DUA PULUH TUJUH

1.2K 56 19
                                    

Keesokan harinya , ketika Ivan ingin berangkat ke kantor Tiba Tiba ....

Huek....

Ya benar , Ayu merasakan mual , Ayu langsung berlari ke arah kamar mandi , sementara Ivan , Ivan juga langsung menyusul Istri nya itu

Lima menit Ayu berada di kamar mandi , Ivan juga sudah sangat panik

" Ayy , kamu kenapa sayang? " Ucap Ivan khawatir

" Egh..Aku nggak papa kok mas..Udah jam segini tuh , mending kamu berangkat kerja deh " Ucap Ayu dengan lemas

" Gimana aku kerja nya ayy , kamu begini "

" Mas...Aku nggak papa kok , Mungkin cuma masuk angin doang , toh juga nanti kalo aku butuh apa apa langsung telfon kamu "

" ... " Ivan hanya terdiam

" Sekarang kerja ya? Aku nggak papa kok " Ucap nya sambil tersenyum

" Yaudah deh..... Tapi Inget kalo kenapa Napa langsung telfon aku ya "

" Iyaaa massss " Ucap Ayu sambil tersenyum dan mencium pipi Ivan

" Yaudah , assalamualaikum "

" Waalaikumsalam "

Ivan pun sekarang Berangkat kerja , sementara Ayu , diri nya langsung merebahkan diri nya ke kamar

Setiap menit Ayu selalu merasakan mual , Ayu juga bingung Ada hal apa yang ada di diri nya itu

" Ishh...ini kenapa sih mual ajaaa "

Sore hari pun telah tiba , Kini Ayu pergi ke dapur seperti biasa diri nya memasak untuk makan malam , Ayu masak juga tak sendiri , diri nya di temani oleh asisten rumah tangga nya

Lagi lagi Saat Ayu sedang memasak , Ayu merasakan Sangat mual , Ayu langsung berlari ke kamar mandi , dan itu pun terjadi tidak hanya sekali tapi, berkali kali

Kini setelah Ayu keluar dari kamar mandi , Ayu duduk di kursi meja makan , Ayu terlihat sangat lemas dan tak seperti biasa nya

Bi Runi yang melihat itu merasa tak tega , Akhirnya Bi Runi mengambilkan segelas Air untuk Ayu

" Makasih ya bi... " ucap Ayu lemas ketika di beri minuman oleh BI Runi

" Sama sama Nyonya...Nyonya kenapa sakit? Kalo sakit biar bibi aja yang masak "

" Ah nggak kok bi, Ayu Masi kuat kok buat masak , lagian ini akan buat mas Ivan "

" E-Eeee nyonya , saya mau tanya Tapi maaf lancang ya nyonya "

" Oh iya , tanya aja bi "

" Emm...Nyonya udah haid belom akhir² ini " tanya Bi Runi dengan hati hati

Pernyataan Bi Runi langsung membuat Ayu berpikir , Bahwa diri nya telat haid , " oh iya ya .. gw haid terakhir bulan lalu , dan udah tgl segini belom dapet juga " Gumam Ayu

" Gimana nyonya? "

" Eh...Iya bi ini saya baru Inget , saya haid terakhir bulan lalu dan harus nya kalo di itung beberapa hari ini harus nya saya udah haid , tapi ini malah belom "

" Apa jangan jangan... "

" Jangan jangan apa bi? "

" Jangan jangan nyonya hamil " Perkataan BI Runi langsung membuat tubuh Ayu membeku , banyak pernyataan di pikiran Ayu

" Ah masak si bi secepet itu " ucap Ayu

" Kalo di itung itung..ini nggak terlalu cepat juga nyonya , apa nyonya udah coba Test? "

" Emm...Belum pernah nyoba si bi "

" Yaudah coba nyonya coba , siapa tau Positif "

" Em...Yaudah nanti deh saya coba "

" Mau saya beliin? "

" Ha beliin apa bi? Beliin anak? Nggak mau ah , bikin sendiri aja kalo gitu "

" Hahahaha , Bukan beliin anak bu , tapi beliin testpack , ibu mau saya beliin testpack? "

" Yaudah deh coba "

Akhirnya Bi Runi membelikan Ayu testpack , tak tanggung" bi Runi langsung membelikan 5 testpack untuk Ayu

" Banyak banget ini bi "

" Nggak papa nyonya...Biar pasti hasil nya "

" Yaudah bentar saya coba ya "

" Iyaa nyonya.... Berdoa siapa tau iya "

" Hehehe iya bi , doain yaa "

Ayu pun mencoba tetspack itu , dan setelah beberapa menit akhirnya hasil itu keluar

Ayu melihat hasil itu , Tubuh nya langsung membeku , Air mata Ayu tak bisa menahan untuk jatuh , dan yaps benar hasil nya adalah positif

Ayu keluar dari kamar mandi dengan sekujur tubuh dan membeku serta air mata yang sudah jatuh membuat bi Runi panik

" Gimana hasil nya nyonya? "

" Hikss...Hiksss... Bibii " Ucap Ayu langsung memeluk Bi Runi

Bi Runi juga membalas pelukan Itu

" P-positiff Bii " Ucap Ayu terbata bata sambil memeluk Bi Runi

" Allhamdulillah " Ucap Bi runi
akhirnya mereka melepaskan pelukannya

" Selamat ya nyonya... Bentar lagi mau jadi mama " Ucap Bi Runi dengan tersenyum

" Hehehe makasih yaa BI "

Mereka pun akhirnya melanjutkan masak nya , dan malam hari pun telah tiba , Ivan juga sudah sampai di rumah , Ivan juga sudah selesai makan malam dan juga mandi

Setelah Ivan mandi , setelah Ivan mengeringkan rambut nya tiba tiba Ayu langsung memeluk Ivan dengan sangat erat

" Ututuutu , tumben sayangg " Ucap Ivan membalas pelukan Ayu

Ayu hanya tersenyum ke arah Ivan

" Kenapa senyum senyum? Oh ya gimana keadaan kamu? Masi mual? Masi sakit? "

" Nggak kok Aku sama Baby nya udah sehat " Mendengar Kata BABY Ivan langsung reflek melepaskan pelukannya dan menatap mata Ayu

" B-baby? Bayi? " Tanya Ivan dengan gugup

Ayu tersenyum lebar dan mengangguk

" Wait...Ini maksudnya, kamu hamil? " Tanya Ivan bingung

" you're going to be a father " Ucap Ayu menuntun tangan Ivan untuk menyentuh perut nya

Setelah Ayu mengatakan itu , Ivan langsung bersujud dan tak henti" untuk mengucapkan Terima kasi kepada Allah

Setelah bersujud Ivan langsung memeluk Ayu dan Ivan berjongkok , Kini Muka Ivan tepat di Depan Perut Ayu

" H-haii.. malaikat kecil nya papa " Ucap Ivan mendekat muka nya ke perut Ayu dan mengelusnya

Ayu yang melihat Itu juga terharu serta senang , Ayu menuntun Ivan untuk berdiri lagi dan menghadap nya
Kini posisi Ivan dan Ayu saling bertatapan mata

" Happy? " Tanya Ayu sambil berkaca kaca

Ivan tidak menjawab malah justru langsung memeluk Ayu sambil menangis

" Utuututututtutu.....Manjaa yaa suamii akuu " Ucap Ayu sambil mengelus ngelus rambut Ivan

Ivan melepaskan pelukannya

Dan mereka pun akhirnya tertidur pulas

-Tbc-

HAIII HAIII
Maaff kalo banyak typoo

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 12, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang