Kriiinggg
eungh...
Melody mengerjapkan matanya, dia terbangung gara-gara mendengar alarm dari jamnya.
Melody pun bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah mandi, Melody langsung menuju ke ruang makan."Morning family. " Sapa Melody.
"Morning sayang." balas orang tua Melody."Kamu mau sarapan apa Mel?" Tanya Mommy Melody.
"Eum... Mel mau sarapan nasi goreng aja Mom." Ucap MelodyMommy pun segeran mengambilkan nasi goreng yang diinginkan oleh Melody dan suaminya.
"Mel udah selesai, Mel mau berangkat sekolah dulu." Ucap Melody.
"Mel berangkat dulu Dad, Mom." Pamit Melody."Pagi Pak Mamad!" Sapa Melody dengan ceria.
"Pagi juga Non." Balas Pak Mamad.
"Mel berangkat dulu ya Pak." Pamit Melody.
"Iya Non, hati-hati di jalan!" Ucap Pak Mamad.Sesampainya ia di sekolah, Melody langsung menghampiri sahabatnya.
"Hai guys!" Sapa Melody.
"Oh, hai Mel!" Balas para sahabatnya
"Kita langsung ke kelas aja yuk!"Melody dan sahabatnya langsung menuju ke kelasnya.
"Mel, kita duluan ya. Soalnya kita belum ngerjain PR hehehe." Ucap sahabat Melody.
"Oh? Oke, hati-hati ya." Pesan Melody.
"Oke Mel!" Balas sahabat Melody.Saat di perjalanan menuju ke kelasnya, Melody tidak sengaja menabrak seseorang.
BRUKK
"Ehh ehh maaf maaf, gue gak sengaja. Maaf ya." Ucap Melody sembari mengulurkan tangannya.
"Iya gapapa kok, santai aja." Ucap seseorang yang Melody tabrak sembari membalas uluran tangan Melody.
"Btw, nama lo siapa?" Tanya Melody.
"Nama gue Refardhan, panggil aja Fardhan." Ucap Fardhan.
"Kalau nama lo?" Lanjutnya.
"Oh, nama gue Melody. Lo bisa panggil gue Mel." Balas Melody.Mereka pun pergi ke kelas bersama.
KRRIINGGSuara bel masuk pun berbunyi
"Gue masuk ke kelas dulu ya Dhan." Pamit Melody.
"Iya Mel." Balas Fardhan.
"Oh iya, nanti istirahat bareng sama gue mau gak?" Tanya Fardhan.
"Oke!" Balas Melody.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIVE INTO YOU
Teen Fiction"Bahkan semesta pun tidak merestui kita untuk bertemu barang sedetik pun." -Melody Lilyana Maylafaisha- "Aku memang pernah mencintaimu, tapi itu dulu. Sekarang, tolong lupakan aku." -Kenan Adhitama- "Menjadi bagian cerita di hidupmu adalah sebuah k...