OTSUTSUKI MOMOSHIKI

1.3K 108 4
                                    

"Kau lengah Namikaze Naruto" seorang ninja iwagakure datang dan menyerang Naruto dari arah belakang dan bersiap menebaskan pedang nya namun tiba tiba

Sring

"Berani sekali manusia rendahan berniat menyakiti Hime" kata seseorang dengan nada menusuk sembari menahan pedang dari ninja iwa tadi

Chapter 16: Otsutsuki Momoshiki

"Mo moshiki apa yang sedang kau lakukan disini" Naruto terkejut dengan kehadiran paman-nya yang tiba tiba bersama dengan 2 paman lainya yaitu Otsutsuki Urashiki, dan Otsutsuki Kinshiki

"ya mau bagaimana lagi Kaguya Nee-san memaksaku untuk kemari. Dan bukankah Hime harus bersikap lebih sopan kepada paman mu ini? padahal kita sudah lama tidak bertemu "momoshiki menjawab pertanyaan dari naruto dan melanjut-kan ucapanya " lagi pula salah satu pangeran kita untuk pertama kali nya memohon pada seseorang untuk menyelamat-kan renkarnasi dari oranya yang ia cintai " katanya sembari melirik kearah Salura yang sedang bertarung dengan 3 ninja iwa lainya

"Begitu" naruto hanya menanggapi kata momoshiki dengan satu kata

"Dari pada anda berbincang dengan saya lebih baik anda mengurus pangeran mu yang sedang sekarat Hime, atau mungkin dia akan segera mati bila tidak segera di obati" Momoshiki memberi peringatan pada Naruto yang mungkin lupa akan kehadiran Sasuke yang sedang sekarat akibat racun berbahaya dari senbon tersebut. Kini dengan lancang-nya air mata nya turun saat melihat keadaan orang yang amat begitu ia sayangi keadaan nya semakin parah

"kau tau kan apa yang harus kau lakukan Momoshiki?" Naruto bertanya dengan nada yang begitu dingin. Naruto mengelap air mata nya dengan kasar walaupun ia tau itu sia sia saja

"tentu saja Hime, kita sesama Otsutsuki saling terhubung melalui chakra besar kita. Sudah lama sekali aku tidak bersenang senang" setelah mengatakan itu ia pun berjalan menjauh

"Suke bertahan-lah kumohon" air mata yang sudah hilang kini muncul kembali membasahi wajah Sasuke. Sasuke perlahan membuka matanya walaupun kondisi nya benar benar buruk

"jangan menangis Dobe" Sasuke berbicara dengan suara terputus putus

"Diamlah Teme aku sedang mencoba menyembuhkan mu" Naruto berkata sembari terisak

"Harusnya kau yang diam Dobe, jika kau memilih berdebat dengan ku sama saja kau mau membiarkan ku mati karena racun yang begitu menyakit kan ini" Naruto tertegun mendengar kata kata Sasuke. Kata kata Sasuke ada benar-nya jika ia memilih berdebat maka ia akan tidak fokus mengobati Sasuke, dan itu sama saja membiarkan nyawa Sasuke melayang

"apa ini begitu sakit?" Naruto berkata dengan begitu lirih dan terselip sedikit nada kemarahan didalam nya

"tentu saja sakit Dobe" Sasuke mendengus kesal dengan pertanyaan yang di lemparkan Naruto, padahal tadi ia sudah bilang racun-nya begitu sakit

"Naru-chan kami sudah selesai dengan tugas kami dan Tim mu sedang beeistirahat sebentar di sana, sisanya sesuai yang kau mau"

"Kebetulan aku sedah selesai mengobati Sasuke, tolong bawa dia ketempat Tim ku berada dan tolong pasang kekai jika memang di perlukan"

"baiklah Hime"

Setelah mereka pergi dan momoshiki memasang kekai pandangan Naruto mulai menggelap dapat di lihat dari matanya ada sebuah kemaran besar tersimpan di sana, ia lalu memasang kekai yang begitu kuat

"aku sebenarnya tidak ingin menunjukan kekuatan ku tapi kalian sudah sangat keterlaluan, dan kalian akan menerima akibat-nya" Naruto mulai memasuki mode campuran dari mode Otsutsuki nya dan mode Kami no kitsune nya. penampilan Naruto hampir tak bisa di kenali lagi, rambutnya putih panjang yang terurai, baju putih dengan tanda tomoe, mata byakugan, mata rinnesharingan di dahi, kuku panjang bagai cakar yang akan merobek apa saja,kuping rubah, dan terakhir sepuluh ekor rubah yang bergerak liar di belakang tubuh nya

"bersiaplah untuk mati" Naruto berkata dengan dingin. Dan seketika itu juga daerah yang di lapisi kekai berubah menjadi malam. Naruto membuat segel tangan dan memanggil gedo mazo tangan naruto menyentuh kepala gedo mazo dan perlahan lahan tubuh gedo mazo mulai berubah menjadi jubi, ( jubi nya hanya setengah dari jubi asli) jubi itu atas perintah naruto mulai menembakan jubidama secara brutal, tetapi jubidama tersebut tidak menembus kekai karena kekai yang naruto buat begitu kuat

Beberapa waktu kemudian

Tanah lapang yang begitu luas kini sudah berubah menjadi lautang darah disana hanya Tsuchikage dan 2 Jhinchuriki yang di bawa tsuchikage

"kali ini aku akan membiarkan kalian lolos karena aku yakin kalian akan sangat berguna. Biar kuberi kalian peringatan, jika kalian mengusik konoha maka kupastikan kalian aku akan berurusan dengan kalian dan tak segan segan membunuh kalian" setelah itu tsuchikafe dan 2 Jhinchuriki itu menghilang dari hadapan mereka. Tim 7 kecuali kakshi dan naruto sudah tak sadarkan diri akibat kelelahan

"kerja bagus Hime, tadi itu pertunjukan yang begitu mengagum-kan"

"momoshiki,urashiki, kinshiki kuserahkan mereka pada kalian"

"baiklah Hime. Ngomong ngomong bagaimana dengan negosiasi dengan 2 Jhinchuriki itu? Apa anda sudah melakukan nya?"

"ya aku sudah melakukan nya"








TBC

Halo para Readers yang author sayangi apa di antara kalian masih ada yang menunggu cerita ini? Author ingin meminta maaf bila update nya terlalu lama, lalu ceritanya kurang memuaskan para reader sekalian dan author ingin berterimakasih bila masih ada yang menunggu cerita ini. Untuk hari ini author akan update 2 chapter, sebenar nya author ingin update 3 sampai 4 chapter tapi ternya tidak jadi. Bila author ada waktu author akan update cerita ini dan cerita authir yang lainya. Sekian terimakasih.

QUEEN OTSUTSUKITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang