I LOVE HIM! by ARABELLA

PROLOG

SMP JAYANEGARA

Lorong sekolah

Net.....Netha

Gw menoleh kebelakang, ternyata ada Vanya dia sahabat ku, dia berlari mengejar ku, entah kenapa gw gak mendengarnya tadi.

"Netha, lo kenapa gak denger gw panggil tadi? Ada masalah ya?" Ucap Vanya

" Gak ada, jugaan buat apa ada masalah, hidup gw itu serba praktis " ucap Netha mengelak

" Terserah lo ajalah" ucap Vanya mengakhiri percakapan mereka berdua

Mereka terus berjalan melewati lorong sekolah. Ada banyak murid yang berlalu-lalang

Skip

Kelas

Hari ini adalah pelajaran Matematika, pelajaran yang menyenangkan tapi juga memusingkan, dua duanya diaduk menjadi satu, ya begitulah pelajaran ini. Terkadang mudah dan terkadang membuat otak hampir pecah.

Akhirnya bel istirahat pun berbunyi. Murid murid lain berlari menuju kekantin, entah apalagi yang mereka targetkan. Gw berjalan malas ke kantin rasanya jiwa raga gw malas buat bergerak.

Kantin

Gw mengambil makanan yang gw pilih lalu duduk dibangku kantin. Tiba tiba ada seseorang datang.

" Net...." Panggil seseorang tersebut

Yap dia Vanya. Dia berlari menuju tempat yang gw dudukin tak lupa dengan membawa sebuah makanan. Gw normal maka dari itu gw khawatir makanannya jatuh kan sayang makannya. Dia pun sampai di meja.

" Vanya bisa gak lo lainkali hati-hati ? Kalo makanannya jatuh gimana? " Ucap Netha yang tampak kesal melihat Vanya berlari dengan membawa makanan

" Iya iya maaf tuan Putri! " Ucap Vanya yang menekankan kata Putri.

" Udah lah. Lo mau apa hmm? " Tanya Netha

" Bisa gak kau menyuruhku duduk dulu? " Bukannya menjawab Vanya malah bertanya balik.

" Ah... Silahkan "

" Lo tau Net kudengar dari Ibu ku akan ada anak baru dikelas kita. Ibu ku bilang dia sangat tampan " Yap Ibu Vanya adalah seorang guru disini dan dia mengajar kelas kita ( kelas 8 ).

" Ohhh......"

" Lo gak penasaran? " ucap Vanya

" Jangan menilai orang dari perkataan orang lain. Lo harus lihat dulu " ucap Netha

Kelas

" Ya jadi anak anak di kelas ini akan kedatangan murid baru " ucap Bu Gabriel guru dikelas kita sekaligus ibu dari Belvanya.

" Siapa dia? "
" Apa dia laki laki atau perempuan? "
" Kalo dia laki laki yang tampan maka aku akan menjadi kan dia pacarku"

Itulah bisik bisik murid murid yang masuk kependengaran gw, tiba tiba ada yang berbicara.

" Maaf Bu bolehkah saya bertanya? " Tanya seseorang itu kepada Bu Gabriel. Yap dia Chilla.

Bu Gabriel yang mendengar pun langsung menjawab " Ya ada apa ya? "

" Apakah murid baru itu laki laki? "Tanya kembali Chilla

" Pada penasaran nih? Yaudah kita panggil masuk aja!! Argha silahkan masuk "

Murid murid pun mengalihkan pandangannya yang awalnya melihat sang Guru sekarang melihat ke arah pintu yang akan terbuka. Perlahan perlahan pintu itu terbuka dan menampilkan seorang pria tampan yang disebut sebut bernama Argha.

" Ya tuhan dia memang tampan!! Ternyata Vanya benar! " Ucap Netha dalam hati

Dari sinilah awal cerita hidupku