Biasa orang bilang "Terbentur, terbentur, lalu kita akan terbentuk."
Namun, kenapa itu tidak terjadi pada gadis yang akan menginjak usia dewasanya. Terbentur, terbentur, dan kini dia kehilangan rasa empatinya.
Rasa sayang, dan rasa peduli terhadap orang yang pernah melukainya.
Dunia terlalu asing baginya, jika orang menganggap dia sebelah mata, begitu juga dia melihat dunia. Yap, tidak ada apa-apanya sekalipun dihadapkan dengan semua hal.
Tak ada yang bisa diharapkan, dari dunia, ataupun orang-orang yang 'sempat' disayanginya.
Kini gadis itu berbeda, mungkin dia tetap memiliki empati pada sesama, tapi untuk menyayangi seperti dulu kala, dia tak yakin bisa melakukannya.
Tapi, dia percaya. Tuhan telah menyiapkan hati dan mentalnya agar kuat dan tidak termakan ego manusia.
#tepisungai