baby Bear-jaehyuck✓

stay at uncle marks house

LET'S START
|
4
|
BABY BEAR

paginya haechan terbangun dengan Mark yang tidak ada di sebelahnya, haechan duduk di kasur menatap ke depan dengan mata yang terbuka tertutup untuk membiasakan cahaya masuk ke matanya

"Daddyy..."lirih haechan

Tidak ada sautan haechan merangkak turun dari ranjang dan berjalan ke luar dari kamar itu

"Daddy?"panggil haechan

"Daddy muluuu..bapak Lo masih di China"ucap Mark dari dapur

Haechan menatap Mark "China?? Kok echan di tinggal?"tanya haechan

"Heh bocil amnesia Lo? Semalem kan kita antar dia ke bandara"ucap Mark

Mark mengendong haechan dan mendudukkannya ke kursi meja makan "hari ini Lo ikut ke ke kantor inget jangan nakal dan ikut gw terus,Lo ilang pala gw juga ilang"ucap Mark

"Ck..echan nda mauu"ucap haechan dengan cemberut

Mark menekan kedua pipi haechan dengan 1 tangannya"bocill udah gw bilang selama 3 hari kedepan Lo bakalan tinggal sama gw dan Lo harus nurut sama gw sebelum gw buat Lo tinggal di jalan"ucap Mark

Haechan memukul tangan Mark "Daddy bilang nda boleh ada yang pegang-pegang pipi echan!"kesal haechan

"Kenapa? Apa Daddy mu tidak ingin membagi pipi anaknya ini pada ku?"tanya Mark

"Nda boleh..yang boleh cuman yang ganteng..om kan jelek wleee"ucap haechan dengan menjulurkan lidahnya

Mark terkekeh kecil dan mencubit pipi haechan "Lo ngeselin bangettt..gak tau aja gw lebih ganteng dari bapak lo"ucap Mark

"Ndaaa Daddy lebih ganteng"ucap haechan

Mark tertawa kecil dan mengelus rambut haechan"iya serah Lo..udah sana mandi bajunya nanti gw letak di ranjang"ucap Mark

Haechan melompat turun dan berlari ke kamar mandi untuk mandi,Mark tersenyum melihat haechan yang imut menurutnya gak tau yang lain

Mark berdiri dan mengambil sereal dan juga susu untuk haechan dan membuat kopi untuknya

"Kenapa juga para maid itu pergi hari ini ck menyusahkan"gerutu Mark

"OM MELT BAJU ECHAN MANA??"teriak haechan dari kamar

Mark berlari ke kamarnya dan melihat haechan yang di gulung dengan handuk dan berdiri di depan pintu kamar mandi dengan menatap Mark kesal

"Lo gak mandi huh? Baru 5 menit Lo masuk"ucap Mark

"Mandii!! Echan mandi cepet tauuu"ucap haechan dengan manyun

Mark mengeleng pelan dan membuka lemarinya dan mengambil baju haechan "duduk gw bantu pakein"ucap Mark

Haechan duduk di ranjang Mark dan Mark mulai memakaikan baju dan celana untuk haechan dan setelah selesai Mark menyisiri rambut haechan dan memakaikan haechan bedak

"Udah selesai ayo sarapan terus berangkat ke kantor"ucap Mark

"Om melt Gendong"ucap haechan

"Huh Lo udah gede masa minta Gendong"ucap Mark

"Om melttt gendonggg"rengek haechan dengan manyun

Mark mengeleng pelan dan mengendong haechan"manja bener Lo mbull"ucap Mark mencium pipi haechan

Haechan tidak mendengarkan ucapan Mark dan menatap semua yang ada di Sana "om melt tinggal cendili?"tanya haechan

"Enggak..kan sama lo"ucap Mark

"Ishh maksud echan cebelum cama echannn"kesal haechan

Mark tertawa kecil dan mendudukkan haechan di kursi "iya gw tinggal sendiri"ucap Mark

"Oh"gumam haechan

Mark mengelus rambut haechan dan meletakan sarapan di depan haechan "cepet makannya gw masih ada kerjaan"ucap Mark

"Dih..emang echan peduli?"ucap haechan dengan sinis

Mark berdecak kesal dan membuat kopi untuk dirinya "dasar bocil..udah cepet nanti Daddy Lo makin lama perginya"ucap Mark

Mendengar kalimat itu haechan makan dengan cepat agar sang Daddy cepat kembali

Mark tersenyum tipis dan meminum kopinya dengan perlahan karena kopi itu panas

Haechan menyelesaikan sarapannya dan meminum susunya "om melt ayooo belangkatt"ucap haechan menarik tangan Mark

"Sabar..ini tasnya belum di ambil"ucap Mark

Mark mengambil tas kerjanya dan mengandeng tangan haechan keluar dari kamar apartemennya

Keduanya berjalan berdampingan dengan tangan yang bergandengan,banyak pasang mata yang menatap kearah mereka dengan gemas

Mark menekan tombol turun pada lift dan langsung masuk bersama haechan

"Om melt..Daddy pergi kemana?"tanya haechan dengan binggung

"China..dia gak bawa Lo karena pekerjaannya padat dan gak bisa jaga Lo terus disana..jadi di nitipkan ke gw"ucap Mark menatap haechan yang menatapnya

Mark mengelus punggung tangan haechan "cuman tinggal 2 hari kok..udah ayo"ucap Mark

Haechan memasang wajah cemberutnya dan berjalan bersama Mark ke mobil Mark

Mark mengendong haechan dan mendudukkan haechan di kursi penumpang lalu dia masuk ke bagian supir

Mark menatap haechan yang cemberut terus "Lo kenapa sih?"tanya Mark

"Daddy nda telepon echan..padahal Daddy udah janji..huh echan malahhh!!"kesal haechan

Mark tertawa kecil"hey Daddy mu pasti sibuk..sabarlah"ucap Mark

"Tapi Daddy bilang echan tuh pliolitas Daddyyy ceharusnya Daddy telepon echan duluuu"ucap haechan dengan cemberut

Mark tersenyum dan mengelus rambut haechan"cemberut mulu lo..udah nanti juga di telepon sama Daddy lo"ucap Mark

Mark mengambil sesuatu dari belakang tempat duduk haechan dan memberikannya pada Haechan"nih makan"ucap Mark memberikan Chiki pada haechan

"Thank you omm"ucap haechan dengan tersenyum

"Iya sama-sama"ucap Mark dengan tersenyum tipis

Mark pun fokus pada jalanan,dan haechan fokus pada chikinya,sesekali ikut bersenandung mengikuti lagu yang Mark nyalain begitu juga Mark yang ikut bernyanyi bersama Mark

Keduanya tertawa bersama menghabis kan waktu singkat dalam perjalanan menuju ke perusahaan Mark

Setelah tiba mereka merapikan penampilan mereka dan turun dari mobil,Mark membuang bungkus Chiki haechan dan mengandeng tangan haechan masuk ke perusahaannya

Haechan tersenyum tipis dan melambai pada noona-noona cantik di kantor Mark..Mark mengeleng pelan 'masih kecil udah jadi playboy astaga..jae Hyung anak Lo udah ngelirik cewe-cewe' batin Mark frustasi melihat sikap Playboy haechan sejak dini

Merekapun sampai di ruang Mark "sekarang duduk diam nonton tv atau lakukan apapun di ruangan ini,tapi jangan terlalu ribut gw harus kerja...mengerti? Oke ngerti sana pergi lakukan apapun yang Lo mau"ucap Mark dan pergi ke meja kerjanya

"Dia kenapa sih? Udah dia yang nanya dia juga yang jawab..dasar om melt gila"ucap haechan dengan sebal

NEXTTSEEEEUU!!