikut bersama ku Sayang" pria itu bangkit lalu mendekati Rose, Rose menghapus jarak nya dengan pria itu. Ia memundur kan tubuh nya di tambah rasa ketakutan nya

"Pergi!! Jangan mendekati ku! Pergi!!!"

Oh ini lah yang Rose benci ketika ia pulang sendiri di malam hari jika di pagi hari ia tidak masalah pulang sendiri tapi jika terjadi hal seperti ini.... Apa yang harus ia lakukan??

Seolah olah tuli pria itu tidak mendengar kan Rose. Ia semakin mendekati Rose "Ku bilang Pergi!!!!! PERGI!!!!" teriak Rose sekencang mungkin... Tapi apa gunanya ia berteriak di sejalan lorong itu sangat sunyi dan sepi mana mungkin ada orang yang mendengar teriakannya

Bruk!!

"Bajingan!"

Pria tadi tersungkur ke tanah dan bibir nya mengeluarkan darah segar

"Rose-a gwenchana?" tanya Jimin. Ya Jimin yang menolong Rose, entah bagaimana bisa Jimin ada di sana bukan kah dia pergi bersama Taehyung tadi?? Entah lah aku juga tidak tau

Rose mengagguk lemas "Jim...a-aku ahh..."

"Rose!!!"

"Kau!! KAU YANG MEMBUAT ROSE SEPERTI INI!!! AKU TIDAK AKAN DIAM AKU AKAN MEMBALAS PERBUATAN MU!!" Bentak Jimin keras pada pria itu membuat pria itu ketakutan

Tanpa disadari banyak mobil polisi yang datang. Siapa yang menelfon mereka?? Tentu saja Kim Taehyung
Mobil polisi itu mengerumuni pria itu  sampai pria itu tidak bisa kabur ke mana pun

"Mau kemana kau!!" Ucap polisi itu sambil mengarah kan pistol ke arah pria itu

Pria itu berusaha lari dari hadapan para polisi dan..

Dor!!

Polisi itu menembak kaki pria itu sampai jatuh kembali ke tanah

Taehyung hanya bisa melihat kejadian itu dan tak percaya dengan apa yang ia lihat. Sedang kan Jimin membawa Rose pergi ke rumah sakit, ia takut Rose bertambah parah

"Maaf tuan, terimakasih anda telah menghubungi kami tadi. Karena dia adalah buronan yang selama ini kami cari. Dia memang pria yang suka memperkosa para gadis. Sekali lagi terimakasih atas kerja sama anda" ucap polisi itu membungkuk sopan kemudian pergi

Semua mobil polisi dan buronan tadi sudah dibawa. Tinggal Taehyung saja di sana

Jimin juga sudah membawa Rose ke rumah sakit. Kemudian Taehyung melangkah kan kaki nya masuk ke dalam mobil nya

Tiba-tiba..

"Taehyung-a!"

"Eoh?"

-Tbc-

Up today!!!

Kira² siapa ya yang manggil tae??
Vote and comment :)




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 07, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ice Boy My Boy (Jirose)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang