Cemburu?

2.3K 136 24
                                        

Naruto melewati waktu libur sebulannya dengan hari hari yang membosankan, ia hanya berlatih dengan keluarga Uchiha, bermain dengan Sasuke, belajar memasak dengan mikoto, dan masih banyak lagi. Hari hari sebelumnya Naruto menjalankan aktivitasnya dengan tidak bersemangat, namun saat Kakashi mengajak Tim 7 bertemu entah kenapa semangatnya kini kembali lagi.

Saat Naruto dan Sasuke sedang berjalan berdua mereka tak sengaja bertemu dengan sakura dan Konohamaru dkk.

"Naruto-nee apa wanita berdada rata ini temanmu" tanya konohamaru sembari mununjuk-nunjuk Sakura. Yang tentu saja membuat Sakura marah.

"ya dia adalah temanku"

"Sama sekali tidak cantik" kata konohamaru dengan tampang watados nya

"Dasar anak nakal !! Dada ku belum tumbuh karena aku masih kecil tau !! Dan ku pastikan di masa depan aku akan tumbuh dengan cantik !!" ucap Sakura sembari mengejar konohamaru dengan tampang seram

"Huaa Naruto-Oneechan tolong akuuu!!" naruto yang melihat itu hanya tertawa melihat tingkah mereka

Bruuk

Tiba tiba konohamaru menabrak seseorang dengan wajah aneh dan di sebelahnya ada seorang perempuan berambut kuning pucat di ikat 4 dan membawa kipas besar di belakangnya

"Hei bocah apa kau tak punya mata hah?" teriak pria dengan wajah aneh tersebut sembari mengangkat konohamaru

Tiba tiba saja tangan pria aneh itu di lempari oleh batu krikil dan Yap pelakunya adalah Uchiha Sasuke yang sejak kapan sudah ada di atas pohon.

"Ninja-san bisa tolong lepas kan anak itu, mungkin anda akan dapat masalah jika menghajar cucu hokage" kata naruto dengan selembut mungkin, namun terselip sedikit nada menakutkan

"Cih" akhirnya pria itu melepaskan konohamaru dengan terpaksa.

Konohamaru yang di lempar oleh pria itu hanya bisa pasrah jika tubuhnya membentur tanah, namun dengan sigap naruto menangkap tubuh konohamaru yang akan membentur tanah

"wah calon istri masa depan ku memang hebat" kata konohamaru dengan mata berbinar binar

"Siapa yang kau sebut calon istri masa depan hah?" kata sasuke dengan aura yang tidak mengenakan. Entah mengapa dirinya merasa panas saat konohamaru mengatakan hal itu

"Kankurou, Temari apa kalian bermaksud mengacau di sini?" kata seseorang yang tiba tiba muncul dengan posisi menggantung di pohon. Semua orang terkejut dengan kedatangan tiba tiba lelaki tersebut terutama ke dua orang tersebut yaitu Temari dan Kankurou

"apa kau jhinchuriki ichibi dari suna?" tanya naruto yang mengundang tatapan terkejut dari orang orang suna

"kalian, siapa nama kalian" ucap Gaara sambil menunjuk Sasuke dan Naruto

"Hn Uchiha Sasuke"

"Otsutsuki Naruto"

"Ibu menginginkan darah kalian"

"ho maksudmu Shukaku"kata naruto yang menuai kekagetan dari ninja suna (tim gaara) " Gaara bisakah kau ikut denganku sebentar" Gaara yang mendengar itu menatap Naruto dengan tatapan ragu ragu

" Naru bukankah kita di suruh Kakashi berkumpul?" Tanya Sasuke dengan tatapan tidak suka apa lagi saat melihat Naruto bergandengan tangan dengan Gaara, hal itu membuatnya semakin panas.

"Tenang saja pasti kakashi-sensei belum datang. Kau dan Sakura duluan saja" setelah mengatakan itu dengan cepat ia menarik tangan Gaara untuk pergi meninggalkan Sasuke sendirian, karena sakura dan yang lainnya sudah pergi duluan

Entah mengapa hatinya begitu sakit melihat Naruto memegang tangan dan tersenyum pada lelaki lain. Sasuke merasa kesal, harusnya sentuhan dan senyuman itu hanya untuknya untuk Uchiha Sasuke seorang. Sasuke dengan cepat berjalan menyusul Naruto diam diam.

Sasuke mengikuti Naruto dan Gaara secara diam diam, ia bersembunyi di balik pohon dan menekan Chakranya ke titik terendah. Ia melihat Naruto dan Gaara sedang berbicara sesuatu ia tidak bisa mendengar apa yang di bicarakan oleh Naruto dan Gaara karena jarak mereka sedikit jauh.

Deg. Hatinya kembali berdenyut sakit ketika ia melihat Naruto dan Gaara berpelukan dan tertawa bahagia bersama. Rasanya Sasuke ingin berteriak dan menangis lalu menghancurkan dunia saat melihat Naruto begitu bahagia dengan lelaki lain, bahkan menunjukan senyum yang hanya pernah di tunjukan pada dirinya saja. Sasuke akui Sasuke menyimpan sedikit rasa suka pada Naruto, namun karena egonya terlalu besar ia simpan rapat rapat rasa itu, dirinya takut Narutonya menjauhinya dan merasa jijik pada dirinya karena Sasuke memiliki rasa itu. Pada akhirnya Sasuke memutuskan untuk pergi dari tempat itu.

Naruto berjalan menuju tempat di mana timnya berkumpul. Di sana sudah ad Sakura,Sasuke, dan sang sensei.

"Naruto kau lambat. Sebenarnya apasih yang kau bicarakan dengan panda merah itu sampai lupa waktu, dasar" baru saja ia sampai dan ia langsung saja kena omel dari sakura

"maaf ya Sakura. Ngomong ngomong Kakashi-sensei ada apa kau memanggil kami? Apa kita akan menjalankan misi" tanya naruto tak sabaran

"hm ini" kata kakashi sambil menyodorkan 3 buah kertas pada para muridnya

"apa itu Kakashi-sensei?" tanya naruto sambil mengambil salah satu kertas itu

"itu adalah kertas pendaftaran ujian chunin"jelas kakashi dengan nada malas dan sambil membaca buku laknatnya yang sudah di baca berulang kali olehnya "terserah kalian ingin mengikuti ujian ini atau tidak, jika kalian ingin mengikuti ujian chunin ini isi formulir itu lalu kumpulkan padaku. Kalau begitu aku pergi dulu"

"Dasar Kakashi-sensei seenaknya saja pergi. Eh Teme kau mau kemana?" Sasuke menganggap pertanyaan Naruto bagai angin lalu saja, jujur saja ia masih kesal dengan kejadian tadi.

"Ck si Teme ini. Apa dia melupakan janjinya padaku" kata naruto sambil berkecak pinggang

"sudahlah Naru-chan mungkin sasuke sedang cemburu"

"eh cemburu? Memangnya kenapa Teme cemburu" kata naruto dengan tampang polosnya. Sakura yang melihatnya langsung saja menepuk jidadnya

"dasar tidak peka" Sakura menggeleng gelengkan kepalanya atas ketidak pekaan sahabatnya ini.

"Eh?"

Seminggu pun berlalu begitu cepat, Tim 7 memutuskan untuk mengikuti ujian chunin, kini mereka sedang berada di gedung akademi ninja mereka sudah siap untuk menjalankan ujian chunin pertama

Author : ya selanjutnya kejadianya seperti di canon sampai di mulai ujianya. hanya saja ada yang berubah, seperti sasuke vs Rock Lee, sasuke yang menang. Jujur author sedang sangat malas ngetik jadi di skip aja ya

Mereka kini sudah duduk di tempat duduk yang di tentukan oleh petugas ujian chunin pertama. Dan hal yang tak di sangka adalah naruto duduk sebangku dengan gaara.

"Wah Gaara kita bertemu lagi. Ternyata kita menjadi teman sebangku" seseorang dari arah jauh memandang ke akraban naruto dan gaara dengan pandangan tidak suka, ada yang tau siapa? Yap orang tersebut adalah Uchiha Sasuke sungguh ia sudah panas melihat kebersamaan naruto dan gaara. Sasuke dengan cepat menepis perasaan tersebut dan berusaha fokus dengan ujian tersebut, sesekali ia melirik ke arah sang pujaan hati yang terlihat sangat serius dan itu menambah kesan cantik pada dirinya.

Ujian pun telah usai. Dari ratusan orang menjadi puluhan orang. Tiba tiba saja kaca ruangan tersebut pecah dan menampulkan sesosok wanita cantik yang tak lain adalah pelaku pemecah kaca tersebut

" yo semuanya perkenalkan aku Mitarashi Anko, pengawas ujian chunin kedua, semuanya ayo ikuti aku" anko dengan lincah melompat dari jendela tersebut dengan cepat orang orang mengikuti kemana Anko pergi





















🍊🍊🍊TBC🍅🍅🍅

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 25, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

QUEEN OTSUTSUKITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang