𝙤𝙣𝙚𝙨𝙝𝙤𝙤𝙩 𝙨𝙩𝙤𝙧𝙮 𝙝𝙪𝙣𝙢𝙞𝙣

Sweet lies

A Story about Minseok, and Sehun

Warning : Fanfiction/ genderswitch/ 21+/ Drama/ Life/ Romance/ typo(s) / 3078 kata

Vote & Comment

Happy Reading

xoxo

❇❇❇❇❇

Kedua manusia berbeda gender itu masih bergelung dibalik selimut tebal yang sama dengan nyamannya, pagi hari yang seharusnya terasa dingin pun takan terasa dinginnya, jika hanya kehangatan yang menyelimuti mereka.

" engghh.. "

Sehun menghujami ciuman diwajah sang empu yang baru saja terbangun dari tidur nya, pemandangan yang indah dipagi hari ini.

" Morning " Ucap Minseok, pandangannya masih remang² menyesuaikan cahaya lampu tidur, diluar masih gelap, padahal ia masih mengantuk.

" Morning to baby "

Ugh astaga, jam berapa ini, sekujur tubuhnya masih terasa sakit karna Namja albino ini menghujami nya sepanjang malam 'tunggu jangan berfikiran negatif dulu' mereka memang bukan sepasang suami istri, masih calon, jadi sang anak adam harus menjaga tulang rusuknya yang rapuh ini, sebelum mereka benar² menikah, kecuali jika Minseok mengizinkannya hehe, Sehun takan menolak.

" Jam berapa ini ? " tanya Minseok dengan suaranya yang sedikit serak, Sehun menarik selimut nya sampai menutupi kepala mereka berdua.

" baru jam 4 " bisik Sehun ditengah keheningan, berarti mereka baru tidur satu jam, kenapa Sehun malah membangunkannya, dia pasti tak tidur.

" apa masih sakit ? " tanyanya polos, pipi Minseok bersemu seketika, Pertanyaan bodoh macam apa itu. Apanya yang sakit bukan kah mereka tak melakukannya sampai kesana.

" Yaaak!!! jangan macam² apa kau bermain lebih ketika aku tidur!!! " Minseok memukul pelan dada bidang Sehun yang tak mengenakan sehelai benangpun, kebiasaannya jika tidur memang begitu, Minseok sampai hafal.

" tentu saja tidak sayang,... aku bertanya apa---itu anu,.. dadamu masih sakit " Sehun terkekeh pelan, ia takut menyakiti Minseok karna bermain kasar semalam. bahkan Minseok sampai tak sadar jika ia juga sedang tak mengenakan pakaian.

Minseok menyembunyikan wajahnya didada bidang Sehun, memalukan. Masih pagi sudah di suguhi pertanyaan yang aneh dan tak masuk akal, tentu saja Minseok malu.

" Aku mau mandi " Rengek Minseok, ia segera beranjak dari tidurnya sambil menyeret selimut, yang ia gunakan untuk menutupi tubuh nya yang polos. Sehun yang ikut beranjak langsung terduduk lagi ditempat tidurnya ketika Minseok mendudukan nya kembali.

" eeitt tunggu disini " Sehun tersenyum menggoda, Minseok tau isi fikiran namja mesum itu.

" kenapa tak sekalian saja "

" Gamau nanti malah jadi Service plus² lagi "

Braakk

***

Setelah Minseok menyiapkan semua perlengkapan Sehun untuk ke kantor, sekarang yeoja itu sedang membantu memasangkan dasi sang kekasih, memang dasar masa ia dari dulu jika ditanya, tak bisa mengenakan dasi sendiri, dia selalu menjawab 'ada kau yang menjadi istriku nanti!!'

" kau cantik sekali baby " Sehun sedari tadi tak melepaskan pandangan nya dari sang kekasih mungilnya, jangan salah Sehun adalah namja paling beruntung diantara namja² lain yang sama² bersaing untuk Mendapatkan Minseok, entah apa yang terjadi waktu itu Minseok tiba² menerima nya padahal mereka baru saling mengenal saat itu.