\perang/

212 20 15
                                    

"heh sepertinya aku harus lebih serius untuk melawan mu" gumam Herobrine dia langsung menyiapkan gerakan untuk melawan Ayon.

"Hey jangan anggap remeh diriku kau ini sedang berhadapan dengan raja dari Kerajaan elheims mengerti!" tak lama kemudian mengarahkan Trident tepat dihadapan dirinya, tanpa hitungan detik seekor hiu yang sangat besar berada dibelakang dia, dan hiu itu melompat dan disusul Ayon yang melompat dan mendarat tepat di kepala hiu itu "heh lumayan" gumam Herobrine dan langsung ditutupi oleh kabut ungu setelah Herobrine tertutup oleh kabut itu muncullah sosok ular besar berwarna ungu dan diatas kepala ular itu terdapat Herobrine yang berdiri tepat dikepala ular itu.

Serangan demi serangan mereka keluarkan dengan sekuat tenaga "hiyaaa mati kau"
"Jangan harap kau bisa mengambil batu Sapphire ini dari ku"

Duarrrrrrrrr

Sebuah bola api yang sangat besar mendarat nurul tepat di depan Ayon. Ayon yang tak menyadari bahwa selama ia menyerang Herobrine, ternyata diatas langit sudah ada benda berukuran besar dan berapi yang sudah siap untuk menghantam dirinya dan membuat ia tak sempat keluarkan pelindung atau menjauh dari sana dan membiarkan bola api itu mengenai dirinya.

Herobrine yang mengetahui bahwa serangannya berjalan dengan lancar dia pun tertawa "lemah" itulah kata kata yang keluar dari mulut Herobrine disaat bola api berukuran besar itu tepat mengenai sang target "kau rupanya lumayan hebat juga ya. Bahkan aku samapai harus mengeluarkan jurus yang belum pernah ku keluarkan selama bertahun tahun itu........ Tetapi..... Kau masih terlalu lemah" ucap Herobrine yang mendekati tombak yang lepas dari geggaman sang pemilik "batu itu" Herobrine melirik ke arah Ayon yang sudah terduduk lemas karena tabrakan antara dirinya dan bola api itu "sekarang menjadi milikku" kata kata itu sontak membuat Ayon terkejut dan memaksakan dirinya untuk bergerak dan melindungi batu itu tetapi usahanya sia sia karena tenaganya sudah terkuras habis ditambah lagi serangan bola api itu yang membuat dirinya tak berdaya "j-ja-jangan s-sentuh urghh".





















































































































Tiba tiba muncul lah sebuah akar hijau yang memiliki banyak duri duri kecil namun jika dilihat lebih dekat duri duri itu terlihat sangat tajam sedang melilit Trident milik Ayon " apa ini" Ayon dan Herobrine sama sama terkejut dengan kemunculan tanaman itu yang tiba tiba saja melilit Trident tersebut.

"ohh jadi dia disekitaran sini rupanya.........Aku kira kau sudah mati " Ayon yang mendengar Herobrine berbicara sendiri tentu membuat Ayon merasa sedikit merasa aneh dengan tingkah laku Herobrine itu {bayangin coba kamu pas perang tiba tiba musuh mu bicara sana diri sendiri rasanya pingin nyeret dia terus langsung lempar ke RSJ aja jir}

"Kenapa kau masih bersembunyi apakah kau masih takut hah bocah"

"Siapa yang kau panggil bocah dasar kakek bermata katarak aku ini sudah dewasa tau" protes seseorang berada di atap kastil "oh apa jangan jangan kau salah orang ya kau mengira aku adalah dia? ......... Ppppppffffffffffffffftt hahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahaha haduh kau memang benar benar menjadi kakek berusia 100 tahunan saja masa tak bisa membandingkan akar milik ku dan milik dia padahal kan kita sudah perna bertemu saat itu " sepertinya orang berada di atap kastil sangan cerewet ya dia bahkan tak berhenti menertawai Herobrine, Herobrine yang sedari tadi diketawai olehnya dia pun langsung menyerang orang yang berada di atap itu nggunakan sihir milik nya "ppffffft kau bahkan tak bisa membidik dengan benar.. Kan aku sudah bilang kalau mata mu itu katarak kan apa perlu kuberikan cermin yang sangat besar agar kau bisa lihat matamu itu KAKEK" yah sepertinya dia sudah benar benar keterlaluan dan sepertinya Herobrine sudah sangat ingin sekali memenggal kepalanya

"heeeee kau marah ya aduhh maaf kan aku karena tidak sopan pada anda KAKEK"dan sekali lagi,

'apakah orang itu sudah mengeluarkan otaknya dan memindah kan otak itu ke lutulnya ya, yang benar saja apakah dia sudah hidup beribuan kaliya, masalahnya dia sedang mengolok olok Herobrine sang penjahat yang sangat licik dan kuat itu, yaa tapi aku juga setuju dengan apa yang dia katakan heh kakek bermata katarak pppffffft itu benar benar membuatku ketawa tapi jika aku ketawa kemungkinan besar kepalaku akan menggelinding TvT' jujur saja pasti semua orang yang menyaksikan itu sudah pasti akan ketawa tetapi mereka pasti lebih memilih nyawa mereka selamat

"heh sudahlah akau tak ada urusan dengan bocah yang hanya tau bercanda dan juga bermain saja, lagi pun aku disini bukan untuk bertemu dengan kau" ucap Herobrine dan ia langsung membakar akar itu dan langsung mengambil batu Sapphire "kita pasti akan bertemu kembali" tiba tiba saja dia langsung menghilang dari tempat itu.









"Uurrrgghh hah hah sial"







"Apakah kau baik baik saja Raja Ayon" ucap orang yang tadinya berada di atap istana itu langsung turun dan langsung menghampiri Ayon "jadi salah satu dari kalian ya yang ada di atas tadi" Ayon yang mencoba berdiri dan dibantu oleh orang itu, ya siapa lagi kalo bukan mereka yang berada di dekat Ayon "hah? apa maksut mu? kita baru saja datang dan mendengar suara ledakan jadi kami langsung kesini" kata seseorang yang memiliki rambut berwarna putih itu yang keheranan dengan pertanyaan yang baru saja dilontarkan oleh Ayon












"lah terus siapa dong tadi yang di atap sana, apa kalian melihat seseorang yang turun dari ata sana? "






















TBC~~
            (づ ̄ ³ ̄)づ

UNIVERSE FANTASITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang