"Mana ada seorang anak yang di perlakuan tak senonoh oleh orang tuanya"
_deary jovan dan 61 bersama ibu"Tak butuh begitu lama, motor hitam milik jovan terparkir sempurna di tempat parkiran sekolah. Kemudian jovan turun dari motor nya tak lupa ia melepas hlem yang melekat di kepalanya, setalah merasa sudah semua selesai jovan melangkahkan kakinya melewati koridor sekolah.
"Widih anak broken home baru datang nih" ucap seseorang remaja, yang di ikuti suara tawa ke tiga temannya itu.
Jovan mengabaikan itu, ia terus melawati semua tatapan yang tak bisa ia jelaskan satu per satu.
"Eh lu budeg atau apa" teriak orang tersebut.
Jovan terpaksa menghentikan langkahnya kemudian ia membalikan badanya, ia melangkahkan mendeketkan kepada orang yang tadi meneriakinya.
"Wih anak broken aja belagu lu " ucap lelaki itu.
Semua orang yang berada di koridor sekolah berkumpul membentuk lingkaran, mungkin menurut mereka semua ini adalah tonton yang harus di tonton.
"Gimana ya kev, tapi yang lu kata in tadi emang bener si gua anak broken home" ucap Jovan dengan begitu santainya.
"Hahaha ngaku sendiri nih bocah" ucap kevin kepada Jovan sambil di ikuti tawa oleh ke 3 temannya itu.
"Tapi gini, kalian tau gak si yang bapak nya pemakan uang rakyat" ucap Jovan kepada semua siswa siswi yang berada di sana dan mereka semua mengelengkan Kepala yang berarti tidak tahu.
"Hm sayang sekali, ok baik lah biar gua kasih tau aja ya" ucap Jovan sambil menatap ke arah kevin.
Kevin yang melihat itu ia menjadi panas dingin, keringat bercucuran.
" dan begonya hahaha, dia nyalonin lagi jadi calon dpr, kalian kalau punya jadi dia malu gk punya orang tau kaya dia, udah ketahuan keropsi nih ya, terus nyalonin lagi" jelas bima kepada semua muanya.
Semua orang yang berada di sana mulai berbisik bisik satu sama lain.
"Gila kalau gua mah pasti malu banget anjirr"
"Iya lah malu anjirr udah ketahuan keropsi nih terus ngedaftar lagi"
"Oh iya gaes ada satu lagi nih, dan anak nya juga pernah ngehamilin anak orang sampe tuh cewek depresi dan akhirnya bunuh diri" ucap bima lagi
"Bukan begitu tuan kevin yang terhormat" ucap Jovan sambil berbisik di telinga lawan bicaranya ini.
Kevin hanya terdiam, ia tidak bisa menjelaskan dan melawan pun tak bisa seperti kata-kata yang di lontarkan oleh jovan adalah bumerang baginya.
Kevin langsung pergi dari Sana dan di ikuti oleh ketiga temannya.semua orang meneriakinya dan satu persatu siswa dan siswi meninggal koridor tersebut dan kembali kepada kegiatanya masing-masing.
Jovan hanya melihat kepergian Kevin dengan senyum smirk. Kemudian melanjutkan perjalannya lagi, menuju kelasnya.
Hallo maaf kalau ceritanya rada gaje
Jgn lupa vote dan komen
KAMU SEDANG MEMBACA
deary jovan Dan 61 Hari Bersama Ibu| Ni_ki (Hiatus)
Teen Fiction"ternyata dunia lebih kejam dari pada, akhirat" sampul wattpad dari pinterest karya @telurdadarenaktau cerita asli dari pemikiran author sendiri!! jgn lupa komen dan vote untuk menyemangati authornya, menghargai lebih baik:) Cerita ini akan Hiatus t...