chapter 3: Coming back

1.4K 132 24
                                    

Chapter ini belum di edit 🙏

"Kau boleh pergi!" Ujar dewa langit pada pengawalnya.

"Baik yang mulia."

Raja langit masih dalam posisi yang sama, dia memandang cahaya itu lagi.

"Mungkinkah?" Yibo tidak yakin, apakah itu istrinya yang kembali atau ada dewa matahari yang lain.

Banyak keraguan yang tidak terjawab.
Hal ini bisa saja, dewa matahari yang baru di angkat.

Sebab selama ratusan tahun, tidak ada menggantikan posisi dewa matahari ☀️

Untuk mencari kebenaran atas kegundahan hatinya, dewa langit memutuskan untuk melakukan meditasi.

Dalam meditasinya, dia menjelajahi seluruh tempat tinggal para dewa, guna mencari kebenaran, dari pertanyaan yang sulit terjawab.

Hingga dewa langit kembali pada kesadaran, dia tidak jua menemui hasilnya.

.
.
.
14 Tahun kemudian.

"A-Cheng!" panggil seorang anak laki-laki dengan wajah cerah berbinar.

Yang di panggil hanya menoleh dan kembali memutar bola matanya.

"Chengcheng!" panggilnya lagi dan lagi.

Yang di panggil tetap tidak mengidahkan.

"JIANG CHEEEENNGGGG.....!" teriak Xiaozhan jengkel di abaikan.

kali ini yang di panggil langsung berdiri dan berkacak pinggang "ada apa?" tanyanya garang.

Dalam hitungan detik, wajah Xiaozhan kembali berbinar, setelah sempat terlihat teduh karena di abaikan.

Jarak rumah Xiaozhan dan Cheng, hanya terpisah ladang kecil, ketika berbicara di rumah Xiaozhan, masih bisa terdengar dari rumah Cheng.

"XIAOZHAN, PULANG!" panggil sang ibu dari halaman rumah, Xiaozhan asik bermain di rumah Cheng.

"Baik ibu." jawab nya.

"Bibi, aku pulang, ibu memanggilku!" kata Zhan pamit pada ibu cheng.

"Iya, hati-hati Zhan!" kata ibu ACheng memperingati Zhan, karena Biasanya setiap dia melewati ladang kecil, yang terletak di jarak rumah mereka, Zhan keseringan Jatuh ke ladang.

.
.
.
Dewa langit mengunjungi bumi, sore itu.
Tapi ada hal yang mengejutkan.
Ketika dia dan pengawal belum sempat menunjukkan wujud mereka pada manusia.

Tiba-tiba dewa langit di hadapkan dengan bocah nakal yang sangat menyerupai Zhan, tak lain adalah
Dewa matahari yang telah lama tiada.
Bocah 14 itu benar-benar mirip.
Kemiripan bocah itu dan dewa matahari tak terbantahkan.

Awalnya Yibo dan pengawal nya mengamati setiap tindakan bocah 14 tahun itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Awalnya Yibo dan pengawal nya mengamati setiap tindakan bocah 14 tahun itu.

Mereka melihat anak itu(Xiao Zhan) mengajak tetangga nya bermain.
Tapi sang tetangga menolak, karena sibuk mendadani ketiga anjingnya.

Legend Of The Virgin Mother | YiZhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang