Ni

154 12 0
                                    


。。。




fakta bahwa banyak orang mengambil liburan mereka selama perayaan Natal, menjadikan waktu yang tepat untuk perdagangan senjata ilegal terjadi. Karena polisi hanya tertarik pada Orang-orang yang sedang berlibur dan yang sedang mempunyai acara-acara besar. Oleh karena itu pelanggan akan lebih banyak dari biasanya.

Beberapa mitra dapat menyiarkan atau memfasilitasi diskusi bisnis selama waktu itu. Tetapi aku tidak terbiasa bekerja saat liburan karena aku selalu menjadi pengawal.
orang2 bahkan tidak tau bahwa di menit-menit itu penting untuk keluarga Mayor dan keluarga Minor.

。。。

Pete: "Tentu Vegas!" Kau membuka pintu dan menghela nafas untuk kesekian kali nya malam ini, karna pada akhirnya ia membiarkan aku pergi.

Vegas kembali dari kantor pada jam 08.00 malam. aku melihat nya duduk dan stres, lalu berdiri dan tegang, lalu berjalan sebentar sampai tengah malam dia akhirnya berbicara untuk mengizinkan aku pergi dengan khun.

Vegas: "Aku memberikan 4 mantel musim dingin untuk mu.... " Vegas tidak menjawab pertanyaan ku, tapi memberikan ku ransel..

Pete: "mengapa membawa begitu banyak? satu saja cukup" kataku sambil mengambil ransel yang vegas berikan dan meletakkan nya di punggung ku.

Vegas: "Kau pergi selama seminggu... kau harus mandi dan ganti pakaian juga. Hanya karena dingin bukan alasan untuk ber malas malasan" vegas memberi tau ku dengan nada mengintimidasi.

Pete: "Ya.... setidaknya aku tidak memakai 1 baju dalam seminggu" kata ku dengan nada yang lembut.

'Apa yang akan kau lakukan pete? apa kau akan benar benar meninggalkan bajingan ini sendirian? bahkan dia sendiri menghancurkan apa yg ada di hadapannya. Harus kah aku kembali dan menghentikan nya?'

Tapi tunggu dulu, sekarang Vegas jauh lebih tenang. meskipun terkadang ia frustasi seperti biasanya.

mungkin ia tak kembali ke kebiasaan lamanya. tapi itu tidak aman, Pete. sial! ini gila. Bagaimana jika ia kembali ke sebelumnya. Apa yang harus aku lakukan?

Vegas: "Apa yang kau lakukan? bertengkar dengan dirimu sendiri ? aku sudah memberi tahu mu itu kan ? kau harus keluar dari kebiasaan berbicara dengan dirimu sendiri dan berkelahi dengan dirimu sendiri." vegas mengulurkan jari telunjuk nya dan menyentuh dahi ku dengan ringan, dan kemudian kedua telapak tangannya menyentuh pipi ku "Aku mengizinkan mu berpergian, kau jangan keras kepala, Oke?"

。。。


Biip Biip.

klakson mobil terdengar dari jauh, sangat keras hingga tidak ada yang bisa menebak siapa yang yang memainkan nya. yang aku tau bahwa itu adalah perintah untuk keluar, jika tidak maka kita semua akan mati.

Macau: "Hei! Hei! haruskah aku lapor polisi untuk menangkap bajingan itu? " Aku menarik nafas dalam-dalam dan menghentikan aktivitas ku ketika macau keluar dari rumah dan berjalan ke arahku.

Pete: "Macau, kau belum tidur ?" tanyaku pada Macau yang mengantuk, rambutnya acak-acakan. matanya terpejam dan dia menempel di lengan ku

Macau: "Phi Peteeeeee..... aku tidak mau kau main-main dengan bajingan itu! phi sudah menjadi anggota keluarga kedua." Macau mengusap kepalanya di lengan ku dengan lembut.

Khun: "Pete yang mana dari keluarga kedua?!! Dengar! Pete adalah milikku! tidak perduli apa yang terjadi, dia adalah anggota dari keluarga pertama! ingat itu!" khun turun dari mobil menarik perhatian, Dia mengangkat kepalanya dengan suaranya yang keras.
kemudian menerjang ku lalu melepaskan tangan Macau yang menempel padaku, Adduuhhh!!!

Macau: "Eehh!!!.... Phi sudah bertanya pada Phi Pete, Apakah dia ingin bersamamu atau tidak? Oohh tidak perlu bertanya. karna phi Pete Makan dan tidur disini itu artinya ia sudah tinggal bersama kami. juga menonton serial bersama."....

"Menonton serial bersama Phi Pete itu sangat menyenangkan. Phi Pete dapat menanyakan apa saja di setiap adegan dan aku akan menjawab semua pertanyaannya. Bagaimana pun Phi khun tidak akan mengerti perasaan ini. Karena keluarga Utama tidak memiliki Phi Pete lagi!..."
Macau berkata dengan nada yang mengejek. baik penampilan maupun postur tubuh dari nong itu sangat percaya diri.

Aku tidak bisa berkata apa-apa tentang itu, khun mengepalkan tangannya saat ia menarik dan menghembuskan nafas Dengan cepat.
matanya melebar begitu lebar sehingga mau jatuh.

Khun: "Macau!!!!!"

Macau: "Khun Krab!!!" aku menahan tubuhnya sekuat tenaga sebelum khun berlari menghampiri Macau.

Khun: "Pete! Lepaskan aku! Apa kau melindungi nya ? kau Sudah berubah Pete!"


Vegas: "Ohh tidak!!! Istri ku sedang menderita." vegas menarik kerah bajuku membuatku terhuyung dan jatuh ke dadanya.

khun: "Cukup!" Khun berbalik melihat ku dengan dengan tatapan yang marah dan mengatakan itu hanya lelucon. Sementara Vegas memegang pinggang ku dari belakang tanpa melepaskan nya.  "Aku akan mencari pria yang baik untuk mu, Pete. aku tau pria yang sangat tampan dan bugar. kau menyukai nya kan? Dia teman Dr. Top namanya Dr. Thew Lo Mawak!"

Vegas: "Ayo Pete, masuk kedalam rumah. Macau Kunci pintu nya!" Vegas mengambil ransel ku dari punggung dan menarik pergelangan tangan ku ke arah pintu masuk rumah.

Khun: "Uuhh... aku Hanya Bercanda!" Tiba-tiba khun tersenyum, merendahkan suara nya dan meletakkan tangannya di salah satu tangan ku. sial aku benar-benar hancur.

Vegas: "Phi, jika kau memaksa istri ku untuk putus dengan ku lagi. Aku bersumpah, Aku akan memberi tau Macau untuk menghabisi Dr. Top" Kata Vegas dengan nada suara yang serius. menunjuk jari telunjuk nya tepat di hadapan wajah khun.

jika Khun melakukan itu, ia pasti akan menyuruh Macau Untuk meng habisi Dr. Top. Lalu Macau akan dengan Senang hati melakukannya.

Khun: "Hhhuuhhh...!" khun mendorong tangannya dan berdiri dengan tangan yang menyilang tepat di dadanya. raut wajah nya berubah menjadi canggung.

Vegas: "Ambil ransel mu" Vegas Meletakkan ransel ku kembali ke punggung. khun menarik ku masuk dan berbalik untuk menyuruh ku mengikuti nya.

NATAL YANG SEMPURNA || VEGAS X PETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang