LINO- Eps 48

267 32 0
                                    

Hari yang di tunggu-tunggu pun tiba kebetulan kemarin kakek dan nenek joohyun telah sampai di Seoul mereka berniat untuk berlibur disini sekalian berkumpul bersama keluarga.

Jadi joohyun dan taehyung pun memutuskan untuk berkunjung ke villa milik kakek joohyun, sebelumnya joohyun memang sudah meminta izin kepada kakeknya kalau dia ingin datang berkunjung.

Sepanjang perjalanan menuju villa keluarga Bae, taehyung dan joohyun saling terdiam, taehyung yang sepanjang perjalanan merasa sangat gugup berusaha menenangkan pikirannya dan joohyun Yang sama gugupnya dengan taehyung, dia takut kakeknya tidak dapat menerima taehyung.

"Bae?" Joohyun yang larut dalam pikirannya pun tak kunjung menanggapi panggilan taehyung.

Taehyung yang mulai jengah pun akhirnya menepuk bahu joohyun agar kekasihnya itu sadar kalau perjalanan yang mereka lalui sudah selesai, dan kini mobil milik taehyung sudah terparkir di depan gerbang villa keluarga Bae.

"Y-ya?" Sahut joohyun yang akhirnya membuka suara.

"Kita sudah sampai sayang, kamu ini sedang memikirkan apa dari tadi diam saja?" taehyung mengusap kepala joohyun penuh kasih sayang.

"Tae, apa kamu yakin mau bertemu dengan kakek?" Tanya joohyun, pasalnya dia ragu dan takut, joohyun takut kakeknya tidak dapat menerima taehyung.

"Kita sudah sampai di depan gerbang villa keluarga kamu loh, itu berarti aku sangat yakin dengan keputusanku, lagi pula kamu sudah bilang kakek kan kalau mau bertamu?" Joohyun mengangguk mengiyakan ucapan taehyung.

"Tapi aku takut Tae"

"Apa yang kamu takutkan sayang, kakek kamu tidak akan menggigitku kan?, Jadi tidak usah takut, oke" taehyung berusaha menenangkan joohyun, ya... walaupun dirinya juga sangat gugup saat ini tapi kalau dia menunjukkan kegugupannya hubungan mereka tidak akan pernah maju jadi taehyung berusaha semaksimal mungkin untuk mengesampingkan kegugupannya.

"Aku takut kakek tidak menerimamu" taehyung tersenyum lembut kepada kekasihnya itu.

"Kita hadapi ini bersama ya, kalaupun kakek kamu tidak menerimaku, kalau kita ber jodoh kakekmu bisa apa?" Joohyun pun mengangguk mengerti.

beban di hatinya terasa ringan karena ucapan taehyung yang benar-benar mampu menenangkan kegugupannya, ya.. walaupun joohyun tahu kalau taehyung sedang gugup juga saat ini.

Taehyung kembali menjalankan mobilnya setelah meminta izin untuk masuk kepada scurity yang berjaga di depan gerbang villa keluarga Bae.

Setelah sampai, taehyung pun langsung keluar dari mobilnya dia berlari memutar untuk membukakan pintu mobil kekasihnya, setelah joohyun keluar dari mobil, taehyung langsung menggenggam erat tangan joohyun.

Baru beberapa langkah mereka lalui tepat di depan pintu sudah ada seorang pria tua sedang berdiri tegak menatap tajam sepasang kekasih yang berada di hadapannya.

"Lepas!" Tegas pria tua yang diketahui bernama Bae Yunho itu.

"Saya bilang lepas!, lepaskan tangan cucuku!" Perintah Yunho yang kedua kalinya, tapi taehyung tetep menggenggam tangan joohyun, bahkan pegangannya semakin erat seakan tangan mereka di taburi lem besi.

"Saya tidak akan melepaskan genggaman tangan saya dari cucu anda!" Ucap taehyung tak kalah tegas, bahkan matanya sudah menatap Yunho dengan tajam dan menusuk.

Yunho tersenyum miring, baru kali ini ada orang yang berani dengannya bahkan menatapnya dengan tajam, Yunho sedikit terkesan dengan keberanian taehyung.

"Baiklah, masuk sebelum saya berubah pikiran!" Yunho berjalan lebih dulu di susul sepasang kekasih yang masih bergandengan tangan.

"Duduklah!" taehyung dan joohyun menuruti apa yang Yunho perintahkan.

Love Is Not OverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang