0.3

158 19 3
                                    

˗ˏˋ chifuyu's side´ˎ˗

Ini sudah tahun ketigaku semenjak diloloskan oleh kak senju kala itu.rasanya seperti baru kemarin ia menyuapiku semangkuk bubur  dengan dalih bibirku yang terluka hebat.sekarang kak senju apa kabar ya?aku merindukannya—sangat.

Hidup mandiri sebatang kara kujalani sesudahnya.lewati beberapa masa sulit lagi  tanpa hadirnya seseorang seperti kak senju.tapi tak apa,kali ini chifuyu matsuno sudah terbiasa,kok.

Aku mengusap mataku yang memerah pelan.Jam dinding menunjukkan waktu pukul 23.58 malam.waktu yang cukup larut dimana orang² lain telah beradaptasi dalam bunga tidur yang akan terus berganti oleh imajinasinya masing-masing.aku jelas- jelas menunggu saat-saat ini.sampai rela dibuat tidur terlambat karenanya.

Jarum jam akhirnya bergerak lagi,ia berhenti tepat pada pukul 00.00 dini hari.aku bangun dari kegiatan menungguku,lalu mengambil sebuah kue tar kecil dimana angka 16 tersemat diatasnya.kue manis yang kubeli dari hasil kerja kerasku sendiri beberapa minggu belakangan.

aku menyulut api kecil diatas lilin berbentuk itu.menyatukan kedua tanganku lalu membuat beberapa harapan.kala hendak menyudahinya,aku teringat akan sesuatu lagi.semoga saja, tuhan tak bosan mendengarkan permintaanku untuk yang terakhir kalinya untuk saat ini.

"Tuhan,bisakah kau bawakan orang² seperti kak senju lagi?kali ini fuyu tidak akan memaksa.tak peduli kapan dan siapa.juga,tolong lindungi kak senju.fuyu masih ingin bertemu dengannya"

┊┊❁ཻུ۪۪♡ ͎. 。˚  o3 °

"WIDIH,LIAT LIAT ADA YANG DAPET SURAT CINTA NIIH,JIAAAKH"ejek seseorang ketika siang itu,chifuyu menemukan sebuah amplop manis dalam lokernya.

Belum sempat ia membukanya,seketika amplop berwarna merah muda itu raib dirampas teman² sekelasnya.

Ralat.tidak bisa disebut sebagai teman,sih.

Alih-alih mengindahkan,chifuyu membereskan lokernya seperti semula.tak bisa berbuat sekenanya memang, dikala berurusan dengan anak-anak pejabat kaya itu.

setelah merasa semuanya beres,chifuyu  beranjak pergi.tak acuh karena tak peduli.toh  sepertinya surat cinta tadi hanya guyonan belaka seseorang.

namun,sebelum langkahnya terjun masuk ke dalam kelas,seseorang menarik kerah seragamnya kuat,lalu membantingnya ke dinding terdekat.keributan jelas sudah terjadi.
Chifuyu meringis kecil,masih pagi loh ini!,batinnya.

Maniknya bertemu dengan si pelaku,yang masih setia menggenggam kuat kerah seragamnya.bisa bisa chifuyu melayang dibuatnya.

"Sombong banget,Lo pikir siapa yang bakal suka benalu kayak lo?sampah"ejeknya.

Chifuyu terkekeh pelan.membuat sang biang onar kesal dibuatnya.lagipula ia heran.apa masalahnya jika seseorang menaruh hati padanya?

Orang itu memang salah satu trouble maker sekolah.ruang bk seolah-olah menjadi tempatnya berpulang.tapi entah kenapa,pihak  sekolah sama sekali tak memberikan hukuman.membuatnya tak jera.seakan bebas melakukan apapun yang ia inginkan.

setelah membiarkan chifuyu terangkat ke udara selama beberapa detik,ia menghempas tubuh kecilnya ke koridor.membuat banyak pasang mata tertuju kearahnya.

"BERANI BANGET LO NGEREMEHIN GUE?LO GATAU GUE SIAPA YA?"

Chifuyu menghembuskan nafasnya lelah.
Pembuat onar yang selalu mengganggu fuyu entah karena alasan apa,lalu menjadikan fuyu babu pekerjaan rumahnya pula.mana mungkin fuyu tak tahu?!umpatnya dalam hati.

"Kamu ada masalah apa sama fuyu?kenapa ngga nanya baik-baik aja?atau jangan-jangan kamu iri karena cuma fuyu yang dapat surat cinta?"

Si pembuat onar makin kesal dibuatnya.kalau saja ini adalah adegan animasi,sepertinya sudah mulai ada asap yang keluar dari kedua telinganya.tangannya sudah mengepal erat.tanda tanda sebentar lagi akan meledak.

Puji syukur,bel masuk berbunyi.membuatnya berdecih karena harus menunda kegiatan bersenang senangnya,tapi tetap meninggalkan pesan singkat untuk chifuyu.

"GUA TUNGGU LO DI GEDUNG BEKAS PULANG SEKOLAH!AWAS AJA LO NGARET"katanya dengan hidung yang kembang kempis lalu pergi bersama komplotan komplotannya itu.

Chifuyu bangkit dari tempatnya tersungkur,merapihkan seragam dan rambutnya,lalu berjalan tertatih ke kelas dengan perlahan.teman-temannya mungkin sudah mafhum akannya.namun entah kenapa tak ada yang mau menolong.seperti ada dalang di balik semuanya.

Chifuyu mengendikkan bahunya acuh.ia bukan pengecut untuk kabur sepulang sekolah.walaupun endingnya akan berakhir sama seperti hari hari lampaunya.

tak bisa melawan,kembali kalah,lalu pulang dengan babak belur.

°°°

our precious one | 𝐜𝐡𝐢𝐟𝐮𝐲𝐮 𝐡𝐚𝐫𝐞𝐦!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang