baue baunyae date niee!

60 7 0
                                    

MAKASIH ATAS VOTENYA SAYANG MUAAAHH❤

Setelah selesai makan all u can eat. Ketiganya jalan jalan memutari ruko. Sesekali luffy mengisengi ace yang kesusahan jalan karena porsi paket yg dipesan mereka termasuk banyak.

Kalau masalah mobil law. Sudah law parkir ditempat parkir mobil. Aman aman saja ya. Kan yang minjem mobilnya aja santai bener. 

"Kita mau kemana?" tanya law seling pertengkaran ace dan luffy berakhir dengan menoleh menatap law. "Gatau" jawab keduanya kompak.

Alis law mengkerut.

"Tapi torao.... bang ace ada janji sama temennya" gumam luffy. Untungnya law tidak jadi buka mulut.

Lalu. Kenapa dengan ace yang mau bertemu temannya. "Yah gapapa. Kan kita jalan berdua juga gapapa masih bisa jajan" balas law lebih tidak perduli. Toh ini yang law mau berduaan bersama luffy.

Luffy memukul telapak tangannya sendiri seolah seperti memukul palu sidang. "IYA! lo akan ada janji sama gw!" baru ingat luffy. Kalau keduanya sama sama punya janjian baru.

Dan law masih belum sadar akan kekagetan luffy. "Janji lo. Beli dan jajanin gw apapun itu. Terus mau ajarin gw belajar. Lo ga lupakan? Ya kan?" luffy menunjuk law berkali kali.

"Iya. aku ga lupa kok" geleng law.

Akhirnya ace titip adik bungsunya. Kemudian dia pergi. Tinggal mereka berdua. Keduanya sedang berjalan bersama di trotoar jalan raya. Angin dijalan menderu dan baju luffy ikut ditarik terpaan angin.

Berhubung luffy memakai kaus V neck. Dadanya jadi kelihatan. Begitupun puting pink meronanya luffy.

Ini bukan kesempatan yang akan datang lagi. Segara law melangkah untuk menggunakan kesempatan ini. Belum sempat law lihat. Luffy sudah menutupi bagian dadanya. "Hayoooo!" ejek luffy. Law jadi pangling dan kesal.

Law berdecak.

semakinn menjadi luffy mengusili law. "Eitss ga kena! Ga kena! Wah, lu mesum juga ya torao!!" .masih dengan keusilannya.

Luffy berpindah mengacak surai rambut law. Pipi law merona pink. Karena perbuatan usapan luffy. "Enggak. Siapa yang mau liat. Baju kamu kan kebuka dikit jadi aku bantuin tutupin" enggan law.

Bibir luffy menyeringai. "Ohhh~ yakin? Mau liat dada aku gakk??!" luffy menyerukan suaranya dan tangan jahil luffy membuka baju dirinya sendiri. Pipi law tidak lagi pink sekarang sudah menjadi biasa saja dan datar.

Tangan law sigap menutupi baju luffy. "Heh! Jangan buka buka sembarangan" tegur law. Tapi luffy makin menyeringaikan senyumnya.

Luffy mengambil topi tutul punya law. Kemudian lari meninggalkan law. Dan law yang ditinggalkan ikut mengejar luffy. "HAHAHA! Terserah gw lah mau buka baju apa engga! Lagian kita sama sama cowok engga mungkin malu satu sama lain SHISHISHI!" papar luffy menertawakan law di belakang luffy persis.

Perkataan luffy ada benarnya juga. Mereka sama sama lelaki. Malu itu mustahil. Gender mereka juga sama. Lagi lagi law menjadi aneh dengan sendirinya. Selalu saja pikiran law aneh.

Langkah law menjadi pelan. Luffy yang tak mendengar langkah kejaran law menoleh ke arah belakang. Tatapan law jadi dingin seakan menjadi asing menatap luffy.

Senyum luffy jadi turun. "Torao?" sebut luffy. Namun law tidak mendengarkan suara luffy.

Luffy khawatir. Dirinya mendekati law dan melambai lambaikan tangan ke wajah law. Namun nihil, law hanya termangu. Luffy pikir law marah dan memilih untuk mengambek.

Segera luffy menjinjitkan kakinya. Kemudian menepuk kepala law berkali kali dengan lembut. "Udah kali cemberutnya" kata luffy masih menepuk nepuk pelan.

Topi Jerami Dan Macan TutulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang