Luffy!!! jangan nakal..

134 15 0
                                    

MAKASI YG UDAH VOTE, LOVE YOUU

Malamnya, luffy mengadu pada ace dan babehnya. Sekarang mereka sedang ada di depan bale.

"Waduh siapa luf?" tanya ace memastikan pada luffy bahwa dirinya mengatakan yang sebenarnya.

Luffy menjawab. "Torao bang, anak perkantoran kelas sebelas. Pernah sekolah smp bareng sama luffy" ace menganga dan babeh garp juga ikut kaget hampir saja terciprat kopi panasnya.

"Buset lo pacaran ama cowok tong?" babeh garp menoyor kepala luffy, "apa kata bapak lu tau kalo pacaran ama cowok, hah?" lanjutnya memarahi luffy habis habisan.

Kepala luffy ditoyor dua kali mengundang keemosian. "Luffy gatau kalo pacaran ama cowo ga bener. Yah si toraonya juga udah janji beliin luffy jajanan" gerutu luffy keras tidak mau meyadarkan bahwa pilihannya salah.

Garp yang dibikin kesal cucunya, sudah menguap kepulan asap di kepalanya. "Kalo jajanan abang lu juga bisa. Awas aja kalo sabo tau udah deh kelar waktu pacaran lu cuma sehari doang" kata garp mengingatkan.

Ace daritadi cuma diam. "Bang lu diem diem bae, ngomong napa!" kesal luffy minta bantuan pendapat ace.

"Gw sih gpp selagi sih trafalgar masih tau bondaries sama luffy" jawab ace singkat.

Tiba tiba babeh garp memukul kepala ace sampai benjol. "Lo gimana sih jadi abangnya luffy!" marah babeh garp. Kirain mau belain juga karena biasanya ace suka ngadi ngadi kalo ada yang mempermasalahkan luffy.

"Sebenarnya ace marah si beh. Cuma karena cowoknya si luffy pinter, ace maafin dah."

Kemudian babeh garp terpikir sesuatu. "Wah boleh juga tuh, pacarnya luffy pinter apa aja ace kalo boleh tau" balas babeh garp. "Pinter di semua bidang kecuali sosialisasi sih. Dia suka gelud aja di grup perkantoran sekolah ace. Juga sama, namanya kesebut mulu ama guru" ungkap ace menjelaskan kriteria jelmaan law.

Luffy baru sadar kalo torao dan ace satu jurusan. "Ada gosip macem macem nama torao ga bang?" penasaran kalo gosip gosip tadi siang ada benarnya.

"Kaga tau ya. Ketemu orangnya aja belum" jawab ace.

Babeh garp menaruh kopinya ke bale. "Coba suruh kesini luf, ketemu gw sama ace. Kalo besok ketemu sabo sama bapak lo bisa bahaya" tuturnya mengusulkan dalam kebohongan padahal babeh garp kepingin tahu juga law kayak gimana.

Luffy mengambil hpnya. "Bentar beh. Kontak torao aja baru dikasih, nih. Sama sanji" celetuk luffy lalu menyuruh law ke rumahnya dengan sharelock lewat pesan.

"Temen temen lo udah tau?" tanya ace ketus.

Luffy mengangguk.

Ace marah, "kok temen temen lu duluan yang lu kasih tau!" papar ace ketika luffy lebih percaya temannya ketimbang keluarganya. Akhirnya luffy menjelaskan kejadiannya, perlahan ace mulai mengerti walau belum bisa menerima.

Sekarang babeh garp sudah diam. Tidak berceloteh kembali tentang law. Sebab orangnya pun sudah ingin sampai. Menunggu law yang belum lama datang ketiganya malah bermain kartu domino.

Dengan bedak tabur yang ace bawa.

Tak lama law datang dan ketiganya masih sibu bermain. "Misi..... bang, om" law menyalami babeh dan ace.

Kemudian ace menyuruh law duduk. "Sini law, maen ama luffy ama babeh garp" ajaknya yang setelah itu law menuruti perkataan pacar kakaknya.

"Nah, kalo kaya gini berempat ngga kek tadi ganjil" ungkap babeh garp mengkecoh terus kartu luffy dan ace. sepertinya babeh garp tak mau mempersulitkan soal luffy dan law yang berbeda gender tersebut.

Luffy berbisik pada law, "ati ati torao. Nih kake kake skillnya ada di domino. Awas kalah" bisik luffy agar tidak didengar babeh garp.

Law bergumam. "Kamu harus tau kalo aku pinter main kartu beginian" balas law terdengar sombong di telinga luffy. "dih, nanti kalah nanggis" luffy menaruh kartunya di tengah dan disusul kekehan law.

Tak kunjung selesai karena permainan domino dikuasi oleh law yang tiba tiba mengambil alih kedudukan babeh garp. Bedak taburnya terus melekat diwajah luffy. Sekarang wajahnya luffy hampir mirip dengan bola papan kerambol.

"Bang ace. Kasian luffy, mukanya udah tebel bedak banget bang" gumam law tangannya mengelus wajah luffy yang tertutup bedak.

Ace tertawa. "Biarin aja law. Mau jadi ondel ondel di lampu merah dia. Bentar lagi juga jadi" canda ace serta babeh garp pun samanya.

"Luffy muka lu mirip banci taman lawang dah. Gw taro situ laku kali lu" saut babeh garp, kemudian tertawa.

Muka luffy sudah cemberut. "Bodo amat gw udahan!" luffy menyelesaikan kartunya dan berdiri.

Kejahilan ace makin menjadi. "Cemen gitu doang nanggis" goda ace dilempar kartu oleh luffy. "Ngga gw bantuin lu besok beli bakwan dua puluh bayar goceng!" ancam luffy kemudian pergi ke dalam dan diikuti oleh law.

Tinggal babeh garp sama ace yang meributkan soal bakwan.

"👒🐯"

Luffy ke dapur mengambil gelas.

"Bentar yah torao. Gw beliin gorengan dulu" kata luffy dan law menggeleng, "ngga usah luffy. Aku minum aja udah makan tadi" tutur law tidak ingin merepotkan luffy.

Luffy menaikan kedua tangannya ke pinggang. "Kalo lu minum doang yang ada kembung. Jangan ngadi ngadi kesini cuma minum aer, di rumah lu juga ada kali" ujar luffy menuangkan air gelasnya law.

Law tertawa. "Kamu lucu. Yang suruh aku kesini kan kamu" kekeh law lalu meminum gelas airnya.

"Lah iya yak, emang lu abis kemana??" kepo luffy curiga kalo law hanya berdiam diri di rumah karena kata ace law punya kekurangan sosial.

Sebelum itu law mencuci tangannya ke wastafel. "Abis dari rumah penguin tadi ada bepo mau ikut ke rumah kamu cuma aku larang" law berujar sambilan memeperkan tangannya ke baju.

Rupanya luffy salah sangka. "Ohh.... gitu, btw bepo siapa???" law menyeringai, "beruang aku".

Mata luffy berbinar. "Anjir keren besok bawa aja kesini. Gw mau liat bepo beruang lu!" ucap luffy seraya menaruh biskuat kalengan di depan law.

Law mengambil semua hidangan yang diambil oleh luffy. "Iya iyaa, besok kamu ngga kemana manakan?" gumam law karena sedang mengenyam remahan biskuat.

"Besok mau gw makan all u can eat sama bang ace. Oh iya, besok kan ada bapak sama abang. Bilangnya lo temen deket gw aja. Soalnya bapak gw ortodok apalagi abang gw posesif" jelas luffy sedangkan law hanya mengangguk. Asal law tahu bahwa besok luffy sedang apa dan dimana sudah cukup membuatnya harus tahu kabar itu.

"Bener ya besok bawa bepo?" law memanggutkan kepalanya. Dan bibir law penuh remahan biskuat karena terlalu asik mendengarkan luffy berbicara. Lantas luffy bergerak ke arah law.

"Diem torao" sontak law terdiam karena luffy menyuruhnya. Kemudian luffy memegang kedua pipi torao. Lalu mengelus remahan remahan di pipinya dengan jempol.

Luffy tersenyum ceria. "Ihh torao lucu. Makannya kayak bebek" layaknya bayi yang tertawa diajak bercanda begitulah gambaran senyum luffy.

Law sendiri salah tingkah.

Vote n komen❤

Topi Jerami Dan Macan TutulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang