Madol?

13 0 0
                                    

Keysa Pov

Kenalin gue Ferisa Keysa Maheswara. Orang lain biasa manggil gue dengan Kesya atau Key. Gue anak tunggal dari keluarga Maheswara perusahaan yang terkenal dan terpopuler di Indonesia. kini menjadi famous karena kecantikan yang gue punya. Ya gue akui diri gue emang cantik. Banyak yang iri dan banyak yang menginginkan posisi gue.

But I don't care about that. Gue hanya peduli tentang kehidupan gue agar terus bebas hingga gue bisa menemukan sosok lelaki yang gue cintai.

Dan hari ini adalah hari senin. rasanya tuh mager banget. Apa lagi di suruh upacara, berdiri di bawa terik matahari pula. keselnya harus berdiri panas - panas'an cuman dengerin pidato yang berabad - abad.

Tapi mau ga mau gue harus berangkat kalo ga. My beloved Adora will be confiscated by papah. Seneng sih anak tunggal karena apapun di beliin, tapi keselnya selalu di atur. Huft, untung gue bukan hanya catik tapi juga cerdas karena gue udah ada rencana buat di sekolah.

.

◉ Author Pov

Keysa merapihkan rambut yang sedikit berantakan, melihat penampilannya sudah oke gadis itu mengambil ransel lalu keluar kamar. Dapat dilihat orang tuanya sudah berada di meja makan.

"Morning pah" Keysa langsung memberikan kecupan di pipi kanan papah setelah menyapa nya.

"Morning too sayang" balas William sambil mengusap dan mengecup anak semata wayangnya dengan penuh kasih sayang.

Keysa beralih ke mamah "Morning mah"  Rina yang disapa lantas tersenyum dan membalas mengecup kedua pipinya.

"Mommy's daughter is just getting more beautiful" Kesya langsung mengibas rambutnya sambil tersenyum.

"That's right, aku memang cantik" ujarnya dengan sangat percaya diri membuat William menggeleng heran melihat kelakuan Keysa yang terbilang unik.

"Sudahi dulu, mari kita makan" titah William untuk melerai keduanya agar tidak terlarut dalam percakapan. kedua wanitanya pun menurut, mereka menduduki diri di masing - masing sisi William.

Sarapan pagi itu begitu hening sebab William membuat peraturan jika sedang di meja makan tidak boleh ada yang berbicara sebelum makanan nya habis.

Keluarga kecil itu akhirnya menyudahi sarapan pagi, dengan William berpamitan untuk kerja dan Kesya pergi sekolah.

"Papah berangkat ya, ingat Kesya You have to study hard, you can't make trouble at school! Do you understand?" Peringatan tegas William kepada Kesya agar anak semata wayangnya tidak membuat ulah yang akan memusingkan dirinya nanti.

"I understand papa" jawab Kesya sambil hormat ke William.

William tersenyum "Okey kalo gitu papah berangkat" pamitnya tak lupa mengecup puncak kepala kesya

"Mah papah berangkat ya hati - hati di rumah" kini mencium kening Rina, istri tercintanya . William kemudian masuk kedalam mobil yang sudah siap berangkat. didalam William melambaikan tangan ke arah Kesya dan Rina hingga mobil sport itu melaju menjauhi pakaran rumah.

Setelah William pergi, Kesya pun berpamitan kepada Rina.

"Mah aku juga berangkat ya, mamah hati - hati kalo terjadi sesuatu jangan lupa kabarin Kesya!" peringatan tegas Kesya membuat hati Rina menghangat.

Rina hanya tersenyum mendengar peringatan dari Kesya "Iya, yasudah sana nanti telat" Rina mengelus rambut membuat Kesya merasa sangat bahagia. Kesya mengambil tangan Rina dan menyalaminya.

Gadis itu pun pergi menggunakan sepeda motor. Menurutnya lebih mudah naik motor ketimbang mobil. Karena kalo motor dirinya bisa nyelap-nyelip di antara mobil sedangkan mobil bisa membuatnya telat.

.

Setelah sampai Kesya langsung memarkirkan motor di parkiran langganan yang tak jauh dari depan sekolah, sebenarnya Kesya males banget jadi ia memilih masuk. tapi bukan masuk ke dalam untuk upacara melainkan masuk ke sebuah gedung tua yang terdapat di samping.

Karena tempat itu yang paling aman dari jangkauan guru - guru. Dan tempat Kesya kalo bolos. Itulah Kesya gadis cantik dengan sikap bar - barnya.

Gadis itu melangkahkan kakinya ke arah gedung menuju sofa yang sudah terdapat didalamnya. Ia langsung merebahkan dirinya dengan nyaman, hening disekitar nya hanya suara jangkrik yang terdengar tapi Kesya sangat menyukainya.

BRAKK...

Baru saja menutup mata Kesya sudah membuka mata kembali  karena mendengar suara barang jatuh. ia menegakkan badan dengan mata yang mencari-cari sosok yang berani masuk ke kawasannya.

"SIAPA ITU WOI" tak ada respon Gadis itu segera bangkit, lalu keluar untuk memeriksanya.  ia bergegas lari dan melihat seseorang yang tengah lari menjauh dari gedung tua itu, dapat dilihat postur tubuhnya seperti lelaki.

"Siapa si tuh orang, ngapain dia kesini?"

Kesya menggeleng kepala untuk tidak memikirkan nya.  "Cih sudahlah, ngapain gue pikirin tuh cowok ga jelas mending rebahan lagi" gerutunya. Ia pun balik kembali ke tempat semula.

Ketika ingin tidur lagi Kesya mendapat notif dari handphone nya. Dengan kesal ia mengambil benda pipi persegi panjang di saku celana lalu membuka melihat isi notifikasi.

"Ternyata si sofia"

___________________________________________
Sofiafuck

Key lu dimana sih?

Biasa di basecamp
Ngapain lu chat?

Ish kok nggak ngajak gue sih kalo mau madol! 😤
Di sini gue bete banget ga ada lo mana harus panas - panasan tadi
Apalagi dengerin pak botak, buset dah tuh orang ngomong nya panjang banget kek rel kereta.

Wkwk sabar bestie
Eh gue kayanya mau bolos aja dah
Males masuk kelas gue

Lu mau bolos lagi?

Iyalah
Mau ngapain lagi gue

Cih lu tuh kalo bolos, ga usah hari senin mulu!
Capek gue absenin lu terus entar yang
Ada gue di curigai sama bu mei😒

Ya gimana?? gue mager upacara
Lu tau sendiri gue paling males berdiri lama dan dengerin pidato pak botak
dan tanggung juga gue masuk, udah telat

Ish!! pokoknya ga boleh bolos
Masuk!
Mumpung bu mei belum masuk

Ogah ah
Males

Masuk ga! Atau gue laporin bokap lu

Jangan
kita unfriend, kalo lu laporin!

Bodo 😝
Makannya masuk!!
Atau gue laporin 😏

Iya iya
Sialan emang lu
Bestie macam apa lu

Besti macam bidadari yang baik hati

Bacot anjg

___________________________________________

Kesya berdecak kesal dengan Sofia yang akan melaporkan bahwa dirinya modol ke sang papah.

Dengan malas Kesya harus menuruti perintah Sofia, memang Sofia sahabatnya yang rada - rada aneh tapi kalo soal ancaman dia bisa ga mikirin dampak buat orang yang ia laporkan.

"Awas aja tuh anak sampai lapor papah,I don't want to be friends with her anymore" gerutu kesya sebelum dirinya benar-benar meninggalkan basecamp.

-
_

-

[To Be Continued]

PerjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang