Setelah menyelesaikan syuting yang dijadwalkan selesai jam 4 sore, Taehyung langsung tancap gas ke Bandara. Taehyung memang sudah membeli tiket penerbangan malam ini, ingin buru-buru bertemu sang kekasih dan menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi. Setelah melewati 2 jam, tepat pukul 11 malam Taehyung sudah berdiri di depan pintu rumah sang kekasih dan bukannya beristirahat. Ia memencet bel dan menunggu ada yang membuka pintu. Ia tentu hafal kebiasaan sang kekasih dan juga kakak iparnya -calon- yang tak lain juga sahabatnya. Di jam segini tentu tidur bukanlah pilihan yang tepat bagi mereka. Terhitung sudah 4 kali Taehyung membunyikan bel rumah dan pintu pun terbuka menampilkan sosok perempuan yang kemarin mendiaminya seharian. Dengan wajah kaget Jisoo benar-benar belum bisa mencerna semuanya.
"Yang maafin aku" ucapan Taehyung membuyarkan lamunan Jisoo
"Kamu baru pulang?" tanya Jisoo melihat penampilan Taehyung yang sedikit acak-acakan
"Iya, tadi aku nyuruh kak Sean langsung nganter aku kesini. Maaf ya ganggu kamu"
Shit, wajah memelas Taehyung adalah satu dari sekian banyak kelemahan yang berhasil mendobrak hati Jisoo setiap mereka terlibat perang dingin. Daripada dirinya, Taehyung lebih sering merengek dan menunjukkan wajah memelas yang membuat siapapun akan terpengaruh untuk segera memeluknya, dan itu yang terjadi sekarang. Jisoo benar-benar ingin menerjang pria di depannya. Memeluknya dengan erat dan menyalurkan segala jenis rindu yang sudah ia tahan.
"Yang gak kangen aku?" tanya Taehyung karena sedari tadi mereka sama-sama terdiam
"Masuk dulu" Jisoo berlalu masuk diikuti Taehyung yang mengekor di belakangnya.
"Yang boleh peluk nggak?"
God, kuatkan Jisoo untuk tidak mleyot mendengar rengekan Taehyung"Yang..."
Dan Jisoo terbukti tidak kuat, ia pun menerjang lelakinya hingga terhuyung ke belakang. Untungnya tidak sampai terjatuh. Pelukan itu disambut tak kalah erat oleh si Desember, diikuti ciuman penuh kerinduan di pucuk kepala sang wanita.Kurang lebih 10 menit adegan teletubbies itu terjadi. Kini mereka sudah sama-sama duduk di sofa ruang tamu dengan hening yang menemani.
"Yang kamu belum maafin aku?"
"Kenapa kamu gak ngabarin aku?"
"Yang beneran deh, sumpah aku udah ngabarin kamu waktu aku gak bisa face call waktu itu ta..."
"Maksudku kamu mau pulang gak ngabarin aku"
"Hah? Kamu lupa? Kan aku udah bilang waktu telpon kemarin"
Jisoo cengo sendiri mendengar penuturan Taehyung, kapan mereka saling menghubungi.
"Waktu aku call Jimin kemarin babe" ucap Taehyung yang sepertinya mengetahui raut bingung kekasihnya
"Sorry aku lupa"
"It's okay babe"
"Jujur aku masih rada marah ke kamu, aku minta tolong jangan diulangin"
"Yang aku berani sumpah udah ngabarin kamu waktu gak bisa face call tapi ternyata pesannya gak ke kirim soalnya waktu itu emang lagi hectic banget karena produser bilang kalau masih ada yang kurang sama chemistry kita. Jadi aku sama Tzuyu nyoba buat merbaikin biar syuting di luar kotanya gak lama-lama"
Hening. Tak ada jawaban apapun dari Jisoo, membuat Taehyung tegang dibuatnya
"Yang, kamu maafin aku?"
"Hmmm. Lain kali jangan kaya gitu, aku gak suka"
Mendengar penuturan sang kekasih, detik itu juga Taehyung langsung memeluknya membuat Jisoo terkikik. Bukan hanya itu, Taehyung bahkan mengecup segala sisi wajah Jisoo tak terlewat sedikitpun. Hanya kecupan ringan yang membuat kupu-kupu di perut berterbangan. Sungguh indahnya kisah percintaan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
VSOO LOVE STORY
FanfictionJisoo yang udah 8 tahun ngecrush Taehyung dan Taehyung yang akhirnya peka..Gimana kelanjutan kisah cinta mereka? 💜💙 Fakestagram with Narasi *Bahasa Nonbaku *Happy Reading*😚 Start: 11 Februari 2022 End: -