My Princess Shewolf | Jefrey

01. GADIS UBANAN

Jodoh umur dan rezeki sudah diatur oleh tuhan.

-Anne d'brow knight-
-Jefrey algara kingsley-

______________________________________

Brum brum

Seorang laki-laki dengan rahang tegas mengendarai motor besarnya dengan kecepatan yang sangat tinggi. Saat ini ia sedang melampiaskan amarah yang sejak tadi dipendamnya.

Hingga pada akhirnya ia menghentikan motor nya ke sebuah danau yang sering ia jumpai. Danau itu menjadi tempat cerita laki-laki itu. Danau yang sepi dan tidak ada orang yang berlalu melewati danau tersebut. Danau itu terletak di tengah hutan.

Ia menduduki rumput tanpa alas apapun, dan memejamkan matanya perlahan menikmati sejuknya angin malam. Hingga pada akhirnya ia merasakan kehangatan di setiap tubuhnya. Ia membuka matanya perlahan.

Seorang gadis yang mempunyai rambut berwarna putih dan mata berwarna hijau menyala sedang menatap laki-laki itu dengan berbinar. Ia seperti pernah melihat gadis ini tetapi entah dimana.

"Ubanan"

"Siapa ?"

Laki-laki itu menunjuk ke arah gadis itu.

"Aku anne d'brow knight" ucap gadis itu dengan tersenyum memperlihatkan gigi taringnya.

"Bagaimana bisa anda disini? aku seperti pernah melihatmu"

Gadis itu menunjuk ke suatu arah, laki-laki itu tercengang dengan apa yang ia lihat. Seperti rumah besar yang ditutupi oleh lebatnya daun pohon.

"Apakah itu istanah?"

"Ya, itu adalah istanah knight dan aku tinggal disana"

"Bagaimana bisa?"

DRRTTT

Hp laki-laki itu menyala, ada panggilan dari temannya yang bernama alios.

'Lo dimana bro? Setelah pertengkaran hebat tadi, gue yakin lo pasti mengendarai motor lo dengan sangat cepat seperti orang yang kesetanan'

"Ya, lo tau itu alios"

'Sekarang eric sudah membawa gadis jalangnya pergi, dan lo harus bisa move on dari jalang itu, sudah 1 bulan lamanya lo harus bangkit dari semua itu'

"Gue tau alios, hanya menunggu rasa ini hilang saja hahaha"

'Ya, lo harus tau itu'

"Rasanya gue belum puas menghajar si bajinan eric"

'Tahan emosi lo jefrey tadi lo udah buat dia babak belur'

Laki-laki yang bernama jefrey itu memutuskan panggilannya secara sepihak dan menghembuskan nafas pelan.

"Sepertinya kamu sedang dalam masalah yang berat"

'Oh bahkan aku hampir melupakan sosok putih ini" batin jefrey

"Iya itu benar dan saya sangat sedih akan itu semua"

"hal hal yang menyedihkan terjadi. tapi, kita tidak perlu hidup sedih selamanya" ucap anne. Jefrey tertegun saat anne mengusap lembut kepala jefrey dan menatap sendu dirinya.

Apakah sosok putih ini mengasihani dirinya? Ia tak butuh tatapan itu.

"Kita tidak boleh berdiam diri dengan kesedihan itu dan kita harus merelakan dan mengikhlaskan apa yang terjadi. semua itu sudah diatur tuhan, jodoh umur dan rezeki."

Jefrey memandang anne dalam dan kemudian tersenyum tipis.

"Kata-kata mu sangat indah, saya suka. Tetapi saya tidak butuh tatapan kasihan mu itu"