10. Masa Lalu?

2.1K 118 6
                                    


-----------------------------------------------------------

Pukul 20:30 wks

Ji woo terbangun dari tidurnya
Tubuhnya serasa sedikit lelah entah karena terkejut atau apa

Ji woo berusaha untuk bangun dan ingin membersihkan tubuhnya

Setelah membersihkan tubuhnya ji woo mengganti pakaiannya
Pakaian dan segala barang ji woo semuanya baru karena kekacauan rumah itu benar benar parah

"Hah....kejadian tadi mengerikan,beginikah kehidupan mafia menyerang dengan siasat,seokjin sialan nggak anak nggak emak,sekalian aje tu ama bapaknya semuanya sialan,tunggu saja tanggal mainnya kalian cih..." smirk

Author : ntuh bavak lu maemunah
Ji woo : bodo!!
Author : sopan dikit woy
Ji woo : iye iye maaf

Ting....

Pesan masuk

Yeji
Kau baik baik saja kan?aku dengar ada masalah besar menimpa rumahmu

Ji woo
Kau benar tapi tenang aku baik

Yeji
Oh iya mau bagaimana rencana kita?

Ji woo
Sepertinya aku lusa ada waktu luang setelah kuliah,ayo bertemu untuk membahas rencana kita nanti kukabari lagi oke

Yeji
Okay

"Argh....perutku sakit" menekan perut

"Nona kenapa?" ucap maid

"Argh....aku baik,sepertinya aku lagi dapat,kau bisa kembali sebentar boleh aku minta air hangat"

"Baik nona akan saya bawakan"

"Argh....sakit...."

Ji woo meronta ronta dikasur

Tak lama maid membawakan botol berisikan air hangat

"Terima kasih kau boleh kembali turun"

"Baik nona"

"Argh....kenapa baru kali ini aku merasakan sakit luar biasa saat datang bulan biasanya tidak argh..."

Ji woo merintih kesakitan

"Argh...mungkin gara gara banyak pikiran"

Tak lama ji woo guling guling dikasur karena rasa sakit tiba tiba jungkook masuk

"Ji woo!! Ada apa denganmu kenapa kau bertingkah seperti anak kecil"
Jungkook melihat ji woo seperti bermain main diatas kasur lalu mendekatinya

"Ya....kenapa kau seperti an..." jungkook seketika terkejut melihat ekspresi tatapan tajam ji woo kepadanya

"Wa...wae..wae...kenapa kau menatapku seperti itu?" gugupnya dan sedikit membela

Ji woo hanya menampakkan tatapan tajam kepada jungkook

"Anak kecil!!kamutu anak kecil,argh......." memeras perutnya

"Hei...apa yang kau lakukan?"

"Diam!! Tidak tahu apa aku lagi badmood pergi sono jan ganggu" sinis ji woo

"Aigo...ini balasannya setelah menyelamatkanmu sore tadi"

"Mwo?jadi kau tidak ikhlas sekalian aja kau bunuh aku jadi tidak perlu kau menyelamatkanku sama sekali" balas ji woo cepat

"Ya...kenapa bicaramu pedas sekali"

"Diam....argh....."

Jungkook menatap wajah pucat ji woo dan wajahnya dipenuhi keringat

MAFIA SECRET (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang