Untuk apa kita hidup?
Itu adalah pertanyaan yang sedari tadi langit pikirkan. Bahkan sampai sekarang dia tidak tau jawabannya.
Langit menatap abangnya itu lekat. Ia masih tidak menyangka kalau bintang tidak main main dengan ucapannya.
"Bang.." langit menatap bintang yang sedang memasuk kan baju baju nya kedalam tas.
"Abang serius?"tanya nya ragu. Bintang menghentikan kegiatannya lalu menatap adiknya itu. Ia tersenyum tipis.
"Abang ga tahan liat kamu di gituin sama ayah. Ini pilihan Abang, Abang yakin ini yang paling tepat"ucapnya meyakinkan langit. Langit menghela nafas.
"Tapi.... Kita tinggal dimana?"pertanyaan langit membuat bintang terdiam.dia sebenarnya juga ragu untuk pergi, hal pertama yang di ragukan itu tempat tinggal dan makan. Tapi masalah makan dia bisa bekerja dan mendapatkan uang. Dia hanya tidak ingin menaruh beban pada adiknya itu.
"Itu urusan Abang. Kamu belajar aja yang rajin"ucap bintang lalu menaruh baju terakhir kedalam tas.
"Ayo pergi. Abang punya tabungan yang mungkin cukup buat beberapa tahun kedepan"ucap bintang keluar dari kamar. Langit hanya menghela nafas pelan lalu mengikuti bintang
"Kalian yakin akan pergi?"tanya daenal. Bintang menatap ayahnya itu tajam
"Bukan urusan ayah"ucap bintang lalu membuka pintu rumah hendak keluar
"Ayah yakin kalian bakalan nyesal"ucapan daenal membuat bintang tertawa sinis
"Dalam mimpi ayah"ucap bintang lalu menarik tangan langit yang sedari tadi diam.
"Tuan muda, tuan David meminta mu untuk pulang"
Seorang cowok yang sedari tadi menatap lurus anak anak yang sedang bermain menatap orang yang berdiri dibelakang nya."Kenapa?"
"Saya juga tidak tau"
Cowok itu menghela nafas pelan. Lalu mengangguk
"Yaudah. Ayo pulang paman"ucapnya pergi masuk kedalam mobil mewah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seperti Langit || Kim Doyoung (Hiatus)
FanfictionSeperti yang banyak orang katakan, hidup itu seperti langit. Kadang bisa cerah layaknya harapan. Namun bisa juga hitam pekat seperti kenyataan. Dan aku sangat percaya akan hal itu. -LANGIT Hidup seperti langit itu luar biasa. Aku bahkan tidak tau ap...