12.Rencana

2.6K 105 2
                                    


Satu jam akhirnya jungkook selesai dengan ritualnya

"Hiks...hiks..." menangis seseguk an

Pandang jungkook mengedar siapa malam malam begini menangis

Jungkook tertegun melihat ji woo memeluk erat tubuhnya meringkuk dan menangis sesegukan
Pakaian atasnya sudah robek tak karuan

"Sial ini gara gara dirinya aku tidak mengontrol diri" batin jungkook

Perlahan jungkook mendekati ji woo dan menyentuhnya

"Berhentilah menangis ji woo kau sudah berjam jam menangis aku kira kau sudah pergi"

Mendengar suara itu ji woo langsung mengangkat wajahnya dan meghempas kasar tangan jungkook
Tatapan ji woo benar benar menampilkan kebencian kepada jungkook

"Tidak usah sok baik dasar sifat iblis"
Tekan ji woo lalu meneteskan air mata

"Kau sudah melecehkanku yang keberapa kali hah!! Kau bahkan tak mendengarkan permohonanku,kau memang pria bajingan" jelas ji woo

"Kali ini aku tak akan memaafkanmu,peduli setan aku harus menjauh dari tempat ini,kau ingat aku akan segera menghentikan perjodohan konyol ini yg bahkan aku hampir kehilangan mahkotaku sialan"
Jelas ji woo

Ji woo perlahan turun dari kasur lalu pergi dengan menutupi kedua gundukannya

"Tunggu?maksudmu kau mau cerai?"
Menahan ji woo

"Menjauh dariku iblis!!" teriaknya membuat jungkook terdiam

Jungkook menahan emosinya

Ji woo segera pergi kekamarnya dan membersihkan tubuhnya

"Hiks...lihat eomma yg dia lakukan dia benar benar melecehkanku hiks..."
Menangis dengan air yg mengguyur tubuhnya

Ji woo kembali membawa barang barang yg menurutnya penting saja
Peduli setan dia dengan pakaian pakaian yg banyak dan mahal ini dia tidak perlu,dia bahkan bisa beli sendiri

Pukul 22:00

Chatting

"Aku sudah didepan"

"Oke aku akan turun"

Ji woo selesai berkemas dan ia turun kebawah sepertinya semuanya sudah tidur dan jungkook tidak ada dirumah baguslah dia tidak akan mendapatkan perdebatan yg membuatnya pusing

Ji woo menghubungi sahabatnya yaitu yeji untuk menjemput
Ji woo menarik kopernya yg berisi barang2 penting untung saja tidak ada penjaga karena pagar rumah ini otomatis tebuka jika ada mobil masuk

"Gomaweo yeji..." tersenyum

"Gwaencana?matamu merah dan sembab" tanya yeji

"Hm...nanti saja aku sekarang ingin istirahat,yeji malam ini boleh aku tidur diapartemenmu?"

"Kapanpun kau mau ji woo apartemenku selalu terbuka untukmu" tersenyum

"Gomaweo yejiya...sayang yeji hehe"

"Eoh?eum...boleh aku minta bantuanmu yeji besok carikan aku apartemen biasa karena aku belum sempat memikirkan untuk beli apartemen"

"Biasa?untuk apa?"

"Ya untuk akulah untuk siapa lagi"

"Kau gila seharusnya kau beli apartemen mewah"

"Cih itu nanti kau tahu aku masih tahap menyamar"

"Ah iya...oke besok kau akan langsung dapat"

"Ah....kaulah yg terbaik yeji...." (memeluk)

"Ya....aku sedang menyetir"

MAFIA SECRET (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang