-Bar (18)-

393 23 0
                                    

Mereka berdua sudah berada di depan bar
" Sudah ayok masuk, kau tak usah masuk cebol kau bisa saja di kira anak SD yang ingin masuk ke dalam bar " ajak Atsumu sambil mengejek Shin karena ia pendek.
Shin kesal karena di panggil 'anak SD' padahal ia sudah dewasa sudah 28 tahun ( perkiraan 2022 nanti ultah bulan July tanggal 05 )

" Aku sudah dewasa!! Dan aku bukan anak SD!! " bentak Shin dengan sangat keras, ia sangat kesal karena di panggil anak SD oleh Atsumu.
Atsumu hanya ketawa terbahak-bahak karena mendengar Shin marah
" Utututu sangat lucu sekali anak TK ini, ya sudah jika tidak ingin masuk tidak apa " Atsumu pun masuk duluan ke dalam bar.
Shin terkejut karena ia mendadak di tinggal oleh Atsumu, lalu Shin masuk ke dalam bar yang sangat ramai di penuhi dengan orang-orang mabok di sana.

Shin melihat sekeliling bar, lalu berlari mencari Atsumu, tetapi ada yang membuatnya berhenti.
Salah satu om-om yang ada di bar tersebut mendadak meremas bokongnya dengan keras lalu berkata
" Lihat lah lacur ini, dia sangat mungil dan imut kau ingin bermain dengan kami? " tanya salah satu om-om.
Shin berusaha kabur tetapi di tahan oleh om-om yang lainnya
" Hey mau kemana kau? Kami ingin di puaskan oleh mu, kami akan membayar berapa pun " ucap om-om tersebut.

Shin terkejut, tidak mungkin ia mau melayani para om-om mabuk itu.
" AKU TIDAK INGIN MELAYANI KALIAN DASAR OM-OM PEMABUK! " bentak Shin sangat keras. Salah satu om-om menariknya ke pelukan lalu memasukan tangannya ke dalam celana Shin
" Kau berani memberontak kepada kami? padahal bermain dengan kami itu sangat nikmat~ " kata salah satu om-om tersebut lalu meraba-raba hole Shin.

Seketika ada seseorang yang menariknya, dan menyembunyikan Shin ke belakangnya, Shin gemetar ketakutan karena hampir saja di masukan jari itu ke hole yang masih bersihnya
" Dia pacar ku dasar om-om sebaiknya kalian coli saja dengan video ini " lalu orang itu melempar kan kaset dengan isi video 18+ dan lalu orang itu menghadap ke Shin
" Hey Shin Chan kau baik baik saja? gomennasai aku tadi ke toilet sebentar " ternyata orang tersebut adalah Atsumu.

Atsumu lalu menggendong Shin ke suatu ruangan, lalu meniduri Shin di kasur tersebut
" Tenang aku tidak akan berbuat macam macam kepada mu, kau istirahat saja ya.. " ucap Atsumu lembut, lalu mengelus rambut Shin dan keluar ruangan tersebut.
Shin kebingungan ia harus ngapain sekarang dan ia memutuskan keliling kamar tersebut.

Shin terfokus dengan sebuah mainan di salah satu meja ( ya tau lah ) lalu mengambilnya dan menatap kebingungan
" mainan apa ini? " batinnya sambil membolak-balik mainan tersebut.
Shin lalu memikir dan ia membaca instruksi di mainan tersebut.
Ternyata harus memasukan mainan tersebut ke vagina atau hole sang korban, Shin memikirkan Atsumu terus menerus lalu ia menelan ludah dan blush hard

Lalu Shin membuka celananya dan boxer-nya, menyodorkan mainan itu ke hole nya dan dengan perlahan memasukan mainan tersebut ke hole nya.
" Ahghnm.. " desah Shin, lalu ia menggerakkan mainan tersebut dengan pelan.
" Amnghn.. akhghnmm.. nhghnn.. " desahnya sedikit nikmat dan kesakitan karena ini pertama kali baginya.

Shin meremas pakaian nya yang tadinya  terkena dengan pakaiannya Atsumu, Shin mencium bau bajunya dan mempercepat gerakan mainan yang ada di dalam hole nya
" Ahghnm.. amngnn.. kghnmm.. Mhiiyaa.. Shaann~.. akghnm.. hghnnmm.. mnghnn.. " Shin mendesah keenakan sambil memanggil 'Miya San'.
Sedangkan di sisi Atsumu..
Atsumu sudah mabok karena sudah meminum 2 gelas " Ah, sial aku lupa untuk menjaga Shin. Bodohnya aku " Atsumu ketawa pelan dan berjalan ke kamar yang ada Shin di dalamnya.

Atsumu masuk ke dalam kamar itu dan sedikit kaget melihat Shin yang memasukan hole nya dengan sex toys.
" Oh kau sudah memasukan hole mu tanpa meminta kepada ku, hmm? dasar Shin Chan " ucap Atsumu sambil menghampiri Shin, Shin hanya terkejut karena melihat Atsumu yang mendadak masuk ke dalam kamar itu.

Atsumu menarik Shin ke atas tubuhnya lalu memeluk Shin, menggerakan toy sex pada hole Shin dan Atsumu mempersatukan bibirnya dengan bibir Shin dan membuat Atsumu dan Shin hot kiss dengan lama, Shin terkaget karena ia mendadak di kiss oleh Atsumu.
Seketika ada seseorang yang masuk ke dalam ruangan itu
" Oh? ternyata sudah di tempati— " ucapan orang itu terhenti saat melihat Atsumu dan Shin sedang kiss dan Atsumu sedang menggerakan sex toy pada hole Shin.

Orang itu lalu mengeluarkan hpnya dari saku celananya dan meminta izin kepada Atsumu
" T, tuan apakah saya boleh merekam kalian berdua!? "  Atsumu berfikir sejenak lalu melihat ke arah Shin, Shin langsung mengerti dan mengangguk yang artinya ia boleh merekam mereka berdua.
" Tentu saja " ucap Atsumu memperbolehkan orang itu merekam apa yang di lakukan oleh Shin dan Atsumu, orang itu mendekatkan camera-nya ke hole Shin yang di mana sudah basah karena cairan hole nya.

" Huwaaa ini bukan acara tv yang menyiarkan video sex bukan? " ucap orang itu, lalu Atsumu menatap ke Shin.
" Kau suka tidak hole mu di rekam begitu? " bisik Atsumu, dan lalu Shin meremas pelan bajunya dan menggeleng pelan
" T, tidak, ini sangat memalukan aku tidak suka hole ku di video kan " mendengar ucapan Shin Atsumu langsung bertindak untuk mengusir orang itu.
Atsumu ambil paksa hp orang itu dan mematikan rekamannya " Kau dengar itu? dia tidak suka hole nya di rekam, sekarang kau pergi dari sini. " Atsumu lempar hp orang itu keluar ruangan itu, orang itu juga keluar dengan ketakutan.

Atsumu menutup pintu, lalu menghampiri Shin yang sedang terbaring di kasur " Mengapa kau tidak memanggil ku? jika kau memanggilku kau tidak akan memakai toy sex tersebut. Aku bisa memuaskan mu dengan pen¡s ku " ucap Atsumu kepada Shin, Shin hanya terkejut mendengar perkataan Atsumu lalu menanyakan sesuatu " M, memangnya boleh? " Atsumu hanya terkekeh dan mengangguk " tentu saja boleh, aku bisa membantumu kapan saja untuk melakukan ini " Ucap Atsumu sembari meniduri dirinya ke kasur dan menarik Shin ke atas tubuhnya.

Shin refleks turun dari atas Atsumu lalu membuka resleting celana Atsumu, dan mengeluarkan pen¡s milik Atsumu yang tentunya belum menegang.
Shin memasukan pen¡s Atsumu ke dalam mulutnya lalu menggerakkan kepalanya dengan pelan
" Kau ternyata tidak sabaran yah " ucap Atsumu sambil meremas rambut Shin.
Sedangkan Shin mendengar perkataan itu ia mengganti tempo pergerakan kepalanya menjadi sangat cepat.
" ahhh~.. sangat nikmat, ternyata kau ahli melakukan ini " ucap Atsumu dengan desah keenakan karena pen¡s nya di lumat,dan di hisap dengan kuat oleh Shin.

Setelah selang beberapa menit ( mungkin di antara 2 - 3 menit ) akhirnya Atsumu cvm di dalam mulut Shin, Shin hanya kaget dan menelan semua cvm Atsumu dan melepaskan mulutnya dari pen¡s Atsumu.
" kau sudah ingin di masukan oleh pen¡s yah? " ucap Atsumu sembari memegang pen¡s nya yang menegang keras.
Shin hanya mengangguk dan duduk di atas Atsumu, ia sudah ingin memasukan pen¡s Atsumu ke hole nya tetapi terhenti karena Atsumu mengucapkan " Gomen Shin Chan, aku tidak bisa.. aku masih mencintai Tobio Chan.. " ucap Atsumu ternyata Atsumu sudah sadar dari maboknya.

Shin mengangguk paham lalu tersenyum tipis kepada Atsumu " Arigatou sudah ingin membantuku Miya San, maaf jika aku merepotkan mu yah " ucap Shin lalu mengambil celananya dan memakainya kembali, ia merapihkan baju dan rambutnya yang berantakan lalu mengambil kantong belanjaannya.
" Jaa mattane Miya San. " ucap Shin lalu keluar dari kamar tersebut dan keluar dari bar.
Atsumu yang melihat itu hanya terdiam dan memperbaiki celananya lalu keluar, ia lanjut minum-minum dan ia terpikir dengan Shin lalu ia memutuskan untuk menemaninya untuk pulang.

Jam sudah pukul 01.34 malam ia sudah cukup lama di bar dengan Atsumu dan Shin juga tahu bahwa 'Tobio Chan' memang penting bagi Atsumu.
Shin berjalan pulang sendirian dan mendadak ada seseorang mengikutinya yaitu surai pirang siapa lagi kalo bukan Atsumu? Atsumu mengikutinya dari belakang dan Shin sadar itu lalu menghadap ke belakang " gawat ketahuan!! " batin Atsumu lalu bersembunyi di tiang listrik dan Shin tidak melihat Atsumu entah mengapa tetapi mungkin karena Shin mengantuk? karna itu udah lebih dari jam tidurnya.
Atsumu lanjut berjalan diam diam di belakang Shin lalu menginjak ranting pohon Atsumu tatap Shin yang tidak melakukan apa pun dan lanjut berjalan.

Tbc..

Chapter kedua udah di publish muehehehhehehe jadi gimana? bagus ngga? maaf ya kalo panjang😔

chapter 3 nanti publishnya ngga lama banget pokoknya bulan mei deh

jangan lupa vote ya!😉

Fall in love at the first sight -> AtsuKita [hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang