rencana briviya

1K 82 7
                                    

Pulang sekolah (y/n) dan yang lain berjalan ke ruang 51, saat di perjalanan hening sampai ali memecahkan keheningan nya

"(y/n)" - ali
"Apa?" - (y/n)
"Udah lama gak liat kau pulang kerumah? Perasaaan nginep di academi terus" - ali
"Betul juga sih kata ali" - rudy
"Hah? Sejak kapan (y/n) dah lama kaga pulang ke rumah nya?" - zass
"Udah lo dengerin aja kan lo kaga sadar pas tu" - rudy
"Iye dah" - zass
"Rumah nye gue jual" - (y/n)
"HAH?" - all -(y/n)

Semua sontak kaget karna perkataan (y/n)
"Bercanda, gatau males aja pulang kerumah males bolak balik mending di academi ae" - (y/n)

Semua hanya ber oh ria sampai akhir nya mereka sampai di academi ternyata alicia dan briviya melihat zass langsung memeluk nya lagi

"Zass!" - briviya
"Ah maaf jaga jarak sedikit" zass
"Kau kenapa? Bukan nya kita pacaran?!" - briviya
"Sudah ku bilang aku tidak pernah merasa punya pacar!" - zass

(y/n) maju kedepan zass dan berkata depan muka briviya

"Hey! Kau sadar dong! Dia kan udah bilang dia gak punya pacar, kalo gak bisa dapetin setidak nya ga usah pake cara curang wuuu" - (y/n)

Kata (y/n) dengan nada meledek briviya zass hnya tertawa kecil melihat (y/n)

"Kenapa kau cemburu kah (y/n)??" - ali
"H- HEH?!" - (y/n)

Muka (y/n) memanas (y/n) menunduk untuk menutupi muka nya yang merah seperti kepiting rebus

"WKWKWK LIAT TUH MUKA NYA MERAH DY WKWK" - ali
"Gue ga ikut ikutan yah kalo dia ngamuk" - rudy

Zass mengangkat dagu (y/n)

"H- hei tidak sopan tau!" - (y/n)
"Pfftt kau suka sama aku kan??" - zass
"Heh gada yah!" - (y/n)
"Ayo kawin lari" - zass
"Istigfar lo" - (y/n)

(y/n) menepis tangan zass dengan kasar

"Kita jd nyamuk" - rudy
"Iya betul juga kok akuh gak punya yh" - ali
"Kan lo jelek terus cuma ngarep sama iris doang" - rudy
"Dih" - ali

Yang lain hanya bingung zass lebih dekat dengan (y/n) lagi dari pada briviya

"Eh, briviya? Kamu oke?" - alicia

Alicia memegang pundak briviya tapi briviya melepas tangan alicia dengan kasar dan pergi dari sana sambil kesal

"HAHAHAHAHHA, liat noh si briviya DIA KESEL HAHA" - (y/n)
"Noh noh keluar reog nya udah" - rudy
"Cewe lu zass" - ali
"Emang" - zass

(y/n) tidak mendengar kata zass dan tertawa terbahak bahak melihat briviya pergi dengan rasa kesal sampai

"(y/n), kantin yok dari pada kaya reog" - zass
"Tapi lo yang bayarin kan?" - (y/n)
"Iye" - zass
"Kita juga di bayarin kan zass ganteng?" - ali,rudy
"Ngarep lo, ayo kekantin" - zass
"Dih pelit bgt" - ali

°di kantin°

(y/n) menyantap makanan nya tanpa menghirau kan sekitar dan

"(y/n)" - rudy
"Hmm?" - (y/n)
"Setelah ini briviya bakalan balas dendam gak sih?" - rudy
"Iya juga sih, tapi kenapa dia ngincer zass? Tujuan dia itu apa?" - ali
"Betul juga sih bukan nya setiap musuh pasti mau merampas iris doang?" - (y/n)
"Aku? Maksut nya??" - zass
"Elah segala ga sadar sih lo" - (y/n)
"Udah ceritain aja sih" - zass
"Jadi..."

Setelah mencerita kan semua yang terjadi

"Oooo" - zass
"Jadi gitu loh, apa yang di incer dari elo yah? Perasaan muka doang yang ganteng" - (y/n)
"Ngaku kan lo gue ganteng?"- zass
"Ngarep" - (y/n)
"EKHM OHOK" - ali
"Tapi kaya nya bener deh" - rudy
"Apanya yang bener?" - (y/n)
"Briviya tuh ngincer zass tapi kalo dia beneran sekutuh nya uno pasti objective nya iris" - rudy
"Hmmm tapi kenapa gak lebih mengutamakan ali?" - (y/n)
"Kalo itu gue juga gatau" - rudy
"Kita harus lebih hati hati terutama zass dan ali kaya nya rencana briviya udah makin deket" - (y/n)


Malam hari nya (y/n) chat ali, rudy, dan zass

                Keluarga cemara <3

             Cuy kumpul di taman belakang
                                                        academi

Zass : kenapa?

Rudy : udah kumpul aja

Ali : malem malem kek gini?

             Iya gue rasa di tempat dulu gue
            denger si briviya, dia ada di situ
        mungkin lagi ngomongin rencana
                                                                  nya

Ali : jadi ketemuan di taman nih gak
di tempat yang kata lo bakalan di
pake sama si briviya?

                      Iya, kita atur rencana dulu

Rudy : oke gerak sekarang

Zass : sip

Sesampai nya di taman semua sudah berada disana

"Jadi rencana nya gimana?" - zass
"Kita harus cegah briviya makin jauh bisa bisa academi hancur lagi!" - (y/n)
"Gimana caranya?? Bukan nya kau bilang sendiri kalo kita gak mungkin bisa??" - rudy
"Tapi apa mungkin? Dia salah satu ejen muda neuro yang hebat loh" - ali
"Jadi rencana nya.. oke ngerti?" - (y/n)
"Kok harus gue??" - zass
"Lo lari nya cepet udah jangan lama keburu dia di sono" - (y/n)
"Oke lah" - zass

Zass berlari menggenggam ali dan rudy saat sampai di ruangan kosong yang di beri tau (y/n), ali dan zass masuk sedangkan rudy menunggu di luar

"Cepet li taroh di bawah meja aja kalo kamera taroh di belakang lemari" - zass
"Iya juga sabar" - ali
"Udah?" - zass
"Udah ayo cepet keluar" - ali
"Udah selesai?" - rudy
"Udah ayo cepet" - ali
"Sip" - zass

Zass membawa ali dan rudy ke taman belakang academi lagi

"Udah kepasang kan? Udah bener masang nya juga?" - (y/n)
"Udah aman" - ali
"Yaudah ayo liat kamera nya" - (y/n)

30 menit kemudian

"Kok lama sih?" - ali
"Ngeluh mulu" - rudy
"Betul tuh" - zass
"Udah diem liat noh si briviya udah dateng" - (y/n)

Di ruangan kosong itu briviya membawa dan membuka koper yang di bawa nya setelah itu mengotak ngatik nya dan terhubung ke suatu hubungan dan briviya berkata

"Ayah?" - briviya
"Ya?" - ...
"Ayah bilang briviya harus objective kan iris tapi briviya malah terkecoh dengan laki laki" - briviya
"Tidak apa apa sayang ayah akan kesana sendiri dan mengambil iris itu sendiri, kamu boleh bawa laki laki itu juga" - ...
"Tapi ayah! Love poison nya sudah hilang! Briviya rasa laki laki yang briviya sukai sudah jatuh cinta dengan orang lain" - briviya
"Ambil paksa sayang.. ayah akan membantu kamu" - ...
"Benar kah ayah?!" - briviya
"Iya anak kesayangan ayah" - ...
"Uno kita sudah siapkan ini itu jadi bagaimana?" - ..
"Buat lebih matang lagi cinco" - uno
"Baik uno" - cinco
"Sayang ayah matikan telefon nya dulu yah?" - uno
"Baik ayah!" - briviya

Setelah itu briviya menutup koper nya dan langsung pergi di sisi (y/n),A,Z,R

"H- hah?" - rudy
"Briviya anak uno?" - zass
"Kalo uno masih hidup berarti ejen zain pun masi hidup" - ali
"Mungkin?" - (y/n)

BERSAMBUNG...

Halo readers gzya dah sehatan ni! Makasih udah mau sabar yaaw! Gzya ga yakin ini cerita bakalan sampai 20 - 30 chapter tapi liat aja gzya ada cerita gak di otak gzya hehe yaudah, bye readers sayang...

<3

Zass × Readers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang