Karena pesannya tak kunjung dibalas oleh Tzuyu. Akhirnya Jaehyun pergi ke Taiwan setelah meminta izin untuk pergi refreshing kepada orangtuanya.
Jaehyun menerima informasi tentang Tzuyu yang suka datang ke restoran yang saat ini ia datangi.
Ia pun dengan sabar menunggu kedatangan Tzuyu yang saat itu anehnya tak kunjung datang.
Saat Jaehyun hendak pulang, ternyata Tzuyu baru sampai ke restoran itu bersama temannya.
Jaehyun kenal nama teman Tzuyu itu adalah Shuha.
Jaehyun kembali duduk di tempatnya yang berada tidak jauh dari tempat Tzuyu dan Shuha.
Keduanya asyik berbicara sampai minuman yang mereka pesan datang.
Tak lama kemudian seorang laki-laki datang dan ikut bergabung di sana.
Jaehyun tidak tahu siapa laki-laki itu karena tidak ada informasi tentang orang itu di sekitar Tzuyu.
Jaehyun berdehem lalu bangkit dari duduknya lalu pura-pura memesan kembali ke kasir.
Diam-diam ia mendengarkan suara Tzuyu tertawa bersama Shuha dan lelaki itu.
Jaehyun tentu saja penasaran kenapa Tzuyu bisa akrab dengan lelaki itu?
Di sisi lain..
Shuha memeluk Tzuyu karena besok ia harus ikut Jihoon ke Seoul.
"Tzuyu, aku bakal kangen banget sama kamu." ucapnya.
Tzuyu senyum dan membalas pelukan itu.
"Aku juga, nanti kalau kangen langsung telpon ya." ucap Tzuyu.
Shuha mengangguk dan melepaskan pelukan mereka.
"Tzuyu, apa Shuha semanja itu denganmu?" tanya Jihoon.
Shuha mendelik sedangkan Tzuyu malah tertawa.
"Iya, dia emang gitu kalau udah dekat sama orang." jawabnya.
"Wah, berarti kita belum dekat, ya. Semoga kita lekas dekat, biar kamu bisa manja sama aku suami kamu." ucap Jihoon sambil mengusak surai milik Shuha.
"Oppa, nanti rambutku rusak, loh." protes Shuha.
Jihoon pun tertawa diikuti Tzuyu.
Sedangkan Jaehyun usai mesan, ia pun pindah tempat duduk tepat di belakang Tzuyu.
Ponselnya kembali diaktifkan dan langsung membuka dm untuk kembali menchat Tzuyu.
_jeongjaehyun
Hi, aku lagi di Taiwan
Tzuyu mendengar notif di ponselnya dan buru-buru melihat pesan yang ternyata berasal dari orang Korea.
"Aduh, dia lagi." kesal Tzuyu.
Jihoon dan Shuha penasaran.
"Kenapa?" tanya Shuha.
Tzuyu menggeleng.
"Nggak papa, ini fans banyak banget dm aku. Jadinya notif ponselku jebol." jawab Tzuyu.
Shuha mengangguk sedangkan Jaehyun tersenyum karena tahu kalau Tzuyu membuka dm darinya.
Tzuyu pun mencoba untuk membalas pesan itu.
Tzuyu
Aku di restoran xx, kamu di mana?
_jeongjaehyun
Aku duduk di belakang kamu
Tzuyu kaget dan langsung menengok ke belakang.
Memang benar kalau ada laki-laki duduk sendirian di belakangnya.
Jihoon menatap aneh ke Tzuyu yang terlihat risih.
"Kenapa Tzuyu?" tanya Jihoon.
Tzuyu berbalik dan menatap Jihoon serta Shuha.
"Ada fans aku yang dm kalau dia duduk di belakang aku. Apa dia, ya?" bisik Tzuyu.
Jihoon dan Shuha melirik ke orang yang duduk di belakang Tzuyu.
Anehnya Jihoon seperti kenal dengan oran itu.
Jihoon pun berjalan ke sana lalu menepuk bahu orang itu.
"Hai, kamu Jeong Jaehyun, ya?" Jihoon bertanya.
Jaehyun berbalik menatap Jihoon.
"Maaf, kamu siapa ya?" Jaehyun balik bertanya.
"Oh, maklum. Kelamaan di luar negeri kamu sampai lupa sama teman sendiri." sindir Jihoon.
Jaehyun bingung.
"Memangnya kita pernah ketemu?"
Jihoon tertawa.
"Loh, kan dulu kita pernah bimbel dengan guru yang sama."
Jaehyun memutar kembali memori lamanya.
Tiba-tiba ia ingat seorang anak laki-laki yang ikut home schooling di rumahnya.
"Loh, kamu Park Jihoon?"
"Iyalah, kamu lupa?"
"Maaf, ya. Kita kan udah 8 tahun nggak ketemu."
Jihoon mengangguk.
"Ya udah, gabung sana yuk. Aku mau kenalin kamu sama istriku dan sahabatnya."
Jihoon membawa Jaehyun ke meja tempat mereka duduk.
Shuha pindah ke samping Tzuyu dan kini Jaehyun duduk berseberangan dengan Tzuyu.
Keduanya saling menatap dan Jaehyun tersenyum pada Tzuyu.
~
~
~
To Be Continue
KAMU SEDANG MEMBACA
We Got Married (Jaehyun♡Tzuyu)
FanfictionPersoalan mencari pendamping hidup bukan hanya tentang paras wajah, bukan hanya tentang harta. Melainkan adalah memilih seseorang yang bersedia menemanimu hingga akhir. Ketika wajah tak lagi terlihat muda, Ketika rambut semakin menipis dan memutih...
