_harus bertahan atau meninggalkan_
.
.
.Jovandra putra anggara
1 bulan sebelumnya..
Brakkk..
Mobil itu terus melaju dengan kecepatan tinggi, sementara supirnya sudah tidak dapat mengendalikan kendaraannya. Penumpang yang ada di dalamnya pun juga panik dan hanya dapat berdoa agar semuanya baik-baik saja.
Namun, semua itu tidak berjalan mulus karena nyatanya mobil itu berakhir menabrak sebuah tiang, lalu terpental sejauh beberapa meter. Sudah tidak terdengar apapun dari mobil tersebut. Enam orang di dalamnya tewas, sementara di luar mobil tampak seorang remaja putra dengan luka berat sibuk merangkak untuk menyelamatkan kawan-kawannya tanpa tahu bahwa mereka semua sudah meninggal. Akan tetapi, sebelum dia sempat sampai di bangkai mobil, terjadi ledakan dan mobil itu terbakar lalu hancur seketika. Yang mengakibatkan seseorang remaja yang ingin menolong saudara-saudaranya itu dan akhirnya ia tersungkur ke tanah,ia melupakan luka-luka nya itu. Disana hanya ada air mata yang menetes di kelopak mata sang remaja yang berumur sekitaran 16 tahun itu. Dan pada akhirnya ia..Brukk..
Remaja itu pingsan di atas tanah, dengan darah yang terus mengalir di pegalangan tangannya dan juga seluruh tubuh nya.
Warga yang menyaksikan itu akhirnya menghampiri remaja itu, lalu membawanya kerumah sakit terdekat.....
Seorang anak remaja yang berusia sekitar 16 tahun itu kini sedang terbaring lemah di sebuah ranjang rumah sakit dengan beberapa selang di seluruh tubuh nya. ia belum sadarkan.
Seorang dokter memasuki ruangan itu dengan seorang suster di belakang nya.
"Apakah orang tua dari anak ini belum datang juga" ucap sang dokter sambil memeriksa tubuh lemah remaja itu.
"Belum dok, harus setelah di kabarkan seperti itu langsung datang, apakah orang tua anak ini.gak mau menjemuk anak Sendiri dok" jawab sang suster.
Sang dokter hanya terdiam dan menatap wajah anak laki-laki tersebut. Kemudian kembali menatap kepada suster.
"Mana mungkin orang tua, menelantarkan anaknya sendiri. Kamu ini ada-ada saja" ucap sang dokter.
"Tapi dok udh banyak kejadian seperti itu" ucap sang suster.
Sang dokter tidak menjawab, kemudian ia kembali menatap wajah tenang remaja di atas ranjang pasien itu.
"Kalau sampai 2 hari orang tuanya tidak menemui anak ini, biar saya yang membiayai rumah sakit ini untuknya." Ucap sang dokter itu kepada sang suster.
"Dokter yakin?,akan membiayai anak ini" ucap sang suster tak percaya.
"Saya yakin" kemudian dokter itu menghampiri remaja itu. Kemudian mengusap lembut kepada remaja itu.
"Karena saya dan istri nya , sangat ingin memiliki seorang anak laki-laki" ucap dokter itu, kemudian melangkah pergi dari ruangan itu yang di ikuti oleh suster di belakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
deary jovan Dan 61 Hari Bersama Ibu| Ni_ki (Hiatus)
Teen Fiction"ternyata dunia lebih kejam dari pada, akhirat" sampul wattpad dari pinterest karya @telurdadarenaktau cerita asli dari pemikiran author sendiri!! jgn lupa komen dan vote untuk menyemangati authornya, menghargai lebih baik:) Cerita ini akan Hiatus t...