Seorang wanita cantik yang harus mengikuti permintaan orang tuanya untuk menikah. Jujur saja, umurnya baru saja menginjak 23 tahun. Tapi, ia harus menikah.
"ASYLA!"
Pemilik nama tersebut menatap datar cermin di depannya.
"Kenapa harus gue yang duluan nikah sih?!"
"ASYLA! Lo punya telinga gak sih?! Bokap Lo udah teriak dari tadi!"
Asyla menatap sang kakak perempuannya dengan tatapan gak sukanya.
"Kenapa gue duluan sih kak? Kenapa gak Lo aja?"
Kakak perempuannya bernama Alisya menatap adiknya.
"Mungkin emang takdir lo nikah duluan daripada gue"
"ASYLA! Cepat keluar!"
Kini ibunya yang meneriaki namanya.
"Dah, cepat keluar kasihan yang lagi nungguin"
***
Asyla menatap pria yang berada di depannya dengan tatapan sinisnya.
Merasa di tatap, pria tersebut menatap kembali Asyla. Sehingga tatapan mereka bertemu hanya sekian detik sebelum Asyla memutusnya.
"Asyla, kenalkan dia Arga Dirgantara yang akan menjadi suami kamu nanti"
Asyla benar-benar ingin melarikan diri dari perjodohan ini.
"Arga, ini Asyla Laura anak om yang bakal jadi istri kamu"
Arga melirik Asyla sebentar.
"Seminggu lagi kalian akan menikah"
Kata tersebut tentunya membuat Asyla dan Arga terkejut.
"Pa, papa gak lagi bercanda kan?" -Asyla
"Tidak, lebih cepat lebih baik"
Seketika tubuh Asyla melemas mendengar ucapan sang ayah.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Married with Him
Fanfiction"People say that everything happens for a reason, I believe that. I think everything is destiny."-Arga Dirgantara