(Ongoing update setiap tgl 1) FANFICTION.
History, Romance.
Short story.
NOTE: This story has nothing to do with Xiao Zhan and Yibo in real life. All is fiction.
I using their names in my story but I had no intention of harming their reputation.
T...
Dunia terlihat begitu indah namun keindahan itu tidak seindah dulu. seperti yang tertulis dalam buku sejarah. Yang di catat rapih para sejarawan.
Dalam buku sejarah tertulis, jika zaman dahulu kala ada cahaya yang mampu menerangi seluruh alam semesta. Cahaya itu di sebut matahari ☀️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Matahari ☀️ terbit di ufuk timur dengan warna jingga dan terbenam di ufuk barat.
Ketika musim dingin telah tiba, matahari sangat di rindukan oleh para penduduk. Sebab sinarnya mampu memberi kehangatan.
Di Siang hari, matahari terlihat kecil di atas sana. Namun dia mampu menerangi seluruh alam semesta di saat yang sama.
Banyak di antara kita yang kadang membenci matahari ☀️ sebab ketika kita sedang berada di luar ruangan dan sedang melakukan kerja keras. Kadang kita terganggu oleh sinarnya.
Lelah melakukan kerjaan, di tambah lagi dengan panasnya matahari. Membuat kita kadang berpikir, jika matahari tidak ada mungkin akan lebih baik.
Sering kali kita lupa berterima kasih atas nikmat di berikan penguasa. Misalnya matahari, kita sangat tidak menyukainya ketika musim panas, membuat tubuh panas, berkeringat dan mengeluarkan bau badan yang tak sedap.
Tapi kita lupa jika makanan yang kita konsumsi, dari tanaman membutuhkan sinar matahari. Sebab Tanaman membutuhkan sinar matahari untuk fotosintesis, yang merupakan proses dimana tanaman menghasilkan gula dan pati, atau karbohidrat.
Matahari sudah ada di zaman ini. Keindahan itu hanya ada di masa lalu.
Ketika Siang hari, semua tetap terang dengan langit biru, walau tanpa matahari.
Para pelajar yang sedang mempelajari sejarah mengajukan pertanyaan pada sang guru "pak Guru, kapan terakhir kali matahari ada?"
"Sekitar 300 tahun yang lalu."
Murid "Pak Guru, apa itu berarti sudah banyak generasi yang tidak pernah melihat matahari selain kita. Karena yang kita ketahui manusia biasa tidak hidup lebih dari seratus tahun."
Pak Guru "betul, manusia biasa hanya hidup beberapa puluh tahun. Seperti kau katakan, jika sudah ada beberapa generasi yang lahir hingga meninggal dunia tanpa melihat matahari sekalipun."
Murid "Pak guru, kira-kira apa ada petunjuk kenapa matahari meninggalkan bumi? Apa dia sudah lelah memberi kita kehangatan?"
Pak Guru "Tidak ada yang tau pasti. Namun ada banyak penduduk yang selalu datang ke sebuah kuil untuk berdoa agar matahari ☀️ segera kembali. Tidak perduli doa mereka terkabul atau tidak, mereka tetap nekad dan selalu berharap agar matahari Kembali." Apa yang di katakan sang guru adalah sebuah kebenaran.
