14🧡

1.6K 110 1
                                    

***

Jeno milirik jam dinakas, haisss ia lupa waktu karna mabar bareng Mark ama Lucas, dan sekarang jam sudah menujukan pukul 00.23

Ia mematikan komputer lalu keluar kamar menuju kamar Jaemin, ia sangat kaget saat melihat Jaemin yang semakin menggigil diatas ranjang serta rintihan yang keluar dari mulut Jaemin

"Aduh gue harus gimana ini?" Jeno sagat bingung, apa yang harus ia lakukan

Ia teringat salah satu temannya yang pernah mengajarkan dia satu metode, ia juga membaca metode itu di internet, cara yang sangat ampuh untuk membantu menurunkan demam pada seseorang lebih tepatnya si, untuk bayi bukan orang dewasa, tapi apa salahnya mencoba?

Metode Skin to Skin

Skin to skin adalah metode transfer panas yang dilakukan dengan sentuhan kulit, biasanya Hal ini dilakukan oleh ibu kepada bayinya yang baru lahir, atau ketika bayinya demam

Dengan ragu Jeno menaiki ranjang Jaemin, ia membuka selimut yang menutupi tubuh Jaemin

"Dingin..." gumam Jaemin

"Na maaf ya, tapi cuma ini cara yang bisa gue lakuain, gue bingung harus apa" Jeno membuka bajunya sendiri

Untung Jaemin memakai piyama dengan kancing, jadi memudahkan ia melepas baju Jaemin, dengan hati-hati Jeno mulai melepas kancing Jaemin satu persatu sampai terlepas semua

"Jen-nohh lu ngapainhh" tanya Jaemin sedikit mendesah karna kepalanya sangat pusing, ia merasa Jeno membuka bajunya

Jeno tidak menjawab Jaemin, ia berusaha menahan godaan didepannya, bagaimanapun juga Jeno lelaki yang memiliki hormon, bahkan keknya kelebihan hormon

Bagaimana tidak tergoda, Jeno berhasil membuka baju depan Jaemin dan langsung disuguhi dua gunung besar yang tertutup kain berbentuk cup.

Untung Jaemin tidak melakukan kebiasaannya saat tidur sendiri, ia terkadang tidak makai bra, Karna itu metode untuk mencegah kangker payudara, untung saja.

"Sial, Bunda tolong Jeno, Jeno nggk tahan" desis Jeno pelan

Tapi ia langsung menepis pemikiran mesumnya, ia melanjutkan melepas baju Jaemin dan langsung merebahkan Jaemin dengan posisi menyamping, tidak ada penolakan dari Jaemin karna ia sangat pusing bahkan separuh tidak sadar.

Jeno merebahkan tubuhnya dibelakang Jaemin, ia menyamping dan langsung memeluk Jaemin dari belakang, ia lebih menempelkan depan tubuhnya dengan punggung Jaemin yang polos, hanya terhalang satu tali yang terbuat dari kain, Jeno menyalurkan kehangatan ditubuh Jaemin.

Jeno mengeratkan pelukannya dan menutup selimut sampai leher

"Panas banget sumpah" Jeno rasanya sedikit tersiksa karna merasakan panas dari selimut yang membungkus tubuhnya, juga panas dari tubuh Jaemin

"Tidur yang nyeyak, cepet sembuh ya" ucap Jeno disamping telinga Jaemin dengan pelan

Berbeda dari ucapanya yang menyuruh Jaemin tidur nyeyak, dirinya sendiri tidak bisa tidur, dan sudah Dua jam waktu berlalu, Jeno tetap terjaga.

"Udah mendingan" Jeno merasa Jaemin sudah lebih baik bahkan suhu tubuhnya sudah mulai normal

Dengan cepat dan hati-hati Jeno kembali memakaikan baju milik Jaemin, ia harus segera keluar dari kamar ini dan menidurkan adiknya yang sudah terbangun dari tadi, sungguh ia tersiksa











#harap maklum typo bertebaran
-
#jan lupa tinggalkan jejak
-
#follow ig ra_j04
-
#follow tiktok Halu Instan

Miring - Nomin(Jeno Jaemin) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang