Happy reading📖
𝐬𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐭𝐚𝐡𝐚𝐩
"𝐛𝐢𝐚𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐤𝐞𝐫𝐣𝐚".***
Diperbatasan koridor tiba-tiba ada yang memanggil nama varo
"Alvaro bapak minta tolong, tolong antarkan dia ke kurang kepala sekolah" ucap pak Budi
"Baik pak" ucap acuh Alvaro
"Nama lo siapa?, gw Kesya Putri Aditma" ucap murid baru itu
"Eh bentar gw kayak nggak asing sama suara lo" ucap varo sambil melihat wajah murid baru tersebut
"Lah lo lagi!?" ucap varo kaget
"Lo!? Lo kan yang nabrak gw di cafe!?" Ucap sebal cewek tersebut
"Apes bangat kayak nya hidup gw kalo ketemu lo"
"gw juga kali, siapa juga yang mau ketemu sama muka tembok kayak lo" ucap nggak terima cewek tersebut
Mereka pun menyudahi omongan mereka dan mereka pun telah tiba di ruang kepala sekolah
"Noh tinggal lo ketuk pintu nya, gw ikut masuk" Ucap acuh Varo
Tok... Tok...
"Masuk"
Setelah mendengar jawaban dari kepala sekolah mereka pun masuk
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Kepala sekolah mendongak menatap ke arah siswi tersebut, Kesya
"Kamu murid baru?" Ucapnya
Kesya menganggukkan kepalanya "iya pak saya murid baru" ucap Kesya ramah
"Yasudah sekarang kamu berada di kelas XI IPA-1, Varo antarkan murid baru nya" ucap kepala sekolah tersebut
"Lah, dia sekelas sama saya pak?" Ucap bingung varo
"Iya, nggak usah ngebantah tinggal antar dia ke kelas" jawab kepala sekolah tersebut
"ah ya sudah, lo ikut gw" lanjut nya lalu mereka keluar dan menuju ke kelas XI IPA-1
****
Varo dan Kesya pun sudah tiba di kelas yang bertuliskan XI IPA-1
Mereka pun mengetuk pintu
"Masuk"
"Assalamualaikum"
kelas yang tadinya sedikit rame seketika hening ketika melihat varo berjalan dengan cewek
Varo pun langsung pergi ke tempat duduk nya tanpa berniat mendengarkan biodata cewek tersebut
"Waalaikumsalam" jawab semua siswi siswa maupun guru yang mengajar
"Sini nak masuk"
"Kamu murid baru?" Lanjut bu Rina, wali kelas XI IPA-1 bertanya kepada Kesya
Kesya tersenyum kikuk "iya Bu, saya murid baru" balasnya
"ya sudah sekarang perkenalkan dirimu" kata bu Rina
Kesya pun mengangguk dan tersenyum singkat lalu mulai memperkenalkan dirinya
"halo semua, perkenalkan nama saya Kesya Putri Aditma, bisa panggil aku dengan Kesya, semoga berteman baik"
"ya sudah kamu duduk di dekat varo, Varo angkat tangan kamu"
Varo pun merasa terpanggil lalu mengangkat tangan nya, Kesya pun menuju ke tempat duduk nya dengan terpaksa
"Hai varo, kita ketemu lagi"
"hah? lo ga salah nih duduk dekat gw?" ucap varo nggak terima
"Gak" balas cuek Kesya
"Sudah-sudah nanti dulu bicara nya, sekarang perhatikan papan tulis" kata bu Rina
Mereka pun memperhatikan papan tulis dan mengerjakan soal yang diberikan oleh bu rina
***
Kring.... Kringg
Bel keluar main pun akhirnya tiba, semua murid berlari ke arah kantin untuk mengisi dunia perut mereka dan mereka pun mulai mengambil tempat duduk nya masing-masing
POV Varo
"Pesankan", ucap varo
Mereka semua menatap bos nya dengan cengo
"Lo ngomong sama siapa var?", sahut Azkals
"sama lo"
"Gue lagi gue lagi sabar kals", ucap batin azkals dia mana berani ngomong depan orang nya
Sembari menunggu makanan datang, mata varo nggak sengaja menatap si mak lampir alias kesya.
"Sial tuh cewe kok makin cantik sih kalo lagi kalem arghhh" batin varo berteriak karena melihat kecantikan kesya
Skip siap makan
Kring .... Kringg
Bel tanda masuk pun sudah berbunyi nyaring, para murid pun segera masuk ke dalam kelasnya masing- masing
"Anak anak segera masuk kedalam kelas nya masing-masing, dan jangan ada yang berkeliaran di koridor kelas nya" Ucap sang guru piket
Alvaro and the gank pun segera masuk begitu pula dengan gank kesya
"Ayo taruhan, siapa yang duluan masuk ke dalam kelas, dia yang traktir satu kantin dalam sehari, dan siapa yang kalah dia yang menuruti keinginan si pemenang" ucap Alvaro dengan tampang sok cool nya
"Buset ini seriusan bos nantangin gank kesya? waduh kalau kalah gimana dong?" ucap batin dayang" nya bos Alvaro
"Deal siapa takut?" Ucap kesya dengan berani
Mereka pun mulai berlomba buat masuk kedalam kelas duluan
and ya pemenang nya gank kesya
"Tuh kan apa juga yang dibilangin, gank kesya tuh ga bakalan terkalah kan" batin gank alvaro pun berteriak karena kalah
"So? Kami pemenangnya, ditunggu hadiah nya mulai besok sayang" ucap genit kesya sambil mengedipkan mata nya untuk Alvaro
"Sialan lo"
"Tapi lo kayak gitu makin membuat gue tambah jatuh cinta mak lampir argh" ucap batin alvaro
Gank kesya pun mulai masuk dan duduk di tempat nya masing-masing sembari tertawa karena kemenangan nya
"Gimana dong bos? Masa iya kita kalah?" Ucap siswa Azkals dengan lesu
"Trs? Hubungan nya dengan gue apaan?" Ucap alvaro dengan rasa tidak bersalah nya, dan masuk kedalam kelas tanpa menunggu teman temannya
Gank alvaro pun mulai pasrah melihat jawaban bos nya yang suka bikin darah tinggi
"Kalau itu bukan bos kita, udah gue geplak anjir"
"Gue laporin lo ya ke si bos? Biar tau rasa lo, BYE selamat menikmati wajah memar" ucap yang lain nya, sambil lari terbirit-birit
"EHH JANGAN DONG HADUH" ucap Al
*****
Penasaran sama lanjutan nya?
Jangan lupa vote dan komen
See you next time
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVARO [𝐎𝐧 𝐆𝐨𝐢𝐧𝐠]
Novela Juvenil•𝐋𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐦𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚 𝐝𝐢𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐡𝐢𝐥𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚𝐢 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐬𝐞𝐤𝐚𝐥𝐢 Pernahkah kamu dianggap istimewa oleh seseorang? Pernahkah dibuat terbang setinggi tinggin...