Aku datang dengan membawa cerita baruu, happy reading!.
☆.。.:* start .。.:*☆
Perempuan berambut sedada dan memiliki poni tipis berlari cepat menuju kelas XI IPS-2Ia sampai dengan nafas yang terengah-engah, sesaat ia mengedarkan pandangannya mencari seseorang.
Matanya menemukan seseorang yang ia cari.
Lantas ia menghampiri, dan menepuk pundak orang tersebut.
"To, latihan ga? 1 minggu lagi acara, para panitia udah mulai sibuk."
Seseorang yang dipanggil Haruto itu berbalik, "iya nanti."
"Jamber?"
"Abis pulsek."
"Oke. Kalo gitu gue ngantin dulu. Mau ikut?"
"Ga deh, Lo aja."
"Oh yaudah," Perempuan itu segera melesat menuju kantin.
Setelah sekolah selesai, perempuan yang kerap dipanggil Amel lantas segera bersiap, membenahi dirinya dari keringat dan buteknya saat di sekolah.
Setelah selesai, ia berpamitan dengan sang ibu lalu berangkat dengan membawa motor matic kesayanganya.
Dia sampai di studio milik ayah Haruto.
Mereka berdua meminjamnya karena ingin mengasah dan memperbaiki kualitas suara mereka, juga mempersiapkan apa yang akan ditampilkan.
"Mel, udah siap?" tanya Haruto pada Amel yang sibuk dengan dunianya didalam ruangan rekaman.
"Udah," Amel pun memasang handphone di telinganya dan memposisikan dirinya ke arah mic condenser.
Amel mulai bernyanyi lalu dilanjutkan oleh Haruto setelah Amel bernyanyi.
Tak terasa acara tahunan hari ini tiba.
Acara ini berlangsung dengan diawali oleh penampilan Amel dan Haruto yang berduet menyanyikan lagu 'Hati-hati dijalan' by Tulus.
Lagu tersebut sedang naik daun dan tak sedikit orang yang mengetahuinya membuat para penonton ikut bernyanyi bersama-sama.
Suasana nampak meriah karena wajah Haruto yang semakin menawan dan membuat hati para kaum hawa disana ketar-ketir.
Juga Amel yang semakin manis dalam dandanan natural nya.
Setelah selesai, Haruto meminta waktu sebentar kepada semuanya.
Ia berjongkok didepan Amel, lalu menyerahkan 2 tangkai bunga mawar yang masih segar.
Tangan Amel diraih dengan mudah.
Haruto menatap mata Amel lekat, "gue udah lama suka sama lo, Biar panggung ini jadi saksi bisu kita memulai sepucuk kisah baru. Lo jadi milik gue dan ga bakal ada lagi yang gangguin Lo."
"Lo mau, jadi pacar gue?"
Amel menelan salivanya susah payah,"iya, gue mau."
Setelah Amel mengatakan hal itu, Haruto pun lantas memeluk erat Amel saking bahagianya.
Ia kemudian mencium tangan Amel beberapa kali lalu memberi bunga mawar tadi.
Para penonton heboh, dengan teriakan yang berbeda-beda. Ada yang memang setuju ada juga yang kurang setuju atas hubungan mereka yang tiba-tiba ini.
Tak ayal banyak fans Haruto yang kecewa.
Selama ini hubungan mereka baik-baik saja, namun semakin hari, semakin banyak bisikkan-bisikkan buruk tentang mereka.
Awalnya Amel berusaha tidak peduli, lama kelamaan hal itu semakin mengusik ketenangannya.
Mereka berusaha untuk melanjutkan hubungan, namun sulit. Berusaha untuk tidak peduli tapi selalu terganggu.
Mereka memutuskan untuk berakhir, tapi takdir yang tau semuanya akan akhir dan awal dari cerita cinta mereka.
Mereka bersatu kembali dengan luka yang membekas dihati namun terobati dengan adanya takdir baik untuk keduanya.
☆.。.:* tbc.。.:*☆
Agak gajelas emang, tapi yasudah. Ak sedang gabut. Makasih udah mampir..
And see youu..
KAMU SEDANG MEMBACA
unexpected love [Haruto Treasure]✔️
FanfictionAntara keluarga dan cinta, hanya satu lelaki yang hanya dia miliki dirumah. Salah satu panutannya dari kecil meski sikapnya berbanding balik. Amel, perempuan sederhana yang memeluk rasa sakitnya, berjuang bersama dengan kesendiriannya. Namun semenja...